152 Melalui pembagian zona wisata tersebut diharapkan pengembangan
aktivitas wisatawan akan lebih optimal. Aktivitas yang dapat dilakukan oleh para wisatawan di kawasan-kawasan wisata tersebut antara lain
menikmati panorama alam, rekreasi di alam terbuka, menikmati aktivitas budaya desa, melakukan aktivitas wisata ziarah dan meditasi, dan
sebagainya. Sebagai acuan dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Karanganyar, setelah itu Dinas Pariwisata Kabupaten Karanganyar mulai
menyusun Rencana Induk Pengembangan Pariwisata.
d. Program-program Pembangunan Pariwisata
Program-program yang akan dilaksanakan dalam rangka pembangunan kepariwisataan daerah meliputi antara lain sebagai berikut.
Program kerja sama penelitian dan pengembangan potensi wisata yang ditandai dengan terwujudnya optimalisasi pengelolaan seluruh potensi
wisata yang dimiliki daerah Kabupaten Karanganyar, meningkatnya koordinasi dan kerja sama lintas sektoral untuk pengembangan
kepariwisataan daerah, dan ditindaklanjutinya hasil kerja sama penelitian dan pengembangan pariwisata
97
. Program peningkatan sumber daya pengelola objek wisata melalui berbagai pendidikan dan pelatihan dengan
hasil antara lain: meningkatnya kualitas sumber daya pengelola kepariwisataan, meningkatnya pelayanan yang lebih baik di bidang
kepariwisataan yang mengarah ke pelayanan prima, dan meningkatnya manajemen pengelolaan kepariwisataan. Program penyusunan paket-paket
153 wisata dalam kawasan wisata yang telah menunjukkan keberhasilan antara
lain: terwujudnya kawasan wisata dan paket-paket wisata daerah yang memiliki akses regional, nasional, dan internasional; meningkatnya
kesadaran dan peran serta masyarakat untuk terlibat dalam kegiatan pariwisata. Program peningkatan infrastruktur dan pelayanan wisata
dengan hasil antara lain: tersedia dan terpeliharanya sarana dan prasarana yang memadai di objek-objek wisata, meningkatnya pelayanan wisata,
serta terciptanya rasa nyaman dan aman di objek-objek wisata. Sedangkan program di bidang peningkatan promosi wisata ditempuh melalui usaha-
usaha pemasangan iklan; pengadaan sarana pendukung penjualan seperti pencetakan leaflet, poster, sticker, dan sebagainya; melalui hubungan
masyarakat seperti penyelenggaraan widyawisata pengenalan bagi tour operator, penulis wisata, pers, produser film, televisi, dan sebagainya; ikut
serta dalam kegiatan pariwisata di dalam dan luar negeri; pembinaan hubungan dengan industri pariwisata; dan penyelenggaraan pelayanan
informasi kepariwisataan
98
. Untuk mencapai semua program dan tujuan pembangunan
pariwisata tersebut, maka dibentuklah Dinas Pariwisata Daerah Kabupaten Karanganyar. Pembentukan Dinas Pariwisata Daerah Karanganyar tersebut
melalui beberapa tahapan dengan berbagai pertimbangan, diantaranya yaitu sebagai salah satu usaha untuk lebih mengoptimalkan peran dan
fungsi Pemerintah Daerah Kabupaten Karanganyar dalam rangka
97
Propeda Kabupaten Karanganyar. 2000. hal 58.
154 memeratakan pendapatan dan pembangunan sebagai wujud pengisian
otonomi yang nyata. Oleh karena itu dirasa perlu untuk menyerahkan sebagian urusan pemerintah pusat dalam bidang kepariwisataan kepada
pemerintah daerah.
e. Pengelolaan dan Pembagian Keuntungan