Pengendalian Intern LANDASAN TEORI
kepatuhan, organisasi perlu memahami hukum dan peraturan yang
berlaku di seluruh entitas.
3. Komponen pegendalian intern menurut COSO
Framework
2011:
a. Lingkungan Pengendalian
Control Environment
Lingkungan pengendalian merupakan dasar dari komponen pengendalian yang lain yang secara umum dapat memberikan
acuan disiplin yang meliputi: integritas, nilai etika, serta komitmen terhadap kompetensi. Cakupan setiap faktor, secara formal
ditujukan oleh suatu entitas akan bervariasi berdasarkan pertimbangan seperti ukuran dan kematangan organisasi.
Menekankan pentingnya integritas dan nilai etika di antara semua personil, suatu entitas harus menerapkan:
1. Menetapkan lingkungan dengan mendemonstrasikan integritas
dan mempraktikkan standar yang tinggi dan perilaku etis.
2. Mengomunikasikan kepada semua karyawan, baik secara
verbal maupun melalui pernyataan kebijakan tertulis dan kode etik perilaku. Setiap karyawan harus memiliki tanggungjawab
untuk melaporkan pelanggaran yang diketahui.
3. Mengurangi atau menghilangkan insentif atau godaan yang
dapat mengarahkan individu untuk melakukan tindakan yang
tidak jujur, melawan hukum atau tidak etis.
b. Penilaian Risiko
Penilaian risiko untuk tujuan pelaporan keuangan adalah identifikasi, analisis, dan pengelolaan risiko suatu entitas yang
relevan dengan penyusunan laporan keuangan yang disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku
umum. Penilaian risiko oleh manajemen serupa dengan perhatian auditor eksternal dengan risiko bawaan. Keduanya menekankan
pada hubungan risiko dengan asersi laporan keuangan tertentu serta aktivitas pencatatan, pemrosesan, pengikhtisaran dan pelaporan
data keuangan yang berhubungan. Akan tetapi ketika tujuan manajemen adalah untuk menentukan bagaimana mengelola risiko
yang diidentifikasikan, tujuan auditor adalah untuk mengevaluasi kemungkinan salah saji material yang terdapat dalam laporan
keuangan. c.
Aktivitas Pengendalian Aktivitas pengedalian merupakan kebijakan dan prosedur yang
membantu memastikan bahwa perintah manajemen telah dilaksanakan. Aktivitas pengendalian membantu memastikan
bahwa tindakan yang diperlukan berkenaan dengan risiko telah diambil untuk pencapaian tujuan entitas. Aktivitas pengendalian
memiliki berbagai tujuan dan diaplikasikan pada berbagai tingkatan organisasional dan fungsional. Aktivitas pengendalian
yang relevan dengan audit laporan keuangan dapat dikategori dalam beberapa cara, antara lain dengan:
1. Pemisahan tugas melibatkan pemastian bahwa individu tidak
melakukan tugas yang tidak seimbang. Tugas dianggap tidak seimbang
dari sudut
pandang pengendalian
ketika memungkinkan individu untuk melakukan suatu kekeliruan
atau kecurangan dan kemudian berada pada posisi untuk menutupinya dalam pelaksanaan tugas normalnya.
2. Pengendalian pemrosesan informasi mengacu pada risiko yang
berhubungan dengan otorisasi, kelengkapan, dan akurasi transaksi.
3. Pengendalian fisik menaruh perhatian pada pembatasan dua
jenis akses ke aktiva dan catatan yang penting berikut: akses fisik langsung dan akses fisik tidak langsung melalui persiapan
atau pemrosesan dokumen. Pengendalian tersebut berkenaan dengan alat keamanan pada penyimpanan aktiva, dokumen,
catatan. Alat keamanan juga termasuk penjagaan di lokasi seperti ruang penyimpanan yang aman dari bahaya api dan
ruang penyimpanan yang terkunci, serta penjagaan di luar lokasi.
4. Evaluasi kerja meliputi evaluasi dan analisis manajemen
terhadap: 1
Laporan yang mengikhtisarkan secara terinci saldo akun. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 Kinerja aktual dibandingkan dengan anggaran, peramalan,
atau jumlah periode sebelumnya. 3
Hubungan dari rangkaian data yang berbeda seperti data operasi nonkeuangan dan data keuangan.
d. Informasi dan Komunikasi
Informasi dan komunikasi yang relevan dengan tujuan pelaporan keuangan, yang memastikan sistem akuntansi, yang
terdiri dari metode dan catatan yang diciptakan untuk mengidentifikasi,
mengumpulkan, menganalisis,
mengklasifikasi, mencatat, dan melaporkan transaksi entitas dan untuk memelihara akuntabilitas dari aktiva dan kewajiban
yang berhubungan. Komunikasi termasuk memastikan personil yang terlibat dalam sistem pelaporan keuangan memahami
bagaimana aktivitas mereka berhubungan dengan pekerjaan orang lain di dalam maupun di luar organisasi. Hal ini termasuk
peran sistem dalam pelaporan pengecualian, untuk tindak lanjut dan juga melaporkan pengecualian yang tidak bisa untuk
tingkat yang lebih tinggi dalam entitas. e.
Pengawasan Pengawasan merupakan suatu proses yang menilai kualitas
kinerja pengendalian intern suatu waktu. Pemantauan melibatkan
penilaian rancangan
dan pengoperasian
pengendalian dengan dasar waktu dan mengambil tindakan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
perbaikan yang diperlukan. Pemantauan dapat dilakukan melalui aktivitas yang berkelanjutan
going activities
dan melalui pengevaluasian periodik secara terpisah.