Lampu tabung Iluminasi cahaya

4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Iluminasi cahaya

Cahaya pada pengoperasian bagan berfungsi sebagai pengumpul ikan. Cahaya yang diperlukan memiliki beberapa karakteristik, yaitu iluminasi yang tinggi, arah pancaran yang menyebar ke samping dan sebagian besar cahaya merambat di dalam air. Hasil pengukuran iluminasi cahaya terhadap lampu tabung dan lampu dalam air pada medium udara dan air memberikan hasil yang cukup berbeda. Penyebabnya yaitu kerapatan medium udara lebih rendah dibandingkan dengan medium air.

4.1.1 Lampu tabung

1 Medium udara Hasil pengukuran iluminasi cahaya lampu tabung pada medium udara disajikan pada Tabel 1. Adapun grafiknya dijelaskan pada Gambar 7. Cahaya lampu tabung pada medium udara memancar ke segala arah dengan iluminasi cahaya yang berbeda pada setiap sudut pengukuran. Perbedaan nilai iluminasi cahaya yang kecil terdapat pada bagian bawah lampu. Pada Tabel 1 di bawah ini terlihat bahwa pada sudut 90 o -150 o dan 210 o - 270 o memberikan iluminasi cahaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan sudut yang lain. Hal ini terjadi karena cahaya yang dipancarkan berasal dari permukaan sisi lampu yang paling luas. Sementara itu, nilai iluminasi lampu tabung tertinggi diperoleh pada sudut 120 o dan 240 o , yaitu sebesar 184 lux. Pada sudut tersebut terjadi akumulasi cahaya yang berasal dari permukaan sisi luar lampu dan sisi dalam lampu yang melewati celah antar tabung. Sudut o Iluminasi lux 0 360 32 15 345 55 30 330 81 45 315 132 60 300 144 75 285 151 90 270 167 105 255 171 120 240 184 135 225 179 150 210 173 165 195 155 180 153 Nilai iluminasi cahaya lampu tabung pada medium udara memperoleh nilai terendah pada sudut 0 o atau 360 o , yaitu sebesar 32 lux. Pada bagian tersebut cahaya terhalang oleh kepala lampu. Cahaya yang mampu melewati sudut itu hanya sedikit, sehingga nilai iluminasi cahaya yang diperoleh sangat rendah. Gambar 7 Iluminasi dan arah pancaran cahaya lampu tabung. 50 100 150 200 0° 45° 90° 135° 180° 225° 270° 315° Series1 Tabel 1 Nilai iluminasi cahaya lampu tabung pada medium udara. Nilai iluminasi lux Lampu tabung memancarkan cahaya dengan arah yang menyebar. Pada Gambar 7 terlihat bahwa cahaya lampu tabung pada bagian bawah memiliki nilai iluminasi yang tidak terlalu berbeda. Penyebabnya adalah luasan permukaan lampu tabung pada bagian tersebut relatif sama, sehingga cahaya yang dipancarkan memiliki nilai iluminasi yang tidak terlalu berbeda. Pada Gambar 7 ditunjukkan dengan bentuknya yang hampir mendatar. 2 Medium air Lampu tabung pada medium air memiliki nilai iluminasi cahaya, seperti tersaji pada Tabel 2. Pada Tabel 2 terlihat bahwa nilai iluminasi cahaya tertinggi diperoleh pada jarak 1,3 m a dari pusat pengukuran. Pada titik pusat pengukuran diperoleh niai iluminasi cahaya sebesar 51,7 lux. Nilai ini lebih kecil dibandingkan dengan nilai iluminasi cahaya pada jarak 1,3 m a yang bernilai 54,5 lux. Hal ini dimungkinkan karena luasan permukaan lampu tabung pada bagian bawah lebih kecil dibandingkan dengan luasan bagian samping tabung. Pada bagian bawah lampu tabung -- yang menjadi titik pusat pengukuran -- dihasilkan nilai iluminasi cahaya yang lebih kecil. Tabel 2 Nilai iluminasi cahaya lampu tabung pada medium air Kedalaman m Iluminasi cahaya pada posisi pengukuran lux a b c d -1 51,7 54,5 33,3 7,8 -2 27,7 33,7 23,7 9,2 -3 12 17,8 12,3 6,4 -4 5,9 6,8 9,9 3,3 -5 2 3,3 6,6 1,1 -6 1,3 1,8 2 0,1 Tabel 2 menunjukkan bahwa nilai iluminasi cahaya lampu semakin menurun seiring dengan meningkatknya jarak dari pusat lampu. Hal ini sesuai dengan pernyataan Cayless dan Marsden 1983 yang menyebutkan bahwa nilai iluminasi adalah rasio dari intensitas cahaya dengan kuadrat jarak dari sumber cahaya E=I r 2 . Berdasarkan hasil pengukuran nilai iluminasi cahaya lampu tabung pada medium air juga diketahui bahwa seiring dengan semakin bertambahnya kedalamanan titik pengukuran, nilai iluminasi cahaya semakin menurun. Berikut tampilan penyebaran iluminasi cahaya lampu tabung pada medium air tersaji dalam Gambar 8. Gambar 8 Penyebaran nilai iluminasi cahaya lampu tabung pada medium air. Penyebaran cahaya lampu tabung pada medium air diperlihatkan pada Gambar 8. Penyebaran cahaya terlihat menurun seiring meningkatnya jarak dengan sumber cahaya. Cahaya lampu tabung pada medium air hanya mencapai kedalaman 6 m. Cahaya yang melewati medium air memiliki jangkauan yang kurang luas. Nilai iluminasi yang cukup tinggi hanya terdapat di sekitar sumber lampu tabung. Penyebabnya yaitu indeks bias air lebih tinggi dibandingkan dengan udara. Selain itu, jumlah partikel yang melayang dalam air akan menghambat penetrasi cahaya dalam air. Partikel yang melayang tersebut, menurut Hutabarat 2006 akan mempengaruhi nilai kekeruhan suatu perairan . -3 -2 -1 1 2 3 -6 -5 -4 -3 -2 -1 -3 -2 -1 1 2 3 -6 -5 -4 -3 -2 -1

4.1.2 Lampu dalam air