Lokasi dan Waktu Penelitian Teknik Pengumpulan Data Cara Kerja

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Rancangan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian ekperimental dengan desain one group pretest-posttest, di mana peneliti akan melakukan pemeriksaan kadar hemoglobin sebelum dan sesudah pemberian zat besi terhadap ibu hamil trimester III. Ciri dari penelitian eksperimental adalah pemberian intervensi pada satu kelompok sampel penelitian dan diamati efek dar i pemberian intervensi tersebut. Desain one group pretest-posttest termasuk ke dalam kelompok a pre-experimental design karena pada desain penelitian tersebut tidak menggunakan grup kontrol. Penelitian hanya dilakukan pada satu kelompok sampel yang akan diberikan intervensi dan diamati efek yang muncul. Setelah pengamatan selesai dan semua data terkumpul, dilakukan uji statistik untuk menilai hubungan kedua variabel tersebut.

4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum Sundari. Tempat ini dipilih karena merupakan salah satu rumah sakit tipe C di Medan, mempunyai banyak pasien wanita hamil yang memeriksakan kandungan di rumah sakit ini. Penelitian dilakukan dengan melakukan intervensi pemberian zat besi kepada wanita hamil trimester III selama 1 bulan. Waktu penelitian dari bulan September sampai dengan November 2015.

4.3. Populasi dan Sampel Penelitian

4.3.1. Populasi

Populasi penelitian ini adalah seluruh wanita hamil trimester III yang merupakan pasien di RSU Sundari dan melakukan pemeriksaan rutin di rumah sakit tersebut. Universitas Sumatera Utara

4.3.2. Besar Sampel

Besar sampel dapat dihitung dengan menggunakan rumus kategorik- numerik sebagai berikut Dahlan, 2013: [ ] Keterangan : n : Jumlah sampel Z α : Deviat baku alfa nilai Z pada α= 0,05 adalah 1,64 Z β : Deviat baku beta n ilai Z pada β= 0,20 adalah 0,84 S : Simpang baku dari selisih nilai antarkelompok 0,9269 : Selisih minimal rerata yang dianggap bermakna 0,5 [ ] Besar sampel yang dipakai di dalam penelitian ini sebanyak 25 orang karena hasil perhitungan dengan menggunakan rumus diatas diperoleh besar sampel minimal berjumlah 22 orang.

4.3.3. Teknik Pengambilan Sampel

Sampel penelitian dipilih dengan menggunakan teknik non-probabability sampling dengan jenis consecutive sampling. Pada metode ini, semua subjek yang datang secara berurutan dan memenuhi kriteria pemilihan dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah subjek yang dibutuhkan terpenuhi. Tiap subjek penelitian adalah pasien ibu hamil yang melakukan pemeriksakan kandungan di RSU Sundari pada periode September-November 2015.

4.3.4. Kriteria Inklusi

1. Wanita hamil dengan usia kandungan 28 minggu trimester III. 2. Pasien RSU Sundari yang bersedia menjadi sampel penelitian. Universitas Sumatera Utara

4.3.5. Kriteria Eksklusi

1. Menggunakan obat yang dapat menaikkan hemoglobin darah. 2. Sudah mendapatkan suplemen zat besi selama kehamilan.

4.4. Teknik Pengumpulan Data

Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer yaitu dengan melakukan pengambilan darah pada wanita hamil trimester III di RSU Sundari sebelum dan sesudah diberikan pemberian zat besi. Pemberian zat besi selama satu bulan sejak bulan September. Data yang diteliti adalah hasil pengukuran kadar hemoglobin pada darah semua pasien wanita hamil yang memenuhi kriteria inklusi yaitu wanita hamil trimester III dan pasien RSU Sundari yang bersedia menjadi sampel penelitian.

4.5. Cara Kerja

1. Meminta kesediaan seluruh populasi untuk dijadikan sampel penelitian dan dijelaskan tujuan serta manfaat penelitian yang akan dilaksanakan. 2. Menentukan sampel penelitian disesuaikan dengan kriteria inklusi yang sudah ditetapkan. 3. Melakukan pengambilan darah dan pengukuran kadar hemoglobin sebelum pemberian zat besi yang dilakukan dengan menggunakan alat EasyTouch di RSU Sundari. a. Memakai sarung tangan b. Memasukan kode Hb ke dalam alat pengukur c. Memasukan strip Hb ke celah di bagian atas alat pengukur. Layar akan memunculkan simbol darah d. Melakukan desinfeksi ujung jari tangan yang akan diambil darahnya dengan menggunakan alcohol swab dan tunggu hingga kering e. Menusuk jari yang sudah di desinfeksi dengan hemolet f. Memasukan darah ke dalam lubang yang terdapat pada strip g. Tunggu selama 6 detik, hasil pengukuran Hb akan muncul di layar Universitas Sumatera Utara 4. Pemberian zat besi Sulfas ferosus dosis 300 mg selama 30 hari pada sampel penelitian. 5. Melakukan pengambilan darah dan pengukuran kadar hemoglobin sesudah pemberian zat besi yang dilakukan dengan menggunakan alat EasyTouch dengan cara yang sama di RSU Sundari.

4.6. Alur Penelitian