Sebaliknya, pria mempunya komponen filling yang lebih banyak dalam indeks DMFT.
1
e. Sosial Ekonomi
Rendahnya status sosial ekonomi cenderung mempengaruhi pola hidup masyarakat. Prevalensi karies lebih tinggi pada status ekonomi rendah. Faktor yang
mempengaruhi keadaan ini adalah pendidikan dan pekerjaan yang berhubungan dengan kebiasaan merawat gigi dan lain-lain. Hal ini dikarenakan makanan yang
bersifat kariogenik, rendahnya pengetahuan akan kesehatan gigi dapat dilihat dari kesehatan mulut yang buruk,karies tinggi pada keluarga, dan jarang melakukan
kunjungan kedokter gigi, sehingga banyak karies gigi yang tidak dirawat.
1
2.3 Pengukuran Kebersihan Gigi dan Mulut
Untuk mengukur kebersihan gigi dan mulut, Green and Vermillion menggunakan indeks yang dikenal dengan Simplified Oral Hygiene Index OHI-S.
yang digunakan untuk mengukur debris dan kalkulus yang menutupi permukaan gigi. Pemeriksaan yang dilakukan pada 6 gigi yaitu gigi 16,11,26,36,31, dan 46. Pada gigi
16,11,26,31 yang dilihat dari permukaan bukalnya sedangkan gigi 36 dan 46 permukaan lingualnya. Pemeriksaannya terdiri atas pemeriksaan skor debris dan
kalkulus.
9
2.3.1 Pemeriksaan Skor Debris
Debris adalah bahan lunak dipermukaan gigi yang dapat merupakan plak. Kriteria skor debris yaitu sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Keterangan : 0 = tidak ada debris
1 = debris menutup tidak lebih dari 13 permukaan servikal atau terdapat stain ekstrinsik tanpa debris pada daerah tersebut.
2 = debris menutupi lebih dari 13 tapi kurang dari 23 permukaan gigi. 3 = debris menutupi lebih dari 23 dari permukaan gigi.
Cara pemeriksaan debris dapat dilakukan tanpa menggunakan larutan diskolosing yaitu dengan menggunakan sonde biasa untuk pemeriksaan debris.
Gerakan sonde secara mendatar pada permukaan gigi, dengan demikian debris akan terbawa oleh sonde. Pemeriksaan indeks dimulai dari sepertiga bagian insisal atau
oklusal, jika pada bagian ini tidak ditemukan debris, lanjutkan pada dua pertiga bagian gigi, dan jika dibagian ini tidak dijumpai maka teruskan sampai kesepertiga
bagian servikal.
1,10
2.3.2 Pemeriksaan Skor Kalkulus
Kalkulus adalah deposit keras yang melekat erat pada gigi dan berwarna kuning.
Kriteria skor kalkulus yaitu sebagai berikut :
1
Indeks Debris =
Jumlah angka tiap bagian Jumlah bagian yang diberi angka 6
Universitas Sumatera Utara
Keterangan : 0 = tidak ada kalkulus
1 = kalkulus supragingiva menutupi tidak lebih dari 13 permukaan gigi. 2 = kalkulus supragingiva menutupi lebih dari 13 tapi tidak lebih dari 23
permukaan gigi yang terkena adanya kalkulus subgingiva berupa flek disekeliling leher gigi.
3 = kalkulus supragingiva menutupi lebih dari 23 permukaan gigi yang terkena. Adanya kalkulus subgingiva berupa pita yang tidak terputus disekeliling gigi.
OHIS adalah indeks oral debris ditambah dengan indeks kalkulus. OHIS = ODI + CI.
1,9
Penilaian kriteria indeks debris dan indeks kalkulus sama yaitu sebagai berikut :
Baik : 0 - 0,6 Sedang : 0,7 - 1,8
Buruk : 1,9 – 3,0 OHIS mempunyai kriteria tersendiri, yaitu sebagai berikut :
Baik : 0,0 – 1,2 Sedang : 1,3 – 3,0
Buruk : 3,1 – 6,0
2.4 Indeks-Indeks Karies Gigi