BAB II HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN
A. Pengertian Produsen dan Konsumen 1. Produsen
Produsen adalah orang yang menghasilkan barang dan jasa untuk dijual dan dipasarkan. Dalam memasarkan barang-barang dagang dan juga jasanya
biasanya produsen menawarkan harga yang relatif lebih murah karena prudusen merupakan agen-agen langsung yang banyak dicari oleh orang
– orang khususnya para pedagang untuk membeli barang dagangan yang nanti akan mereka jual
kembali tetapi dengan harga yang relatif lebih mahal.
9
Produsen adalah setiap orang perorangan atau badan usaha, baik yang berbentuk badan hukum maupun bukan badan hukum yang didirikan dan
berkedudukan atau melakukan kegiatan dalam wilayah hukum negara Republik Indonesia,
baik sendiri
maupun bersama-sama
melalui perjanjian
menyelenggarakan kegiatan usaha dalam berbagai bidang ekonomi.
10
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa produsen adalah setiap
orang perorangan atau badan usaha, baik yang berbentuk badan hukum maupun bukan badan hukum yang didirikan dan berkedudukan atau melakukan kegiatan
dalam wilayah hukum negara Republik Indonesia, baik sendiri maupun bersama -
9
http:restysetia.blogspot.com201204pengertian-produsen-dan-fungsi-produksi.html ,
diakses tanggal 30 Mei 2013
10
http:www.tunardy.com?s=pengertian20produsen\http:organisasi.org diakses
tanggal 30 Mei 2013
Universitas Sumatera Utara
sama melalui perjanjian menyelenggarakan kegiatan usaha dalam berbagai bidang ekonomi.
2. Konsumen
Dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia, istilah konsumen sebagai definisi yuridis formal ditemukan pada Undang-Undang No. 8 Tahun
1999 tentang perlindungan konsumen UUPK yaitu Pasal 1 angka 2 UU PK, “Konsumen adalah setiap orang pemakai barang danatau jasa yang tersedia dalam
masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga,, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.
11
Konsumen adalah setiap orang pemakai barang danatau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain,
maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan
12
Konsumsi, dari bahasa Belanda consumptie, ialah suatu kegiatan yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan daya guna suatu benda, baik berupa
barang maupun jasa, untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan secara langsung. Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan atau jasa yang tersedia dalam
masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan. Jika tujuan pembelian
produk tersebut untuk dijual kembali Jawa: kulakan, maka dia disebut pengecer atau distributor. Pada masa sekarang ini bukan suatu rahasia lagi bahwa
sebenarnya konsumen adalah raja sebenarnya, oleh karena itu produsen yang
11
Shidarta, Hukum Perlindungan Konsumen Indonesia, Jakarta : Gramedia Widiarsarana Indonesia, 2006, hal 1-2
12
http:adimanpangaribuan.blogspot.com201206pengertian-konsumen.html ,
diakses tanggal 30 Mei 2013
Universitas Sumatera Utara
memiliki prinsip holistic marketing sudah seharusnya memperhatikan semua yang menjadi hak-hak konsumen
B. Asas dan Tujuan Perlindungan Konsumen