riwayat Ibnu Asakir dari Anas ….هايند كرت نم مكريخب سيل هترآخل dan hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah نمؤملا
فيعسسضلا نمؤسسملا نسسم هسسللا ىسسلإ بسسحأ و ريآخ يوقلا dan hadis riwayat Bukhori dari Zubair bin Awwam لبحأ مكدحأ ذآخأي أنل
ح نم ةمزآخ ذآخأيف بط
E. Materi Pokok
A. Memahami isi kandugan hadis tentang
keseimbangan hidup di dunia dan akhirat 1. Lafal hadis
a. H.R. Ibnu Asakir dari Anas. b. H.R. Muslim dari Ibnu Umar
c. H.R. al- Bukhari dari Zubair bin Awwam.
2. Terjemah Hadis 3. Penjelasan Hadis
B. Keterkaitan kandungan hadis dalam perilaku keseimbangan hidup di dunia dan akhirat dalam
fenomena kehidupan. 2. Keterkaitan Kandungan Hadis
3. Dampak positif dari penerapan isi kandungan hadis.
F. Proses Pembelajaran`
Mencermati Kisah
1
Persiapan
6. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
7. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk
disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran. 8.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 9.
Guru mempersiapkan mediaalat peragaalat bantu bisa berupa gambar atau menggunakan multimedia berbasis ICT atau media lainnya
10. Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran yang
cocok di antaranya model direct instruction model pengajaran langsung yang termasuk ke dalam rumpun model sistem perilaku the behavioral
systems family of model. Direct instruction diartikan sebagai instruksi langsung; dikenal juga dengan active learning atau whole-class teaching
mengacu kepada gaya mengajar pendidik yang mengusung isi pelajaran kepada peserta didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan
memberikan penguatan secara langsung pula. Model ini dipadukan dengan model artikulasi membuatmencari pasangan yang bertujuan
untuk mengetahui daya serap peserta didik.
Pelaksanaan
Sahabat Umar bin Khatab sewaktu menjadi khalifah pernah sangat marah ketika melihat orang yang hanya berada di masjid
untuk ibadah tetapi mengabaikan tugas dan tanggung jawabnya terhadap keluarga, ia rajin beribadah tapi untuk kebutuhan
sehari-hari bergantung kepada saudaranya. Beliau bertanya : Kenapa kamu berdiam diri di masjid dan tidak bekerja untuk
mencari rezeki dari Allah?. Jawab orang tersebut:” Wahai Khalifah, kebutuhan sehari-hariku sudah dipenuhi oleh saudara
saya, karena itu hidupku hanya untuk Allah, kugunakan hari- hariku untuk salat dan membaca Alqur’an serta iktikaf di masjid”.
Mendengar jawaban tersebut Khalifah berkata :”Kalau begitu pahala saudaramu lebih besar dari pahalamu. Sebab kamu tidak
mungkin bisa menjalankan ibadah di masjid seperti ini tanpa ada bantuan dari saudaramu yang setiap hari bekerja untuk
mencukupi kebutuhan dirinya dan kebutuhanmu.
Sumber : Dinamika kehidupan religius
Kisah Khalifah Umar Bin Khatab