Pelaksanaan Pemilukada kabupaten Luwu Utara Tahun 2015

60

4.3.2 Pelaksanaan Pemilukada kabupaten Luwu Utara Tahun 2015

Untuk mensukseskan Pemilukada Luwu Utara Tahun 2015, KPU Kabupaten Luwu Utara membentuk kelompok kerja sosialisasi yang bertujuan untuk menyusun langkah strategis yang dimaksudkan sebagai upaya pencerahan bagi masyarakat pemilih. Pemilih memiliki hak untuk menyalurkan suaranya ataupun memilih untuk tidak menyalurkannya, dua pilihan ini tentu saja memiliki konsekuensi. KPUD Kabupaten Luwu Utara menyusun rencana kebutuhan biaya Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara Tahun 2015 dan disampaikan kepada bupati untuk ditampung dalam rencana kerja dan anggaran RKA satuan kerja pengelola keuangan daerah. Rencana kebutuhan pemilihan bupati dan wakil bupati Luwu Utara Tahun 2015 mencakup anggaran belanja KPUD Kabupaten Luwu Utara, PPK, PPS dan KPPS. Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Pencalonan Pemilihan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati atau Walikota dan Wakil Walikota, alur kerja dan jadwalnya adalah sebagai berikut : 61 Tabel 4.6. Jadwal Pendaftaran Pasangan Calon Pada Pemilukada Luwu Utara Tahun 2015 Sumber: KPUD Kabupaten Luwu Utara Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2015 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, danatau Walikota dan Wakil Walikota, alur kerja dan tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara adalah sebagai berikut : 62 Tabel 4.7. Jadwal Pemungutan Dan Penghitungan Suara Pada Pemilukada Luwu Utara Tahun 2015 Sumber: KPUD Kabupaten Luwu Utara Penyelenggaraan Pemilukada di Kabupaten Luwu Utara, awalnya diprediksi akan berjalan tidak aman, bahkan Kapolda Sulawesi Selatan dan Barat Sulselbar dan Badan Pengawas Pemilu Bawaslu memasukkan Kabupaten Luwu Utara dalam kategori rawan konflik atau zona merah. Pada Tanggal 21 Desember 2015, KPU Kabupaten Luwu Utara melaksakan rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon terpilih bupati dan wakil bupati Kabupaten Luwu Utara yang dihadiri oleh Muspida, saksi pasangan calon, calon bupati dan wakil bupati nomor urut satu, partai pengusung, panwas Kabupaten Luwu Utara. Dalam rapat Pleno tersebut KPU Kabupaten Luwu Utara., menetapkan, pasangan calon nomor urut satu yaitu Indah Putri Indriani dan Muh. Thahar Rum sebagai pasangan calon terpilih bupati dan wakil bupati Kabupaten Luwu Utara. Penetapan perolehan kursi dan calon terpilih dan dituangkan dalam Surat Keputusan Nomor : 242KptsP.KWKKPU-KAB-025.4334442015 tentang 63 penetapan pasangan calon terpilih bupati dan wakil bupati kabupaten luwu utara. Perolehan suara dalam Pemilukada Kabupaten Luwu Utara, dimana pasangan Indah Putri Indriani dan Muh.Thahar Rum diurutan pertama memperoleh suara terbanyak yaitu 90.824 Suara 53,60, selanjutnya Arifin Junaidi dan Andi Abdullah Rahim yaitu 78.614 Suara 46,40. Adapun rincian jumlah perolehan suara pasangan calon sebagai berikut: Tabel 4.8. Rincian Jumlah Perolehan Suara Pasangan Calon Pada Pemilukada Luwu Utara Tahun 2015 Sumber: KPUD Kabupaten Luwu Utara 64

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini penulis akan menjelaskan hasil penelitian dan pembahasan yang terkait dengan tema penelitian yaitu tentang modalitas Indah Putri Indriani pada Pemilukada Luwu Utara Tahun 2015. Adapun beberapa modalitas dari Indah Putri Indriani yang akan diuraikan oleh penulis dalam bab ini adalah modal sosial, modal budaya, modal politik dan modal ekonomi. Selain itu penulis juga akan menjelaskan faktor-faktor pendukung kemenangan Indah Putri Indriani pada Pemilukada Kabupaten Luwu Utara Tahun 2015.

5.1 Modalitas sosial Indah Putri Indriani

Modal sosial merupakan salah satu modalitas yang dapat dipandang sebagai investasi untuk mendapatkan hubungan yang harmonis serta kepercayaan dari masyarakat. Oleh karena itu penulis menganggap modal sosial sebagai salah satu komponen utama guna menggerakkan mobilitas massa, sehingga saling menguntungkan untuk mencapai kemajuan bersama.

5.1.1 Interaksi Sosial Indah Putri Indriani

` Interaksi sosial Indah Putri Indriani adalah dengan membangun hubungan timbal balik antara dirinya dengan individu atau masyarakat lainnya. Interaksi sosial ini memungkinkan masyarakat mengenali Indah Putri Indriani sehingga dapat membangun suatu pola hubungan interaksi. Indah Putri Indriani mampu membangun dan menjaga interaksi sosialnya dengan masyarakat. Hal itu bisa dilihat dari aktivitasnya sebagai wakil bupati periode sebelumnya, yang tidak

Dokumen yang terkait

Kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dalam Proses Verifikasi Calon Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Pada Pemilu Legislatif Tahun 2014(Studi Kasus : KPU Sumatera Utara)

2 84 93

Rekrutmen Partai Politik Dalam Pencalonan Pemilu Kepala Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013 (Studi Kasus : Partai Golongan Karya Dewan Pimpinan Daerah Sumatera Utara)

1 59 98

Pemenuhan Hak-Hak Kaum Disabilitas dalam Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Tahun 2013 di Kota Medan

6 62 116

Analisis Ikatan Primordialisme Etnik keturunan Arab Terhadap Pemilihan Kepala Daerah Langsung tahun 2005 (Studi Kasus : Pemilihan Walikota Medan tahun 2005)

2 47 70

Pengaruh Isu Politik yang Berkembang Saat Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 Terhadap Preferensi Politik Pemilih (Studi Kasus: Mahasiswa Universitas Sumatera Utara dan Universitas HKBP Nomennsen)

0 40 170

PERANAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MALUKU TENGAH DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH BUPATI DAN WAKIL BUPATI SECARA LANGSUNG TAHUN 2012

0 2 162

Modalitas Calon Bupati Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Tahun 2015 | Baharuddin | Journal of Governance and Public Policy 2646 7208 1 PB

0 1 33

PENETAPAN PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH KAB BULUKUMBA TAHUN 2015 (1)

0 0 1

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MINAHASA PENGUMUMAN Nomor : 288KPU-Kab-023.436239X2017 TENTANG: CALON ANGGOTA PPK TERPILIH DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN MINAHASA TAHUN 2018

0 1 8

PEREMPUAN DAN KEPEMIMPINAN POLITIK (Studi Terhadap Terpilihnya Indah Putri Indriani sebagai Bupati di Kabupaten Luwu Utara)

0 0 96