lxvii d. Simbol: A
2. Kemandirian Belajar Siswa
a. Definisi Operasional Kemandirian belajar siswa merupakan kesadaran yang timbul dari diri
siswa tentang suatu permasalahan dan disusul adanya niat untuk menguasai suatu kompetensi guna menyelesaikan masalah tersebut.
Kemandirian siswa mempunyai manfaat yang besar bagi siswa baik bagi pembentukan pribadi siswa maupun dalam peningkatan prestasi belajar
siswa. Kemandirian belajar siswa meliputi tiga kategori yaitu kemandirian belajar tinggi b
1
, kemandirian belajar sedang b
2
dan kemandirian belajar rendah b
3
. b. Indikator:
Untuk mengukur kemandirian belajar siswa adalah dengan metode angket yang yang terdiri dari tiga kategori, yaitu:
1 Kemandirian belajar tinggi yang disimbolkan dengan b
1
2 Kemandirian belajar sedang yang disimbolkan dengan b
2
3 Kemandirian belajar rendah yang disimbolkan dengan b
3
c. Skala pengukuran: interval kemudian diubah menjadi skala ordinal, dengan tiga kategori yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Penentuan
kategorinya berdasarkan rata – rata x dan standart deviasi sd. Untuk
lxviii kelompok tinggi jika x
x +
2 1
sd, kelompok sedang jika x -
2 1
sd x
x +
2 1
sd, dan kelompok rendah jika x x -
2 1
sd d. Simbol: B
3. Prestasi belajar matematika siswa dalam menyelesaikan soal cerita
a. Definisi Operasional Prestasi belajar matematika siswa dalam menyelesaikan soal cerita adalah
tingkat penguasaan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada pelajaran matematika kompetensi program linier yang yang ditunjukkan oleh hasil
tes yang diujikan peneliti. b. Indikator: nilai skor tes pada kompetensi program linier
c. Skala pengukuran: interval d. Simbol: a
i
b
j
; i = 1, 2; j = 1, 2, 3 Desain penelitian pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1
Desain Penelitian Faktor A
Strategi pembelajaran Faktor B
Kemandirian belajar siswa Tinggi b
1
Sedang b
2
Rendah b
3
Think Talk Write a
1
a
1
b
1
a
1
b
2
a
1
b
3
Direct Instruction a
2
a
2
b
1
a
2
b
2
a
2
b
3
lxix
C. Populasi , Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel 1. Populasi