Hasil dan Pembahasan Penelitian
Program Studi S - 1 Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UPN “Veteran” Jatim
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
4.1. Hasil Penelitian
Tabel 1. Pengaruh Kosentrasi Asam Nitrat Terhadap Kadar Tembaga Dalam
Batuan Mineral Konsentrasi
N Kecepatan Pengadukan rpm
100 rpm 125 rpm
150 rpm 175 rpm
200 rpm 2
9,526 6,664
3,802 4,182
5,744 4
3,845 9,665
12,519 15,485
17,545 6
7,406 8,510
9,610 10,717
14,124 8
6,558 9,125
11,691 12,012
4,332 10
23,770 29,750
32,729 35,019
36,989
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Hasil dan Pembahasan Penelitian
Program Studi S - 1 Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UPN “Veteran” Jatim
4.2. Pembahasan
Tabel 2. Pengaruh Kecepatan Pengadukan Terhadap Kadar Tembaga dalam Batuan Mineral pada Konsentrasi Nitrat 2 N
Kecepatan Pengadukan rpm
Kadar mg liter
100 9,526
125 6,664
150 3,802
175 4,182
200 5,744
Grafik 1. Pengaruh Kecepatan Pengadukan Terhadap Kadar Tembaga dalam Batuan Mineral pada Konsentrasi Nitrat 2 N.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Hasil dan Pembahasan Penelitian
Program Studi S - 1 Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UPN “Veteran” Jatim
Pembahasan :
Dengan bertambahnya kecepatan pengadukan rpm kadar tembaga yang di dapaat semakin besar, tetapi pada pelaksanaan praktikum kami kecepatan pengaduk 125
rpm dan 150 rpm pada konsentrasi nitrat 2N menurun diakibatkan sebagian tembaga tidak bereaksi dengan asam nitrat . Dilihat dari reaksi :
0,1875 Cu + 0,5 HNO
3
0,1875 CuNO
3
+ 0,125 NO + 0,25 H
2
O
Pada konsentrasi asam nitrat 2N reaksi belum stabil sehingga sebagian tembaga tidak terikat pada asam nitrat. Di dalam batuan ores banyak senyawa yang
mengandung Cu, seperti CuS, Cu
2
S, CuO, Cu
2
O, CuFeS
2
, Cu
5
FeS
4
, dan dari beberapa senyawa tersebut ada yang bersifat reaktif dan bersifat kurang reaktif.
Senyawa yang tidak reaktif seperti Cu
2
S, Cu
2
O, Cu
5
FeS
4
inilah yang bereaksi pada konsentrasi nitrat 2N pada kecepatan pengadukan 125 rpm dan 150 rpm
sehinggat tembaga yang terikat tidak sempurna. Karena Cu yang bereaksi dengan asam nitrat ini adalah Cu yang kurang reaktif.
Table 3. Pengaruh Kecepatan Pengadukan Terhadap Kadar Tembaga dalam Batuan Mineral pada Konsentrasi Nitrat 4 N
Kecepatan Pengadukan rpm
Kadar mg liter
100 3,845
125 9,665
150 12,519
175 15,485
200 17,545
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Hasil dan Pembahasan Penelitian
Program Studi S - 1 Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UPN “Veteran” Jatim
Grafik 2. Pengaruh Kecepatan Pengadukan Terhadap Kadar Tembaga dalam Batuan Mineral pada Konsentrasi Nitrat 4 N.
Pembahasan : Pada konsentrasi asam nitrat 4 N , dengan bertambahnya kecepatan pengadukan
kadar tembaga yang dihasilkan semakin besar karena semua tembaga dapat terikat oleh pelarutnya pada ekstraksi berlangsung. Reaksinya adalah :
0,375 Cu + HNO
3
0,375 CuNO
3
+ 0,25 NO + 0,5 H
2
O
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Hasil dan Pembahasan Penelitian
Program Studi S - 1 Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UPN “Veteran” Jatim
Table 4. Pengaruh Kecepatan Pengadukan Terhadap Kadar Tembaga dalam Batuan Mineral pada Konsentrasi Nitrat 6 N
Kecepatan Pengadukan rpm
Kadar mg liter
100 7,406
125 8,510
150 9,610
175 10,717
200 14,124
Grafik 3. Pengaruh Kecepatan Pengadukan Terhadap Kadar Tembaga dalam Batuan Mineral pada Konsentrasi Nitrat 6 N.
Pembahasan : Pada konsentrasi asam nitrat 6 N , dengan bertambahnya kecepatan pengadukan
kadar tembaga yang dihasilkan semakin besar karena semua tembaga dapat terikat oleh pelarutnya pada ekstraksi berlangsung. Reaksinya adalah :
0,5625 Cu + 1,5 HNO
3
0,5625 CuNO
3
+ 0,375 NO + 0,75 H
2
O
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Hasil dan Pembahasan Penelitian
Program Studi S - 1 Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UPN “Veteran” Jatim
Table 5. Pengaruh Kecepatan Pengadukan Terhadap Kadar Tembaga dalam Batuan Mineral pada Konsentrasi Nitrat 8 N
Kecepatan Pengadukan rpm
Kadar mg liter
100 6,558
125 9,125
150 11,691
175 12,012
200 4,332
Grafik 4. Pengaruh Kecepatan Pengadukan Terhadap Kadar Tembaga dalam Batuan Mineral pada Konsentrasi Nitrat 8 N.
Pembahasan : Pada konsentrasi asam nitrat 8 N , dengan bertambahnya kecepatan pengadukan
kadar tembaga yang dihasilkan semakin besar karena semua tembaga dapat terikat oleh pelarutnya pada ekstraksi berlangsung. Reaksinya adalah :
0,75 Cu + 2 HNO
3
0,75 CuNO
3
+ 0,5 NO + H
2
O
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Hasil dan Pembahasan Penelitian
Program Studi S - 1 Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UPN “Veteran” Jatim
Table 6. Pengaruh Kecepatan Pengadukan Terhadap Kadar Tembaga dalam Batuan Mineral pada Konsentrasi Nitrat 10 N
Kecepatan Pengadukan rpm
Kadar mg liter
100 23,770
125 29,750
150 32,729
175 35,019
200 36,989
Grafik 5. Pengaruh Kecepatan Pengadukan Terhadap Kadar Tembaga dalam Batuan Mineral pada Konsentrasi Nitrat 10 N.
Pembahasan : Pada konsentrasi asam nitrat 10 N , dengan bertambahnya kecepatan pengadukan
kadar tembaga yang dihasilkan semakin besar karena semua tembaga dapat terikat oleh pelarutnya pada ekstraksi berlangsung. Reaksinya adalah :
0,9375 Cu + 2,5 HNO
3
0,9375 CuNO
3
+ 0,625 NO + 1,25 H
2
O
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Kesimpulan dan Saran