Sistem Flow Perancangan Sistem

3.3 Perancangan Sistem

Berdasarkan identifikasi permasalahan yang telah dibahas sebelumnya, maka dilakukan perancangan sistem informasi pelayanan dan rekam medis yang terintegrasi. Pada tahap ini akan digambarkan analisa kebutuhan, system flow, diagram jenjang HIPO, diagram konteks, data flow diagram DFD, struktur tabel, dan desain input output.

3.3.1 Sistem Flow

System Flow merupakan suatu gambaran aliran kerja yang terdapat dalam sistem dan dapat memberitahukan siapa pengguna yang melakukan kerja tersebut. Berdasarkan analisa hasil document flow di atas maka dibuatlah system flow berdasarkan proses bisnis yang sudah berjalan sehingga system flow proses di atas dapat dilihat pada Gambar 3.6 sampai 3.9. di halaman 31 sampai 34. Pada proses pendaftaran pasien, petugas front office melakukan input data pasien untuk mengecek apakah pasien tersebut termasuk pasien baru atau pasien lama. Apabila pasien diketahui pasien baru maka pasien harus mengisi data pasien sesuai dengan formulir dan petugas front office melakukan input data pasien kedalam sistem dan mencetak kartu pasien. Kartu pasien adalah kartu yang digunakan pasien untuk berobat kembali. Apabila pasien diketahui pasien lama maka pada komputer petugas front office akan muncul data pasien. Petugas front office dapat mengubah data pasien bila ada perubahan. Sebelum melakukan perubahan data, petugas front office melakukan input nomor rekam medis pasien dan mendaftarkan pasien tersebut sesuai dengan unit tujuannya maka akan tampil S T IK O M S U R A B A Y A daftar pasien yang teregistrasi. Setelah itu petugas front office mencetak karcis sebagai tanda bukti pembayaran registrasi. Daftar pasien yang telah teregistrasi tersebut dapat diketahui oleh petugas rekam medis untuk mengecek apakah dokumen rekam medis pasien tersebut ada atau tidak. Apabila dokumen tersebut tidak ada, maka petugas rekam medis akan membuat rekam medis baru untuk pasien. Jika dokumen tersebut ada maka petugas rekam medis akan mengantarkan dokumen rekam medis kepada unit yang memerlukannya. Dokumen rekam medis digunakan dokter dan perawat untuk mencatat setiap tindakan ataupun aktivitas yang diberikan dan dilakukan kepada pasien. Pada saat pencatatan dokumen rekam medis tersebut, perawat dan dokter juga akan melakukan input data rekam madis pasien pada sistem. Hal ini berguna untuk melihat history data rekam medis pasien apabila dibutuhkan sewaktu-waktu tanpa harus meminjam dokumen rekam medis. Data yang di-input-kan perawat dan dokter juga dapat berguna untuk membuat laporan harian dan operasional IGD sehingga dapat memudahkan supervisior dan kepala IGD dalam memantau data pasien yang saat itu ditangani. Proses pembayaran menjadi mudah dan cepat karena petugas front office dapat mengetahui rincian biaya perawatan yang akan ditagihkan ke pasien. Pasien tidak harus menunggu lama untuk melakukan proses pembayaran billing. Pasien juga dapat rincian biaya perawatan tersebut sebagai bukti pelunasan pembayarannya. Untuk pasien asuransi, maka pembayarannya akan dikurangi plafon asuransi tersebut. Jika biaya perawatan pasien melebihi plafon, maka kelebihan biaya perawatan harus dibayar pasien itu sendiri. S T IK O M S U R A B A Y A Gambar 3.6. System Flow Pendaftaran Pasien S T IK O M S U R A B A Y A Gambar 3.7. System Flow Pencatatan Rekam Medis Pasien S T IK O M S U R A B A Y A Gambar 3.8. System Flow Pembayaran Pasien S T IK O M S U R A B A Y A Gambar 3.9. System Flow Membuat Laporan S T IK O M S U R A B A Y A

3.3.2 Data Flow Diagram