Prosedur Pengujian AFR dan Emisi Gas Buang

40

3.9 Prosedur Pengujian AFR dan Emisi Gas Buang

Pengujian AFR dan emisi gas buang yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan alat gas analyzer. Prosedur pengujian AFR dan emisi gas buang dilakukan dengan langkah berikut : 1. Memasang semua peralatan pengujian pada sepeda motor seperti gelas ukur, tacometer dan mengisi bahan bakar pada gelas ukur. 2. Menghubungkan kabel utama gas analyzer ke sumber listrik. 3. Menekan tombol ON pada bagian belakang alat uji gas analyzer untuk menghidupkan alat. 4. Tunggu beberapa saat hingga tampilan “auto zero” pada layar untuk mengkalibrasi alat dan layar menunjukkan “ready” yang berarti alat sudah siap digunakan. 5. Starting motor dan menentukan putara mesin yang akan di uji yaitu 2000 rpm, 3000 rpm, 4000 rpm, 5000 rpm, dan 6000 rpm, dengan bukaan gas dan melihatnya pada tacometer. 6. Memasukkan Probe ke dalam knalpot dan tunggu hingga data yang ditampilkan di layar gas analyzer stabil. 7. Mencetak hasil pengujian. 8. Mengulang langkah 4 – 7 dengan variasi putaran mesin dan bahan bakar yang telah ditentukan. Universitas Sumatera Utara 41

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pengujian Nilai Kalor Bahan Bakar

Pengujian nilai kalor bahan bakar dilakukan dengan menggunakan bom kalorimeter yang terdapat di Laboratorium Motor Bakar Teknik Mesin USU. Terdapat 4 jenis bahan bakar yang diuji antara lain : 1. Pertamax 92 murni 100 2. 1 liter pertamax 92+ 1 gr kapur barus K 1 gr 3. 1 liter pertamax 92 + 1,5 gr kapur barus K 1,5 gr 4. 1 liter pertamax 92 + 2 gr kapur barus K 2 gr Data massa bahan bakar M dan temperatur air T pada pengujian bom kalorimeter dapat dilihat pada tabel 4.1. Tabel 4.1 Data Hasil Massa Bahan Bakar M Dan Temperatur Air T Pada Bom Kalorimeter Bahan Bakar Pengujian 1 Pengujian 2 Pengujian 3 Pengujian 4 Pengujian 5 Pertamax 92 M 1 M 2 T 1 T 2 34,80 35,94 29,4 34 34,80 35,82 30,1 34,9 34,80 35,96 29,9 34,9 34,80 35,85 30,2 34,8 34,80 35,97 29,7 34,7 K 1 gr M 1 M 2 T 1 T 2 34,80 35,93 30,2 34,7 34,80 35,89 30,4 35,0 34,80 35,95 30,3 35,0 34,80 35,94 30,6 35,3 34,80 35,9 30,1 35,8 K 1,5 gr M 1 M 2 T 1 T 2 34,80 35,91 30,2 34,9 34,80 35,85 30,8 35,4 34,80 35,97 32,2 36,8 34,80 35,93 31,1 35,8 34,80 35,94 30,8 35,3 K 2 gr M 1 M 2 T 1 T 2 34,80 35,87 30,8 35,2 34,80 35,9 31,2 34,9 34,80 35,89 31,2 35,3 34,80 35,92 31,4 35,4 34,80 35,9 31,3 35,1 Dapat dicari nilai kalor atas bahan bakar HHV dan nilai kalor bawah bahan bakar LHV bahan bakar pertamax 92, K 1 gr, K 1,5 gr dan K 2 gr dengan Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Kajian Study Perbandingan Performansi Mesin Otto Satu Silinder Menggunakan Alat Catalytic Converter Dengan Bahan Bakar Pertamax dan Campuran Pertamax-Serbuk Kapur Barus

0 21 88

Kajian Studi Perbandingan Performansi Mesin Otto Empat Langkah Dengan Bahan Bakar Pertamax 92 dan Variasi Bahan Bakar Campuran Pertamax 92-Kapur Barus

0 0 13

Kajian Studi Perbandingan Performansi Mesin Otto Empat Langkah Dengan Bahan Bakar Pertamax 92 dan Variasi Bahan Bakar Campuran Pertamax 92-Kapur Barus

0 0 2

Kajian Studi Perbandingan Performansi Mesin Otto Empat Langkah Dengan Bahan Bakar Pertamax 92 dan Variasi Bahan Bakar Campuran Pertamax 92-Kapur Barus

0 0 4

Kajian Studi Perbandingan Performansi Mesin Otto Empat Langkah Dengan Bahan Bakar Pertamax 92 dan Variasi Bahan Bakar Campuran Pertamax 92-Kapur Barus

0 0 25

Kajian Studi Perbandingan Performansi Mesin Otto Empat Langkah Dengan Bahan Bakar Pertamax 92 dan Variasi Bahan Bakar Campuran Pertamax 92-Kapur Barus

0 0 2

Kajian Study Perbandingan Performansi Mesin Otto Satu Silinder Menggunakan Alat Catalytic Converter Dengan Bahan Bakar Pertamax dan Campuran Pertamax-Serbuk Kapur Barus

0 0 13

Kajian Study Perbandingan Performansi Mesin Otto Satu Silinder Menggunakan Alat Catalytic Converter Dengan Bahan Bakar Pertamax dan Campuran Pertamax-Serbuk Kapur Barus

0 0 2

Kajian Study Perbandingan Performansi Mesin Otto Satu Silinder Menggunakan Alat Catalytic Converter Dengan Bahan Bakar Pertamax dan Campuran Pertamax-Serbuk Kapur Barus

0 0 5

Kajian Study Perbandingan Performansi Mesin Otto Satu Silinder Menggunakan Alat Catalytic Converter Dengan Bahan Bakar Pertamax dan Campuran Pertamax-Serbuk Kapur Barus

0 0 26