18
18 Terminal Nilam untuk melayani pelayaran samudra, antar pulau, angkutan
Barang umum general cargo, Curah Kering, Petikemas dalam negeri. sumber : dephub,2011
2.1.6 Struktur Organisasi Dermaga
Pada gambar struktur organisasi dibawah ini merupakan struktur yang ada pada Dermaga Mirah .
Gambar 2.6 Struktur Organisasi Dermaga
Manager disini merupakan manager dermaga mirah yang bertanggung jawab terhadap semua aktivitas yang ada pada dermaga . Manager memiliki 2
assisten yaitu assisten manager operasional yang bertanggung jawab dilapangan dan assisten manager perencanaan yang bertanggung jawab terhadap perencanaan
dermaga salah satunya yaitu perencanaan tambat kapal.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN Veteran Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
19
19
2.1.7 Penentuan Posisi Tambat Kapal berbasis grafis Komputer
Penentuan posisi tambat kapal pada suatu pelabuhan pada umumnya dilakukan oleh suatu divisi pelayanan Kapal. Sistem prosedur pada setiap
pelabuhan dapat berbeda sesuai peraturan undang-undang dan pihak terkait lainnya menurut undang-undang, misalnya Otoritas Pelabuhan. Secara umum
penentuan posisi tambat kapal dan skenario tambat kapal dilakukan melalui rapat pihak divisi perkapalan dengan pengguna jasa layanan kapal.
Gambar 2.7 Rapat Pelayanan Jasa Kapal Bongkar Muat Barang
Secara konvensional dalam rapat menggunakan dukungan data berupa hardcopy gambar teknis tambatan dan dermaga maupun bantuan penyajian dalam
bentuk visual lainnya. Hasil rapat tersebut nantinya akan digunakan untuk dasar penetapan untuk pelayanan jasa kapal.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh kHak Cipta © milik UPN Veteran Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.arya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
20
20 Untuk mendukung tahapan perencanaan pelayanan kapal khususnya
penentuan posisi tambat kapal sebuah sistem aplikasi grafis dapat membantu secara terpadu baik dari penyajian data terkait dari aplikasi permohonan
pelayanan kapal .
Gambar 2.8 Alur Realisasi Tambat Kapal
Adapun
prosedur standar jasa tambat didermaga sebagai berikut: 1. Schedule terminal
2. Pembuatan EPB 3. Pembuatan Booking Slot
4. Approval EPB menjadi BPJK oleh Keuangan 5. Penetapan oleh PPSA
2.1.8 Optimalisasi Penentuan Posisi Tambat