Tata Kelola Perusahaan Manfaat Penelitian

Komisaris independen diharapkan memiliki perhatian dan komitmen penuh dalam menjalankan tugas harus bertanggung jawab serta menjalankan kewajibannya dengan sebaik mungkin, tidak terpengaruh dari luar dan tekanan dari pemegang saham yang memiliki kepentingan tertentu. Untuk itu komisaris independen perusahaan merupakan orang-orang yang memiliki pengetahuan, kemampuan, waktu dan integritas yang tinggi. Keberadaan komisaris independen dapat mengurangi kecurangan atu manipulasi laporan keuangan sehingga dapart meningkatkan integritas laporan keuangan yang tinggi dalam perusahaan. Komite audit adalah komite yang dibentuk oleh dewan komisaris untuk melakukan tugas pengawasan terhadap pengelolaan perusahaan. Komite audit menurut Kep. 29PM2004 merupakan komite yang dibentuk oleh dewan komisaris untuk melakukan tugas pengawasan pengelolaan perusahaan. Komite audit yang dibentuk oleh suatu perusahaan berfungsi untuk memberikan pandangan mengenai masalah-masalah yang berhubungan dengan kebijakan keuangan, akuntansi dan pengendalian intern. Selain itu, keberadaan komite audit juga berfungsi untuk membantu dewan komisaris dalam mengawasi pihak manajemen dalam penyusunan laporan keuangan Fachrony, 2015

3. Kualitas Audit

Kualitas audit merupakan suatu kemungkinan dimana auditor dapat melaporkan temuannya dengan baik atau tidak adanya suatu pelanggaran yang terjadi dalam sistem akuntansi kliennya Putra, 2012. Seorang auditor harus memperhatikan kualitas audit yang dihasilkannya, karena auditor merupakan pihak yang memberikan pendapat kewajaran atas laporan keuangan tersebut. Auditor yang berkualitas adalah auditor yang bisa memberikan informasi yang akurat. Informasi yang akurat adalah informasi yang bisa dengan tepat menunjukkan nilai perusahaan. Auditor yang independen adalah auditor yang jika menemukan pelanggaran, akan secara independen melaporkan pelanggaran tersebut. KAP yang besar akan berusaha untuk menyajikan kualitas audit yang lebih besar dibandingkan dengan KAP yang kecil karena jika KAP yang besar tidak menyajikan kualitas audit yang tinggi maka KAP tersebut akan kehilangan reputasinya Fitria, 2013 Tujuan dari audit terhadap laporan keuangan adalah untuk memberikan kepastian mengenai kualitas dari laporan yang disajikan oleh pihak manajemen. Kualitas dari laporan keuangan sangat diperlukan untuk membantu pihak eksternal dalam mengambil suatu keputusan untuk menanamkan sahamnya pada perusahaan tersebut Kualitas audit dalam penelitian ini diukur dengan proksi ukuran KAP. Auditor yang bekerja di KAP big four lebih berkualitas karena auditornya tersebut dibekali oleh serangkaian pelatihan dan prosedur serta memiliki program audit yang dianggap lebih akurat dan efektif dibandingkan dengan auditor dari KAP non big four Miati dan Rasmini, 2016. Dengan adanya kualitas audit ini, auditor akan dengan mudah menemukan pelanggaran- pelanggaran yang terjadi sehingga akan lebih meningkatkan integritas laporan keuangan.

4. Leverage

Leverage merupakan besarnya aktiva perusahaan yang dibiayai oleh hutang. Semakin tinggi rasio leverage menunjukkan semakin tingginya risiko ketidakmampuan perusahaan dalam membayar kewajibannya. Perusahaan cenderung akan menampilkan kinerja yang baik guna memberikan kepercayaan kepada kreditur akan kemampuan perusahaan dalam membayar kewajibannya. leverage merupakan bentuk lain dari risiko yang harus ditanggung oleh perusahaan akibat penggunaan hutang. Semakin banyak perusahaan menggunakan hutang maka semakin tinggi financial leverage-nya. Ini berarti juga semakin tinggi risiko finansial yang melekat pada perusahaan tersebut. Akibatnya prospek perusahaan dalam menghasilkan keuntungan menurun Budileksmana dan Andriani, 2005. Tingkat leverage dapat diketahui dengan cara membandingkan total hutang dengan total aset. Menurut Agustia 2013, rasio leverage merupakan rasio yang terdapat pada laporan keuangan yang dapat mengetahui seberapa besar perusahaan dibiayai oleh hutang dengan kemampuan perusahaan yang digambarkan oleh modal, atau dapat juga menunjukkan beberapa bagian aktiva yang digunakan untuk menjamin hutang. Leverage menunjukkan resiko yang dihadapi perusahaan berkaitan dengan hutang yang dimiliki perusahaan. Semakin besar leverage menunjukkan semakin besar resiko investasi sedangkan semakin rendah leverage menunjukkan semakin kecil resiko investasi. Leverage mempunyai hubungan dengan praktik manajemen laba, ketika perusahaan mempunyai rasio

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, dan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Sektor Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

8 121 97

Pengaruh Kepemilikan Intitusional, Komite Audit Terhadap Manajemen Laba Dengan Kualitas Audit sebagai Variabel Moderating (Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

2 40 99

Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Independensi Dewan Komisaris, Komite Audit Terhadap Harga Sahan dengan Return On Investment (ROI) sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI tahun 2010 - 2013

21 91 114

Pengaruh Karakteristik Komite Audit Terhadap Praktik Manjemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010 - 2012.

1 75 90

Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 154 83

Analisis pengaruh mekanisme corporate governance terhadap manajemen laba (studi empiris perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di BEI)

2 33 138

Pengaruh dewan komisaris, komite audit, internal audit, komite manajemen risiko dan ukuran perusahaan terhadap pengungkapan enterprise risk management : dimensi iso 31000 : Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun

0 17 157

PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KUALITAS LABA (Studi Empiris pada Perusahan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014)

0 5 118

PENGARUH KINERJA KEUANGAN, DEWAN KOMISARIS, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KOMITE AUDIT, DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2016) -

0 0 12

PENGARUH KINERJA KEUANGAN, DEWAN KOMISARIS, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KOMITE AUDIT, DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2016) -

0 0 50