Waktu dan Tempat Bahan dan Alat Bahan utama yang digunakan pada penelitian ini adalah ikan yang mati

3. METODOLOGI

3.1 Waktu dan Tempat

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April hingga Agustus 2012. Sampel limbah perikanan diperoleh dari Waduk Cirata-Jangari, Cianjur . Pembuatan pupuk organik beserta analisis pH, dan temperatur dilaksanakan di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan PPPPTK Pertanian, Cianjur, Jawa Barat. Analisis proksimat limbah dan analisis kandungan N-Total, C-Organik, dan rasio CN, dilaksanakan di Laboratorium Pengujian Mutu, Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan PPPPTK Pertanian, Cianjur, Jawa Barat. Analisis total fosfor dan total kalium dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi Ternak Perah, Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Aplikasi pupuk organik pada tanaman kangkung darat I. reptana dilaksanakan di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan PPPPTK Pertanian, Cianjur, Jawa Barat.

3.2 Bahan dan Alat Bahan utama yang digunakan pada penelitian ini adalah ikan yang mati

akibat upwelling dari Waduk Cirata. Bahan-bahan lainnya meliputi dedak padi, ampas kelapa, EM-4, molase, akuades, benih tanaman kangkung darat I.reptana, tanah, polybag, urea, KCL, SP36 dan bahan-bahan kimia yang digunakan dalam penentuan kadar proksimat dan unsur hara makro. Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah mesin chopper, terpal, grinder pupuk, ayakan, wadah plastik, pH meter, termometer, karung, Spektrofotometer LW-200 Series, kuvet, Atomic Absortion Spectrophotometer AAS Shimadzu AA-60, oven Memmert, tanur Nabertherm, destilator, cawan porselen, gegep, pipet volumetrik, pipet tetes, buret, penangas air, labu kjeldahl, kertas saring, dan alat-alat gelas. Aplikasi pupuk pada kangkung darat I. reptana digunakan alat-alat pertanian seperti cangkul dan parang.

3.3 Prosedur Penelitian