Reseptor Estrogen RE PENELAAHAN PUSTAKA

C. Reseptor Estrogen RE

RE yang terdiri dari protein twelve helix helix 12 ini terletak di inti sel atau sitoplasma sel sehingga RE mempunyai efek langsung dalam transkripsi DNA dan hanya dapat dipengaruhi oleh molekul kecil yang dapat melewati membran sel Lund, 2005. RE memiliki tiga tempat ikatan spesifik, yaitu terhadap ligan ligand binding domain AF-2, terhadap growth factor AF-1, dan terhadap DNA DNA-binding domain Shiau et al. , 1998. Ada dua subtipe RE dan beberapa isoform serta sambungan varian dari setiap subtipe. Subtipe pertama, RE α, pertama kali diklon tahun 1986 dan subtipe kedua, reseptor estrogen beta RE β ditemukan paling terkini. Kedua subtipe reseptor ini bervariasi dalam struktur dan gen-gen pengkode di dalam kromosom- kromosom yang berbeda pula Gruber, Tschuggei, Schneebeger, dan Huber, 2002. Pada RE α, jika ligan agonisnya estrogen berikatan, kemudian terjadi perubahan konformasi reseptor yang memungkinkan terjadinya ikatan dengan koaktivator dan mengaktifkan faktor transkripsi serta mempengaruhi berbagai fungsi sel tergantung macam dan targetnya Putra et al. , 2008, sedangkan jika REα berikatan dengan ligan antagonisnya tamoxifen, maka perubahan konformasi yang terjadi adalah memblok koaktivator yang berikatan Shiau, 1998 atau berikatan dengan korepresor Deroo dan Korach, 2006. Sementara itu, jika agonis estrogen berikatan dengan RE β, helix 12 tidak melapisi Ligand Binding Domain seperti yang terjadi pada RE α dan posisinya terlihat seperti REα yang berikatan dengan antagonisnya Lund, 2005. Menurut Dhanajaya et al. 2012 lebih dari 60 kanker payudara terdeteksi sebagai kanker payudara dengan REα positif dan pengobatan dilakukan dengan REα sebagai target terapinya .Kemudian Shiau et al. 1998 berhasil memecahkan truktur kristal REα dengan 4-hidroksi-tamoxifen metabolit tamoxifen yang memiliki afinitas 30-100 kali lipat lebih kuat terhadap RE α sebagai ligan kokristal dan disimpan serta dapat diakses publik di situs Protein Data Bank PDB dengan kode 3ERT Istyastono, 2013. Inspeksi visual 3ERT menunjukkan 70 residu asam amino yang membentuk kantung ikatan dan dua jejaring ikatan hidrogen yang diduga berperan penting dalam menentukan interaksi ligan d an REα: i interaksi bagian 4-hidroksi dari 4-hidroksi-tamoxifen dengan molekul air yang conserved dan residu asam amino Glu353 dan Arg394 dan interaksi bagian 2-hidroksi-etil-dimetilazanium dari 4-hidroksi-tamoxifen dengan residu asam amino Thr347 dan Asp351 Shiau et al. , 1998; Anita et al . , 2012. Gambar 1. REα PhospoSite, 2013 Kanker jenis RE dependent dapat terjadi melalui 2 tahap: i estrogen yang terikat pada REα memacu proliferasi pada sel payudara, meningkatkan jumlah sel target di jaringan, dan meningkatnya jumlah sel dapat menyebabkan replikasi menjadi eror sehingga terjadi mutasi yang akan berpengaruh pada apoptosis, proliferasi sel, dan DNA repair ; ii hasil dari metabolisme estrogen mengarah pada sifat genotoxic yang dapat menyebabkan kerusakan DNA sehingga terjadi mutasi Deroo dan Korach, 2006.

D. Daidzein