58
4.10 Perbandingan Pembayaran rekening listrik pada Rumah Sakit USU 4.10.1 Saat Sekarang dan Beroperasi 70
Rumah Sakit USU memiliki kapasitas daya 3.456.000 VA, dan masih banyak yang belum beroperasi. Berikut perbandingan pembayaran rekening saat
ini dengan kondisi pemakaian energi listrik Rumah Sakit 70 dari total daya terpasang.
Tabel 4.24 Penggunaan listrik suplai PLN untuk saat ini dan kondisi 70
Jangka Waktu KWH per bulan
Pembayaran Listrik kWh Rp.724,47,-
dari total daya kWh 24 jam 30hari
Pemakaian rata-rata saat ini 194.825
Rp. 141.145.233 Saat Beroperasi 70
1.741.824 Rp. 1.261.899.233
Dari tabel 4.24 diatas menjelaskan bahwa Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara saat beroperasi 70 listrik yang harus dibayarkan dalah Rp.
1.261.899.233,- dan ini menyatakan bahwa listrik itu mahal. Maka diharuskan untuk dilakukannya penghematan.
4.11 Sistem Pencahayaan pada Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara.
Sistem pencahayaan dirumah sakit untuk setiap lantainya menggunakan beberapa jenis lampu dan intensitas yang berbeda-beda. Karna penggunaan lampu
pada suatu gedung atau Rumah Sakit. Untuk melihat perbandingan jumlah lampu pada ruangan di rumah sakit Universitas Sumatera Utara berdasarkan nilai fluks
kapasitas ruangan dengan jumlah aktualnya ada di lampiran: Tabel 4.25 Penggunaan Lampu Pada Rumah Sakit USU
No Jumlah Lampu
Daya Pemakaian Nama
Lantai analisis
aktual daya terpasang
Watt aktual
Watt Kelebihan
Daya 1
lantai 1 868,96
1078,5 73.662
36.900 36.762
2 lantai 2
817,54 965,5
62.007 32.688
29.319 3
lantai 3 1.438,37 1.765
71.332 58230
13.102 4
lantai 4 9.63,81
1.202 61.998
39.654 22.344
No Jumlah Lampu
Daya Pemakaian
Universitas Sumatera Utara
59 Nama
Lantai analisis
aktual daya terpasang
Watt aktual
Watt Kelebihan
Daya 5
lantai 5 330,5
594 30.696
18.864 11832
Jumlah 4.419,18
5.605 299.695
186.336 113.359
Dari tabel 4.25 diatas dilihat pada pemakaian energi umumnya terjadi kelebihan daya peralatan penerangan yang terpasang yang terdapat pada masing-
masing gedung di Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara. Ini berarti penghematan energi dapat dilakukan dengan mengurangi jumlah daya watt
lampu terpasang. Karena energi kWh yang dikonsumsi adalah merupakan jumlah watt lampu terpasang dikalikan lamanya waktu nyala.
Dari tabel 4.25 juga menyatakan bahwa pemakaian lampu pada Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara masih banyak yang melebihi dari kapasitas
penerangannya. Ini merupakan suatu pemborosan yang harus diminimalisir.
4.12 Mengidentifikasi Peluang Hemat Energi PHE
Dari data analisa pemakaian energi listrik pada Rumah Sakit USU untuk pencahayaan metode-metode yang dapat dilakukan antara lain:
1. Penggantian tipe lampu ke yang hemat energi
Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara memiliki ruangan yang benyak menggunakan lampu TL, yang seharusnya dapat digantikan dengan lampu hemat
energi. Beberapa ruangan yang bias menjadi referensi dalam penghematan energi dengan penggantian jenis lampu antara lain:
a. Ruang Rawat Inap
b. Gudang Penyimpanan
c. Ruang Staff dan Locker
d. Ruang Istirahat dokter
e. Kantor Pegawai seperti direktur, kepala departemen, dan lain-lain
Potensi penghematannya dapat mengurangi pemakaian energy listrik khusunya dalam penerangan
Universitas Sumatera Utara
60 2.
Penambahan saklar seperti pada gudang atau area yang besar dan mengelompokkannya lebih banyak agar lampu yang tidak dipergunakan tidak
ikut hidupon 3.
Mematikan lampu yang tidak dipergunakan. 4.
Penggantian ballast lampu dari elektromagnetik menjadi elektronik. 5.
Melakukan pembersihan pada kipas AHU dan FCU serta menjaga ruangan dalam keadaan nyaman.
4.13 Implementasi Peluang Hemat Energi