23
4.2 Jarak Pemotretan Profil Tanah
Jarak pemotretan ini berhubungan dengan kedalaman lubang profil dan focal length jarak fokal dari kamera. Dalam fotografi focal length menjelaskan
jarak antara sensor atau film dari kamera dengan objek yang melalui lensa dalam satuan milimeter mm. Jarak ini menentukan sudut pandang area akan yang
ditangkap kamera. Jarak fokal kamera hanya menentukan ukuran gambar yang dibentuk oleh lensa, jarak tertentu akan menghasilkan gambar yang berbeda
dengan jarak lainnya. Area yang tertangkap ini tergantung juga dari ukuran sensor atau film.
DSLR Digital Single Lens Reflex sekarang pada umumnya menggunakan sensor dengan format ukuran lebih kecil dari ukuran 35 mm 36 mm x 24 mm.
Ukuran sensor kamera yang digunakan merupakan tipe APS-C Advanced Photo System type-C yang memiliki nilai crop factor 1,6X. Hal ini mengakibatkan
adanya crop factor, crop factor ini menjadikan focal length kamera dikalikan dengan nilai crop factor yang dimiliki oleh sensor kamera. Misalnya kamera yang
digunakan untuk penelitian ini memiliki nilai crop factor sebesar 1,6X, maka jika lensa yang digunakan memiliki focal length 18 – 55 mm akan menjadi 28.8 – 88
mm karena nilai focal length lensa dikali dengan nilai crop factor18 x 1.6 = 28.8mm dan 55 x 1.6 = 88mm. Jadi, pada pemotretan dengan jarak 1,8 meter
dengan lensa 18 – 55 mm dapat memotret kedalaman profil 1,6 meter.
4.3 ApertureDiafragma kamera
Modus pemotretan yang digunakan adalah modus Av maka hal yang diperlukan adalah hanya mengatur diafragma. Pada modus diafragma Av
kecepatan rana akan otomatis menyesuaikan dengan pilihan diafragma yang digunakan. Pada setiap pemotretan pada cahaya yang berbeda menggunakan
pengaturan diafragma yang sama disesuaikan dengan jarak ruang tajam yang dibutuhkan
Jika belum bisa menentukan diafragma yang sesuai dengan ruang tajam yang diinginkan, di internet terdapat situs untuk menghitung ruang tajam. Situs
yang dapat
diakses untuk
menghitung ruang
tajam adalah
http:www.dpreview.comlearn?GlossaryOpticalDepth_of_Field_01.htm. Nilai diafragama dapat dicoba satu – persatu agar mengetahui diafragma yang sesuai
24
dengan ruang tajam yang diinginkan. Berdasarkan perhitungan ruang tajam yang dilakukan di situs tersebut, didapatkan diafragma yang bernilai F8 jarak ruang
tajam antara 1.187 – 1.870 meter cocok untuk mendapatkan jarak ruang tajam 1,8 meter.
4.4 Pemotretan Objek Mikroskop