B u k u S i s w a Ke l a s V I I M Ts 152
B. PROFIL DAN KEPEMIMPINAN UMAR BIN ABDUL AZIZ
Pengamatanku
Amatillah gambar berikut, kemudian berikan tanggapanmu
ŚƩƉ͗ͬͬĂůŵĂŬŬŝLJĂƚ͘ĮůĞƐ͘ǁŽƌĚƉƌĞƐƐ͘ĐŽŵ
ŚƩƉ͗ͬͬĂůůĂŚĐĞŶƚƌŝĐ͘ǁŽƌĚƉƌĞƐƐ͘ĐŽŵ
Di unduh dari : Bukupaket.com
153 Sejarah Kebudayaan Islam Kurikulum 2013
Setelah kalian mengamati dan mendengarkan hasil pengamatan teman kalian, apa pertanyaan yang muncul dari pikiran kalian?
EK WZdEzE
1 ƉĂƐĂũĂŐĞůĂƌLJĂŶŐŵĞůĞŬĂƚƉĂĚĂŚĂůŝĨĂŚhŵĂƌďŝŶďĚƵůnjŝnj͍
2 3
4 dst
Pertanyaanku
Ǥϐ
1DPDOHQJNDSQ\D8PDUELQEGXO]L]ELQ0DUZDQELQO+DNDPELQEX OVKELQ8PD\\DKELQEG6\DPVELQ0DQDI\DKQ\DDGDODKEGXO]L]ELQ
Marwan, salah seorang gubernur. Ia seorang yang pemberani dan dermawan. Ia menikah dengan seorang wanita salehah dari kaum Quraisy keturunan Umar bin
.KDWWDEEHUQDPD8PPXDVKLPELQWLVKLPELQ8PDUELQ.KDWWDEEGXO]L] merupakan seorang ulama yang shaleh. Beliau adalah murid Abu Hurairah ra.
Sahabat Nabi Muhammad. Ibunya Ummu Ashim, Laila binti Ashim bin Umar bin Khattab. Bapaknya Laila merupakan anak Umar bin Khattab, ia sering menyam-
paikan hadis Nabi dari Umar. 8PDUELQEGXO]L]ODKLUGLWDKXQ+GL0DGLQDK0XQDZDURKSDGDPDVD
SHPHULQWDKDQD]LGELQ0XDZL\DK.KDOLIDKNHGXDLQDVWLDQL8PD\\DK,DPH- miliki empat saudara kandung yaitu Umar, Abu Bakar, Muhammad, dan Ashim.
Ibu mereka adalah Laila binti Ashim bin Umar bin Khattab dan enam saudara lain ibu yaitu Al-Ashbagh, Sahal, Suhail, Ummu Hakam, Zabban dan Ummul Banin.
Istrinya adalah wanita yang salehah dari kalangan kerajaan Bani Umayyah, ia merupakan putri dari Khalifah Abdul Malik bin Marwan Khalifah kelima Dinasti
Bani Umayyah yaitu Fatimah binti Abdul Malik. Fatimah binti Abdul Malik me- miliki nasab yang baik; putri Khalifah, kakeknya juga Khalifah, saudara perem-
Wawasanku
Di unduh dari : Bukupaket.com
B u k u S i s w a Ke l a s V I I M Ts 154
SXDQGDULSDUD.KDOLIDKGDQLVWULGDUL.KDOLIDK\DQJPXOLD8PDUELQEGXO]L] namun hidupnya sederhana.
8PDUELQEGXO]L]PHPSXQ\DLHPSDWEHODVDQDNODNLODNLGLDQWDUDPHUHND DGDODKEGXO0DOLNEGXO]L]EGXOODK,EUDKLP,VKDTD¶TXEDNDUO
:DOLG0XVDVKLPD]LG=DEDQEGXOODKVHUWDWLJDDQDNSHUHPSXDQPL- nah, Ummu Ammar dan Ummu Abdillah.
8PDUELQEGXO]L]WLGDNPHPLOLNLXVLD\DQJSDQMDQJLDZDIDWKDULMXP¶DW di sepuluh hari terakhir bulan Rajab tahun 101 H pada usia 40 tahun, usia yang
masih relatif muda dan masih dikategorikan usia produktif. Namun, di balik usia yang singkat tersebut, ia telah berbuat banyak untuk peradaban manusia dan Is-
lam secara khusus. Ia meninggalkan harta warisan yang sedikit buat anak-anaknya. Setiap anak
laki-laki hanya mendapatkan jatah 19 dirham saja, sementara satu anak dari Hisy- am bin Abdul Malik Khalifah kesepuluh Bani Umayyah mendapatkan warisan
dari bapaknya sebesar satu juta dirham. Namun beberapa tahun setelah itu salah VHRUDQJDQDN8PDUELQEGXO]L]PDPSXPHQ\LDSNDQVHUDWXVHNRUNXGDOHQJ-
kap dengan perlengkapannya dalam rangka jihad di jalan Allah, pada saat yang
sama salah seorang anak Hisyam menerima sedekah dari masyarakat. Beliau memerintah hanya selama 2 tahun 5 bulan 4 hari. Setelah beliau wafat,
NHNKDOLIDKDQGLJDQWLNDQROHKLSDUQ\DD]LGELQEGXO0DOLN
B. Pola Kepemimpinan Umar bin Abdul Azis