Kuisioner Wawancara Teknik Pengumpulan Data

40

2. Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas adalah pengujian untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indicator dari variable atau konstruk. Suatu kuisioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Pengukuran reliabilitas dalam pennelitian ini dilakukan dengan Cara one shot pengukuran sekali saja. Disini pengukuran hanya dilakukan sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. Suatu konstruk atau variable dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0.70 Nunnally, 1994 dalam Ghozali, 2011:47.

H. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel terikat, variabel bebas atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah yang memiliki nilai residual yang terdistribusi secara normal Priyatno, 2014:90. Dalam penilitian ini saya menggunakan uji one sample kolmogorov smirnov yang digunakan untuk mengetahui distribusi 41 data, apakah mengikuti distribusi normal, poisson, uniform, atau exponential. Dalam hal ini untuk mengatatahui apakah distribusi residual terdistribusi normal atau tidak. Residual berdistribusi normal jika nilai signifikansi lebih dari 0.05 Priyatno, 2014:94.

2. Uji Multikolinearitas

Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel-variabel bebas Ghozali, 2011:105. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Jika variabel bebas saling berkorelasi, maka variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel bebas yang nilai korelasi antar sesama variabel bebas sama dengan nol. Dalam penelitian ini teknik untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas didalam model regresi adalah melihat dari nilai Variance Inflation Factor VIF, dan nilai tolerance. Apabila nilai tolerance mendekati 1, serta nilai VIF disekitar angka 1 serta tidak lebih dari 10, maka dapat disimpulkan tidak terjadi multikolinearitas antara variabel bebas dalam model regresi.

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kurangnya Minat Masyarakat Muslim Menabung Di Bank Syariah Di Kota Medan

80 507 99

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Pakaian Di Dua Pasar Tradisional (Studi Kasus: Pasar Horas dan Pasar Parluasan Kota Pematangsiantar)

22 309 96

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pembelian Ponsel Di Kota Medan (Studi Kasus: Pedagang Ponsel Nokia Di Plaza Millenium)

0 29 77

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MASYARAKAT MUSLIM JOGOKARIYAN YOGYAKARTA UNTUK MENABUNG DI BANK SYARIAH

0 12 162

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN MASYARAKAT MUSLIM UNTUK MENGGUNAKAN BANK SYARIAH

0 3 165

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH BERTRANSAKSI DI BANK SYARIAH Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Bertransaksi di Bank Syariah (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Boyolali).

0 3 15

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH BERTRANSAKSI DI BANK SYARIAH Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Bertransaksi di Bank Syariah (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Boyolali).

0 3 16

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NON MUSLIM MENJADI NASABAH BANK MUAMALAT DI PURWOKERTO

0 0 16

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN NASABAH MUSLIM DAN NON MUSLIM DALAM MEMILIH JASA BANK SYARIAH DI KOTA SURABAYA

0 1 108

PASAR TRADISIONAL, PASAR MODEREN, KONSUMEN MUSLIM (Studi Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Masyarakat Muslim Haurgeulis untuk Berbelanja) - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 27