Kedalaman sadap. Pengamatan dilakukan dengan menusukkan alat tusuk Tebal konsumsi kulit bulanan. Pengamatan dilakukan dengan mengukur

12 Keadaan Tanaman dan Produksi Perkebunan karet PT BSRE terdiri atas beberapa tahun tanam, baik tahun tanam paling tua berupa tanaman menghasilkan TM hingga tahun tanam yang paling muda berupa tanaman belum menghasilkan TBM. Tahun tanam yang terdapat di Divisi III Dolok Ulu terdiri atas tahun tanam 1991, 1993, 1994, 1995, 1996, 1997, 1998, 1999, 2000, 2001, 2002, 2005, 2006, 2007, 2009, 2012, dan 2013. Tanaman karet di PT BSRE sudah mulai dapat disadap ketika memasuki umur 42–48 bulan setelah dipindah tanam ke lapangan. Klon karet yang ditanam di PT BSRE khususnya di Divisi III Dolok Ulu antara lain adalah klon PB 260, PB 235, PB 330, PB 340, DMI 3, DMI 4, DMI 12, DMI 13, DMI 14, RRIC 100, RRIM 901, RRIM 911, dan RRIM 921. Jarak tanam yang digunakan untuk replanting tahun 2014 adalah 4 m x 4.5 m membentuk pola mata lima, yaitu 4 m jarak dalam baris dan 4.5 m jarak antar baris tanaman sehingga terdapat populasi sebanyak 555 tanaman ha -1 . Luas areal TM dan TBM di Divisi III Dolok Ulu PT BSRE sesuai tahun tanam dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2 Luas areal penanaman TM dan TBM di Divisi III Dolok Ulu PT BSRE Tahun Tanam Luas areal penanaman Sub-Divisi ha H I J TM 1991 - - 108.15 1993 26.42 117.21 34.06 1994 - 9.13 48.80 1995 - 74.55 - 1996 47.93 - - 1997 161.64 40.25 45.20 1998 51.53 - 207.43 1999 187.87 39.26 113.17 2000 154.50 - - 2001 232.30 4.31 291.10 2002 4.85 - 96.57 2005 - 200.72 - 2006 33.85 22.85 - 2009 - 117.21 - TBM 2012 - 88.60 - 2013 - 94.73 - Total 900.88 805.82 1 042.27 Sumber: Laporan status hektar efektif Field Service Department tahun 2014 13 Produksi yang dihasilkan di PT BSRE adalah cuplump, yaitu lateks yang digumpalkan langsung di mangkuk penampung menggunakan larutan asam semut atau formic acid 3. Hasil produksi berupa cuplump ini kemudian diangkut menggunakan truk dan diolah di pabrik Dolok Merangir DM-Factory. Pabrik Dolok Merangir merupakan pabrik pengolahan karet alam yang khusus memproduksi Crumb Rubber SIR 10 TA62, SIR 20VK TA77, dan SIR 3WF TA01 untuk diekspor ke Jepang, Amerika, dan Brazil. Perkembangan produksi dan produktivitas tanaman karet selama delapan tahun di Divisi III Dolok Ulu dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3 Perkembangan produksi dan produktivitas tanaman di Divisi III Dolok Ulu PT BSRE tahun 2005–2012 Tahun Luas TM ha Rata-rata produksi karet kering kg Rata-rata produktivitas karet kering kg ha -1 2005 2 681.22 3 579 248 1 335 2006 2 725.22 4 624 676 1 697 2007 2 627.44 4 938 892 1 880 2008 2 633.19 5 093 947 1 935 2009 2 719.97 5 224 591 1 921 2010 2 776.67 5 151 187 1 855 2011 2 874.45 5 229 182 1 819 2012 2 785.85 4 454 088 1 599 Sumber: Laporan Field Dry Production History-Field Service Department tahun 2014 Produktivitas selama tahun 2005 hingga tahun 2008 cenderung mengalami peningkatan, sedangkan pada tahun 2008 hingga tahun 2012 cenderung mengalami penurunan. Produktivitas tertinggi dicapai pada tahun 2008, yaitu 1 935 kg ha -1 tahun -1 karet kering, sedangkan produktivitas terendah terjadi pada tahun 2005, yaitu 1 335 kg ha -1 tahun -1 karet kering dengan rata-rata pencapaian dry rubber content DRC kebun 48. Produktivitas tertinggi pada tahun 2008 dicapai karena tanaman karet yang ditanam telah mencapai kemampuan berproduksi maksimal sesuai potensi produksinya. Penurunan produktivitas mulai tahun 2008 hingga 2012 dipengaruhi oleh kondisi tanaman di beberapa blok telah berumur tua dan mulai memasuki masa replanting. Kegiatan replanting terbesar pada tahun 2014 di Divisi III Dolok Ulu akan dilaksanakan secara intensif di Sub-Divisi I Pondok Baru. Klon-klon yang akan ditanam di Divisi III Dolok Ulu sebagian besar adalah klon karet dengan seri PB, yaitu PB 330 dan PB 340. Klon PB 330 akan ditanam di lahan seluas 131.09 ha atau 40.26 dari luas total replanting, sedangkan klon PB 340 akan ditanam di lahan seluas 136.75 ha atau 42 dari luas total replanting. Sisa 17.74 lahan replanting akan ditanami klon karet dengan seri trial dan DMI Dolok Merangir Indonesia. Pencapaian replanting di Divisi III Dolok Ulu sampai dengan bulan Juni 2014 adalah telah memasuki tahap pemancangan di seluruh blok penanaman. Program replanting di Divisi III Dolok Ulu dapat dilihat pada Tabel 4.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Curah Hujan dan Hari Hujan terhadap Produksi Tanaman Karet (Hevea brasiliensis Muell-Arg.) Umur 6, 10 dan 14 tahun pada PT. Bridgestone Sumatera Rubber Estate Dolok Merangir

24 173 85

Induksi Tunas Mikro TanamanKaret (Hevea Brasiliensis Muell. Arg.) Dari Eksplan Nodus Pada Medium WPM dengan Pemberian Benzil Amino Purin (BAP) Dan Naftalen Asam Asetat (NAA)

0 44 74

Seleksi Dini Pohon Induk Tanaman Karet (Hevea brasiliensis Muell Arg.) Dari Hasil Persilangan RRIM 600 X PN 1546 Berdasarkan Produksi Lateks Dan Kayu

0 23 84

Laju Infiltrasi Pada Berbagai Kelas Umur Tegakan Karet (Hevea brasiliensis) di Desa Togur, Kecamatan Dolok Silau, Kabupaten Simalungun

5 92 58

Uji Resistensi Beberapa Klon Karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg.) Dari Kebun Konservasi Terhadap Penyakit Gugur Daun Colletotrichum gloeosporioides Penz. Sacc.

0 35 61

Analisis Pola Konsumsi Karyawan PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate Dolok Merangir Kabupaten Simalungun

5 88 103

Pengelolaan Tanaman Karet (Hevea brasiliensis Muell Arg.) di PT Bridgestone Sumatra Rubber Estate Sumatera Utara Dengan Aspek Khusus Pembibitan

5 29 67

Pengaruh Curah Hujan dan Hari Hujan terhadap Produksi Tanaman Karet (Hevea brasiliensis Muell-Arg.) Umur 6, 10 dan 14 tahun pada PT. Bridgestone Sumatera Rubber Estate Dolok Merangir

0 0 15

Pengaruh Curah Hujan dan Hari Hujan terhadap Produksi Tanaman Karet (Hevea brasiliensis Muell-Arg.) Umur 6, 10 dan 14 tahun pada PT. Bridgestone Sumatera Rubber Estate Dolok Merangir

0 0 8

Pengaruh Curah Hujan dan Hari Hujan terhadap Produksi Tanaman Karet (Hevea brasiliensis Muell-Arg.) Umur 6, 10 dan 14 tahun pada PT. Bridgestone Sumatera Rubber Estate Dolok Merangir

0 0 14