xlviii
C. Pengajuan Hipotesis
1. Ada perbedaan pengaruh penggunaan pendekatan keterampilan proses melalui metode eksperimen dan metode demonstrasi dalam pembelajaran Fisika di
SMA terhadap pemahaman konsep Fisika pada pokok bahasan Impuls dan Momentum.
2. Ada perbedaan pengaruh antara kemampuan awal Matematika tinggi dan kemampuan awal matematika rendah dalam pembelajaran Fisika di SMA
terhadap pemahaman konsep Fisika. 3. Ada interaksi antara metode pembelajaran menggunakan pendekatan
keterampilan proses dengan kemampuan awal Matematika siswa dalam pembelajaran Fisika di SMA terhadap pemahaman konsep Fisika pada pokok
bahasan Impuls dan Momentum.
xlix
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri I Surakarta kelas XI IPA semester II tahun ajaran 20042005.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan secara bertahap, mulai bulan Januari 2005 sampai dengan selesai. Adapun tahap-tahap dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Tahap persiapan meliputi : pengajuan judul skripsi, permohonan pembimbing, penentuan proposal penelitian, pembuatan perijinan pada lembaga terkait, dan
pembuatan instrumen penelitian. b. Tahap pelaksanaan meliputi : permohonan izin dan survey di SMA Negeri I
Surakarta, uji coba instrumen, dan pengambilan data. c. Tahap penyelesaian meliputi : analisis data, penyusunan laporan, konsultasi
dengan pembimbing.
B. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain rancangan faktorial 2x2. Faktor pertama adalah pendekatan
pembelajaran A yaitu pendekatan keterampilan proses melalui metode eksperimen A
1
dan metode demonstrasi A
2
, faktor kedua adalah kemampuan awal Matematika B yaitu kemampuan awal Matematika kategori tinggi B
1
dan kategori rendah B
2
. Pada akhir eksperimen kedua kelompok diukur dengan alat ukur yang sama, apabila hasil analisis variansi menunjukkan
bahwa hipotesis nol ditolak, maka diadakan uji lanjut anava atau uji komparasi ganda
35