63
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN SISTEM PEMBERIAN
KREDIT BRI UNIT GIRIMULYO
Dalam rangka mendukung pengembangan usaha kecil pemerintah memberikan perhatian yang diwujudkan melalui pemberian modal kerja
berupa kredit melalui lembaga perbankan. Salah satu hambatan yang dihadapi para pengusaha kecil untuk mengembangkan usaha adalah masalah
pendanaan atau modal kerja. Melalui lembaga perbankan pemerintah berharap masyarakat dalam hal ini adalah pengusaha kecil dapat menikmati
dana yang relatif murah dan mudah untuk membiayai usaha-usaha mereka. Fasilitas kredit yang diberikan oleh lembaga perbankan juga diharapkan
dapat membantu pengusaha kecil agar dapat meningkatkan usaha, memperluas usaha dan bahkan untuk mendirikan usaha dalam sektor yang
lain. Pada akhirnya pemberian kredit diharapkan dapat meningkatkan pemerataan pendapatan dan mendukung pembangunan nasional.
Kredit yang diberikan tentunya mengandung resiko bagi pihak bank sendiri, sehingga dalam pelaksanaanya bank harus memperhatikan prinsip
kehati-hatian dan menerapkan asas-asas pemberian kredit yang sehat. Bank juga
harus menerapkan
sistem pemberian
kredit yang
baik agar
keberlangsungan usaha pengkreditan tetap terjamin. Lembaga perbankan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
juga wajib melaksanakan prosedur pengkreditan secara benar dan tepat mulai dari pengajuan permohonan kredit sampai pelunasan kredit nantinya.
BRI Unit Girimulyo yang beroperasi di Kecamatan Girimulyo menawarkan fasilitas kredit bagi para nasabahnya. Jenis kredit yang
ditawarkan berupa Kredit Umum Pedesaan atau KUPEDES yaitu salah satu jenis fasilitas kredit yang disediakan oleh BRI yang dananya berasal dari
tabungan masyarakat dan ditujukan untuk pengembangan usaha kecil. KUPEDES dengan sasaran usaha kecil diberikan untuk semua sektor usaha
yang meliputi pertanian, perdagangan, perindustrian dan usaha-usaha lain yang menurut analisa bank layak mendapat fasilitas kredit. Unsur-unsur
sistem pemberian kredit di BRI Unit Girimulyo terdiri atas: 1. Dokumen dan catatan yang digunakan dalam pemberian kredit usaha
kecil. 2. Unit-unit yang terkait dalam sistem pemberian kredit.
3. Jaringan prosedur yang membentuk sistem pemberian kredit. 4. Sistem pengendalian intern dalam sistem pemberian kredit.
Untuk menjawab masalah yang pertama akan diuraikan unsur-unsur sistem pemberian kredit usaha kecil di BRI Unit Girimulyo satu persatu di bawah
ini. 1. Dokumen dan Catatan yang Digunakan
a. Surat Keterangan Permohonan Pinjam SKPP Dokumen ini berisi keterangan-keterangan yang berhubungan
dengan permintaan kredit calon debitur yang meliputi identitas diri, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pekerjaan atau usaha, status calon debitur pada BRI atau pada bank lain mengenai hutang, jenis usaha yang akan dibiayai kredit, besar
pinjaman yang diminta, jangka waktu dan cara pembayaran yang diminta, rencana penggunaan kredit yang diminta, alasan atau latar
belakang permohonan kredit dan jaminan yang disediakan nasabah. SKPP ini diisi dan ditandatangani oleh calon debitur yang
bersangkutan dan juga ditandatangani Deskman. Selanjutnya SKPP diserahkan kepada Kepala Unit untuk diproses lebih lanjut.
Dokumen ini telah sesuai apabila dibandingkan dalam teori yang ada karena dokumen ini berisi surat permohonan nasabah dan daftar isian
bank. b. Laporan Penilaian Sehubungan dengan Permohonan Kredit Umum
Pedesaan Serta Pemeriksaan Di Lapangan Setelah nasabah mengajukan SKPP selanjutnya pihak bank
melakukan penilaian
sehubungan dengan
permohonan kredit
nasabah. Penilaian ini dilakukan oleh seorang Mantri dan hasil penilaian tersebut diajukan kepada Kepala Unit untuk nantinya
dijadikan pertimbangan berapa besarnya pinjaman yang layak diberikan kepada nasabah yang bersangkutan. Terdapat tiga model
laporan penilaian permohonan kredit yaitu model 70a untuk pinjaman kredit sampai dengan Rp. 10.000.000,- model 70b untuk
pinjaman kredit di atas Rp 10.000.000,- s.d Rp 50.000.000,- dan model 70c untuk pinjaman kredit antara Rp 50.000.000,- s.d Rp
100.000.000,-. Dokumen ini terdiri atas tiga bagian yaitu informasi dasar, penilaian Mantri serta usul dan putusan kredit. Berikut adalah
penjelasan dari tiga bagian yang terdapat dalam laporan penilaian permohonan kredit:
1 Informasi Dasar, berisi: a Besar pinjaman yang diminta.
b Jangka waktu
pinjaman, tenggang
waktu dan
cara pembayaran angsuran kredit.
c Pekerjaan atau bidang usaha pokok dan usaha sampingan. d Riwayat pinjaman serta angsuran yang lalu 3 periode
terakhir. e Rekening tabungan di BRI dan saldo tabungan yang terakhir.
f Besarnya pinjaman isteri atau suami yang sedang berjalan di BRI atau di bank lain.
g Keadaan usaha saat ini yang meliputi alat-alat produksi yang dimiliki dan kondisi teknisnya, omzet penjualan produksi
atau barang dagangan perbulan, biaya-biaya yang diperlukan perbulan, pendapatan bersih perbulan.
h Surat-surat yang dilampirkan berkaitan dengan usaha. i Informasi tentang karakter nasabah.
2 Penilaian Mantri, berisi: a Perhitungan proyeksi pendapatan setelah menerima kredit
perbulan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b Berdasarkan hasil perhitungan di atas maka akan diprediksi kredit akan dapat dilunasi dalam jangka waktu berapa bulan.
c Daerah pemasaran, perluasan pemasaran dan cara atau sistem pemasaran barang dan jasa yang dihasilkan.
d Pengadaan bahan baku. e Jenis dan nilai agunan.
3 Usul dan Keputusan, berisi: a Usul dan Putusan
Bagian usul dan putusan diajukan oleh Mantri kepada Kepala Unit.
b Keputusan Bagian keputusan berisi keputusan final dari Kepala Unit
tentang permohonan kredit dari nasabah. Dokumen ini telah sesuai apabila dibandingkan dengan teori yang
ada yaitu merupakan dokumen dalam penyidikan dan analisis kredit.
c. Laporan Penilaian Agunan Laporan penilaian agunan berisi analisis aset dari nasabah yang
akan dijadikan jaminan kredit. Jenis aset yang sering digunakan sebagai jaminan kredit adalah surat kepemilikan tanah. Penilaian
agunan berupa tanah dilakukan oleh mantri dengan melihat langsung ke lapangan yaitu dengan mengidentifikasi tanah di lapangan,
mengidentifikasi tanah berdasarkan surat tanah, mengidentifikasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bangunan yang berdiri di atas tanah yang dijaminkan dan mengidentifikasi data lingkungan. Dokumen ini diisi oleh seorang
Mantri dan ditandatangani oleh calon debitur, Mantri dan Kepala Unit. Dokumen ini telah sesuai apabila dibandingkan dengan teori
yang ada yaitu merupakan surat penilaian jaminan. d. Surat Pengakuan Hutang
Dokumen ini berisi pernyataan pengakuan hutang oleh debitur terhadap sejumlah uang yang diterimanya, serta disertai beberapa
persyaratan mengenai pelunasan kredit yang telah disetujui oleh kedua belah pihak. Dokumen ini ditandangani oleh debitur disertai
dengan materai. Terdapat dua model surat pengakuan hutang yaitu model SH-03 untuk pinjaman yang baru dan model Addendum SH-
03 untuk pinjaman kredit yang belum lunas tetapi mengajukan lagi. Dokumen ini telah sesuai apabila dibandingkan dengan teori yang
ada yaitu merupakan dokumen pengikat jaminan. Di samping dokumen-dokumen di atas BRI juga melakukan pencatatan akuntansi
yang dilakukan oleh Deskman sehubungan dengan semua kejadian yang terjadi dalam sisitem pemberian kredit, adapun catatan
akuntansi yang digunakan adalah: 1 Jurnal
Catatan ini digunakan untuk mencatat kejadian-kejadian yang terjadi mulai dari pencairan kredit sampai dengan pelunasan
kredit. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 Buku Besar Setelah diklasifikasikan kemudian ayat-ayat jurnal diposting
dalam dokumen ini. Untuk memperjelas dokumen dan catatan akuntansi yang digunakan
berikut disajikan tabel 5 yang memuat analisis terhadap dokumen dan catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem pemberian kredit Bank
BRI Unit Girimulyo. Tabel 5: Rangkuman Hasil Analisis terhadap Dokumen dan Catatan yang
digunakan dalam pemberian kredit Teori
Data Temuan
Keterangan Ada
Tidak 1. Surat Permohonan
Nasabah √
Surat Keterangan
Permohonan Pinjam SKPP
2. Daftar Isian Bank √
Terdapat dalam SKPP 3. Daftar Lampiran
√ Sesuai Kebutuhan
4. Surat Jaminan √
Laporan Penilaian Agunan 5. Dokumen Penyidikan dan
Analisis Kredit √
Laporan Penilaian Sehubungan dengan permohonan Kupedes
6. Surat Keputusan Kredit √
Terdapat dalam
Laporan Penilaian
sehubungan dengan
permohonan Kupedes
bagian Usul dan Keputusan
7. Dokumen Pengikatan Jaminan
√ Surat Pengakuan Hutang
8. Dokumen Perjanjian Kredit
√ Surat Pengakuan Hutang
9.Informasi untuk
bagian lain
√ Manual dan Komputer
10.Bukti Pencairan Kredit √
Kwitansi 11.Bukti Pembayaran Kredit
√ Slip Bayar
12.Jurnal √
Komputer 13.Buku Besar
√ Komputer
Berdasarkan analisis di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa dokumen- dokumen yang digunakan dalam sistem pemberian kredit pada BRI Unit
Girimulyo telah sesuai dengan kajian teori yang ada. 2. Unit-unit yang Terkait Dalam Sistem Pemberian Kredit
Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh unit-unit yang terkait dalam pemberian kredit pada BRI Unit Girimulyo adalah sebagai
berikut: a. Bagian Pelayanan Nasabah
Unit ini bertugas memberikan pelayanan kepada nasabah yang akan mengajukan permohonan kredit. Pada unit ini nasabah akan
memperoleh informasi mengenai prosedur permohonan kredit beserta persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon debitur dalam
permohonan kreditnya. Tugas dalam unit ini dilakukan oleh seorang Deskman
. Unit ini telah sesuai apabila dibandingkan dengan teori yang ada yaitu merupakan bagian pelayanan kredit.
b. Bagian Pemrakarsa Kredit Unit ini bertugas melakukan penilaian terhadap pengajuan
permohonan kredit yaitu dengan melakukan wawancara dengan calon debitur dan terjun langsung ke lapangan untuk menilai
kelayakan usaha yang akan dibiayai kredit. Selanjutnya dilakukan analisa kredit dengan menyusun Laporan Penilaian Sehubungan
dengan Permohonan Kredit. Tugas dalam unit ini dilakukan oleh PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
seorang Mantri. Unit ini telah sesuai apabila dibandingkan dengan teori yang ada yaitu merupakan bagian pembahas kredit.
c. Bagian Pelaksana Kredit Unit ini bertugas melaksanakan kredit, yaitu memberikan
keputusan terhadap permohonan kredit diterima atau ditolak berdasarkan informasi yang diperoleh dari Mantri terhadap analisis
dan penyidikan kredit. Tugas dalam unit ini dilaksanakan oleh Kepala Unit. Unit ini telah sesuai apabila dibandingkan dengan teori
yang ada yaitu merupakan bagian pelaksana kredit. d. Bagian Administrasi Kredit
Unit ini bertugas meneliti kelengkapan dokumen persyaratan kredit serta membuat dan mengelola dokumen yang berkaitan dengan
pemberian kredit. Tugas dalam unit ini dilakukan oleh Deskman. Unit ini telah sesuai apabila dibandingkan dengan teori yang ada
yaitu merupakan bagian administrasi kredit. e. Bagian Pencatatan dan Pembukuan
Unit ini bertugas mencatat segala kejadian yang berhubungan dengan pemberian kredit yaitu mulai dari permohonan kredit,
pencairan kredit sampai dengan pelunasan kredit. Tugas dalam unit ini dilaksanakan oleh Deskman. Unit ini telah sesuai apabila
dibandingkan dengan teori yang ada yaitu merupakan bagian akuntansi.
f. Bagian Pencairan dan Pembayaran
Unit ini
bertugas melaksanakan
pencatatan mulai
dari pencairan kredit, pembayaran kredit dan pelunasan kredit dengan
menggunakan komputer. Tugas dalam unit ini dilaksanakan oleh Teller
. Unit ini telah sesuai apabila dibandingkan dengan teori yang ada yaitu merupakan bagian pencairan dan pelunasan.
Untuk memperjelas unit-unit yang terkait dalam pemberian kredit BRI Unit Girimulyo berikut disajikan tabel 6.
Tabel 6: Rangkuman Data Temuan Unit-unit yang Terkait dalam Sistem Pemberian Kredit
Teori Data
Temuan Keterangan
Ada Tidak
1. Bagian Pelayanan Kredit √
Deskman 2. Bagian Pembahas Kredit
√ Mantri
3. Bagian Pelaksana Kredit √
Kepala Unit 4. Bagian Administrasi
Kredit √
Deskman 5. Bagian Pencairan
√ Teller
6. Bagian Pelunasan √
Teller 7. Bagian Akuntansi
√ Deskman
Berdasarkan analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa unit-unit yang terkait dalam sistem pemberian kredit di BRI Unit Girimulyo telah
sesuai dengan kajian teori yang ada. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Pemberian Kredit
Sistem pemberian kredit terdiri atas prosedur-prosedur yang saling berkaitan antara satu dengan yang lain. Melalui prosedur-
prosedur tersebut diharapkan kegiatan pemberian kredit dapat berjalan secara optimal. Adapun jaringan prosedur yang membentuk sistem
pemberian kredit pada BRI Unit Girimulyo adalah sebagai berikut: a. Permohonan Kredit
Pada tahapan ini calon debitur datang langsung ke BRI Unit Girimulyo untuk mengajukan permohonan kredit dan akan dilayani
oleh Deskman. Deskman selanjutnya akan memberikan informasi mengenai prosedur permohonan kredit beserta syarat-syarat yang
harus dipenuhi oleh calon debitur. Selanjutnya Deskman akan memberikan Surat Keterangan Permohonan Pinjam SKPP untuk
diisi oleh calon debitur. Setelah SKPP diisi dan syarat-syarat yang diminta oleh bank untuk pengajuan kredit terpenuhi maka kedua
dokumen tersebut oleh Deskman akan diteliti dan diproses lebih lanjut. Prosedur diatas telah sesuai apabila dibandingkan dengan
teori yang ada yaitu prosedur permohonan kredit. b. Penyidikan dan Analisis Kredit
Pada tahapan ini dokumen-dokumen permohonan kredit yang telah diterima Deskman akan diserahkan ke Kepala Unit,
selanjutnya diserahkan ke Mantri. Mantri bertugas melaksanakan tugas penyidikan dan analis kredit yaitu dengan cara mengadakan
wawancara dengan calon debitur dan terjun langsung ke lapangan untuk menilai kelayakan usaha calon debitur yang akan dibiayai
kredit. Dari pemeriksaan tersebut akan diperoleh kebenaran mengenai usaha calon debitur, agunan yang diberikan serta
informasi lain seperti watak calon debitur, modal atau kekayaan yang dimiliki dan kemampuan dalam mengelola usaha. Mantri juga
akan menganalisa pendapatan perbulan dari calon debitur sehingga dapat
diketahui kemampuannya
dalam membayar
kredit. Selanjutnya Mantri akan menyusun Laporan Penilaian Sehubungan
dengan Permohonan KUPEDES. Laporan ini akan diserahkan kepada Kepala Unit atau dalam hal ini adalah pemutus kredit.
Prosedur di atas telah sesuai apabila dibandingkan dengan teori yang ada yaitu prosedur penyidikan dan analisis kredit.
c. Keputusan Kredit Pada tahapan ini Kepala Unit akan mempelajari Laporan
Penilaian Sehubungan dengan Permohonan KUPEDES yang telah diserahkan oleh Mantri. Kemudian Kepala Unit akan memberikan
keputusan atas permohonan kredit tersebut diterima atau tidak. Jangka waktu proses pemberian kredit sejak mulai prakarsa sampai
dengan putusan kredit adalah 5 lima hari. Prosedur di atas telah sesuai apabila dibandingkan dengan teori yang ada yaitu prosedur
keputusan kredit. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. Pencairan Kredit Pada tahapan ini, setelah permohonan kredit disetujui oleh
Kepala Unit dan calon debitur telah menandatangani surat pengakuan hutang serta syarat-syarat yang ditentukan oleh pihak
bank telah dipenuhi seperti membayar biaya administrasi dan
biaya-biaya lain, maka selanjutnya akan dilakukan pencairan KUPEDES. Pencairan kredit dilakukan oleh Teller. Prosedur di
atas telah sesuai apabila dibandingkan dengan teori yang ada yaitu prosedur pencairan kredit.
e. Pembayaran dan Pelunasan Kredit Pada tahapan ini, debitur akan melaksanakan kewajiban
pembayaran kredit sesuai dengan jumlah angsuran dan jangka waktu yang telah disepakati oleh debitur dan pihak bank.
Pembayaran kredit akan dilayani oleh Teller. Untuk memperjelas jaringan prosedur yang membentuk sistem
pemberian kredit BRI Unit Girimulyo berikut disajikan tabel 7. Tabel
7: Rangkuman
Hasil Analisis
Jaringan Prosedur
yang Membentuk Sistem Pemberian Kredit
Data Temuan
Teori Ada
Tidak Keterangan
1.Permohonan Kredit √
Sesuai 2.Penyidikan
dan Analisis Kredit
√ Sesuai
3.Keputusan Kredit √
Sesuai 4.Pencairan Kredit
√ Sesuai
5.Pembayaran dan Pelunasan Kredit
√ Sesuai
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa jaringan prosedur yang membentuk sistem pemberian kredit di BRI Unit
Girimulyo sudah baik, karena secara umum telah memenuhi kajian teori yang ada.
Gambar Bagan Alir Sistem Pemberian Kredit BRI Unit Girimulyo
Bagian Pelayanan Nasabah Bagian Pembahas Kredit
Mulai
Menerima Permohonan
Kredit
Penjelasan Prosedur
dan Syarat Mengisi
Formulir Permohonan
Kredit
Bukti Permohonan
SKU
Surat Jaminan
SKPP
1 1
Bukti Permohonan
SKU
Surat Jaminan
SKPP
Melakukan Penyidikan
dan Analisis
Membuat Laporan
Penilaian
Bukti Permohonan SKU
Surat Jaminan
SKPP LPPK dan LPA
2 N
Bagian Pelaksana Kredit
Ditolak
Diterima 2
SKPP LPPK dan
LPA
Membuat Keputusan
Kredit
Diberikan Persetujuan
Kredit
SKPP LPPK dan LPA
SPH
3 Pemberitahuan
calon debitur
Surat Pengikatan Jaminan
Selesai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Bagian Pencairan Kredit
3
Meneliti Kebenaran
Mencairkan Kredit
3 3
2 Kwitansi 1
Slip setoran
2 Kwitansi 1
Slip setoran
4 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Bagian Pembukuan
Gambar 3: Bagan Alir Sistem Pemberian Kredit BRI Unit Girimulyo Keterangan :
SKU :
Surat Keterangan Usaha SKPP
: Surat Keterangan Permohonan Pinjam
LPPK :
Laporan Penilaian sehubungan Permohonan Kupedes LPA
: Laporan Penilaian Agunan
SPH :
Surat Pengakuan Hutang Kwitansi 3
Slip Pembayaran
Jurnal N
Selesai 4
4. Unsur-unsur Sistem Pengendalian Intern pada Sistem Pemberian
Kredit BRI Unit Girimulyo Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh, berikut ini akan
dijelaskan penerapan sistem pengendalian intern terhadap sistem pemberian kredit di BRI Unit Girimulyo yang meliputi: struktur
organisasi yang memisahkan tanggungjawab fungsional secara tegas, sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang dapat memberikan
perlindungan yang cukup, praktek yang sehat dalam menjalankan tugas dan fungsi setiap unit organisasi dan karyawan yang mutunya sesuai
dengan tanggungjawabnya. a. Struktur organisasi yang memisahkan tanggungjawab fungsional
secara tegas 1 Bagian pelayanan kredit terpisah dengan bagian penyidik dan
analisis kredit Bagian pelayanan kredit yang bertugas memberikan
pelayanan bagi pemohon kredit seperti memberikan informasi mengenai pengajuan kredit, menerima permohonan kredit dan
mencatat permohonan
kredit dilakukan
oleh Deskman
, sedangkan bagian penyidik dan analisis kredit yang bertugas
melakukan penyidikan terhadap pengajuan kredit dilakukan oleh Mantri.
2 Bagian penyidik dan analisis kredit terpisah dengan bagian keputusan kredit
Bagian penyidik dan analisis kredit dilakukan oleh Mantri melalui kegiatan wawancara dan terjun langsung ke lapangan
untuk menilai kelayakan usaha calon debitur yang akan dibiayai kredit, sedangkan bagian keputusan kredit dilakukan
oleh Kepala Unit. 3 Bagian penyidik dan analisis kredit terpisah dengan bagian
akuntansi Bagian penyidik dan analisis kredit dilakukan oleh
Mantri, sedangkan
bagian akuntansi
yang bertugas
melaksanakan pencatatan
dan pembukuan
kegiatan pengkreditan dilakukan oleh Deskman.
4 Bagian akuntansi terpisah dengan bagian pencairan kredit Bagian akuntansi dilakukan oleh Deskman, sedangkan
bagian pencairan kredit dilaksanakan oleh Teller. Berikut akan disajikan tabel 8 untuk mengetahui secara ringkas
struktur organisasi yang memisahkan tanggungjawab fungsional secara tegas pada BRI unit Girimulyo.
Tabel 8: Rangkuman Hasil Analisis Struktur Organisasi yang Memisahkan Tanggungjawab Fungsional Secara Tegas
Data Temuan Teori
Ada Tidak
Keterangan 1.Bagian pelayanan nasabah terpisah
dengan bagian penyidik dan analisis kredit
√ Sesuai
2.Bagian penyidik dan analisis kredit terpisah dengan bagian keputusan
kredit √
Sesuai
3.Bagian penyidik dan analisis kredit terpisah dengan bagian akuntansi
√ Sesuai
4.Bagian akuntansi terpisah dengan bagian pencairan kredit.
√ Sesuai
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa struktur organisasi yang memisahkan tanggungjawab fungsional secara tegas dalam sistem
pengendalian intern pada sistem pemberian kredit di BRI Unit Girimulyo telah sesuai apabila dibandingkan dengan teori yang ada.
b. Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang dapat memberikan perlindungan yang cukup terhadap kekayaan, utang, pendapatan
dan biaya 1
Transaksi yang terjadi atas otorisasi dari pejabat yang berwewenang
Setiap transaksi hanya dapat terjadi apabila telah mendapat otorisasi atau persetujuan dari pejabat yang
berwewenang. Masing-masing pejabat di BRI Unit Girimulyo memiliki tugas dan otorisasi yang berbeda-beda sesuai
dengan tanggungjawabnya
masing-masing. Dalam
melaksanakan sistem pemberian kredit, wewenang masing- masing pejabat diatur sebagai berikut:
a Bagian pelayanan
nasabah, memiliki
wewenang menerima permohonan kredit dan memberikan otorisasi
pasa Surat Keterangan Permohonan Kredit SKPP. b Bagian penyidik dan analisis kredit, memiliki wewenang
melakukan penyidikan atas permohonan kredit dan memberikan
otorisasi pada
Laporan Penilaian
Sehubungan dengan Permohonan Kredit bagian usul putusan.
c Bagian pemutus
kredit, memiliki
wewenang melaksanakan keputusan kredit dan memberikan otorisasi
pada Laporan Penilaian Sehubungan dengan Permohonan Kredit bagian keputusan.
d Bagian Pencairan
Kredit, memiliki
wewenang melaksanakan pencairan kredit dan memberikan otorisasi
pada bukti kwitansi pinjaman. 2
Pencatatan dilaksanakan sesuai dengan prosedur Pencatatan dalam setiap prosedur pemberian kredit
dilakukan dalam bentuk dokumen, baik secara manual maupun dengan komputer. Pencatatan yang digunakan dalam
setiap prosedur pemberian kredit adalah sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a Prosedur permohonan
kredit, menggunakan
catatan berupa Surat Keterangan Permohonan Kredit SKPP.
b Prosedur penyidikan dan analisis kredit, menggunakan catatan berupa Laporan Penilaian Sehubungan dengan
Permohonan Kredit. c Prosedur keputusan kredit, menggunakan catatan berupa
Laporan Penilaian Sehubungan dengan Permohonan Kredit bagian keputusan.
d Prosedur pencairan kredit, menggunakan catatan berupa Kwitansi Pinjaman.
e Prosedur pelunasan
dan pembayaran
kredit, menggunakan catatan berupa Slip Pembayaran.
3 Pencatatan ke dalam dokumen dilakukan dengan segera
Berikut akan disajikan tabel 9 untuk mengetahui secara ringkas sistem wewenang
dan prosedur
pencatatan yang
dapat memberikan
perlindungan yang cukup pada BRI Unit Girimulyo. Tabel 9: Rangkuman Hasil Analisis Sistem Wewenang dan Prosedur Pencatatan
yang Dapat Memberikan Perlindungan yang Cukup Data Temuan
Teori Ada
Tidak Keterangan
1.Transaksi yang terjadi atas otorisasi dari pejabat yang berwewenang
√ Sesuai
2.Pencatatan dilakukan sesuai dengan prosedur
√ Sesuai
3.Pencatatan ke
dalam dokumen
dilakukan dengan segera √
Sesuai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sistem wewenang dan prosedur yang dapat memberikan perlindungan yang cukup di BRI
Unit Girimulyo telah sesuai apabila dibandingkan dengan teori yang ada.
c. Praktek yang sehat dalam menjalankan tugas dan fungsi setiap organisasi
1 Penggunaan formulir bernomor urut tercetak dan dapat dipertanggungjawabkan
Nomor urut tercetak telah digunakan pada dokumen atau formulir dalam kegiatan pemberian kredit di BRI Unit
Girimulyo, yaitu mulai dari dokumen permohonan kredit sampai dengan pencairan dan pelunasan kredit. Nomor urut
tercetak yang dimaksud adalah nomor SKPP dan nomor CIF. 2 Pemeriksaan mendadak Surprised audit
Pemeriksaan mendadak di BRI Unit Girimulyo dilakukan oleh pihak dari Kantor Cabang Wates setiap satu bulan sekali
dengan waktu
yang tidak
terjadwal. Pemeriksaan
membutuhkan waktu kurang lebih 5 lima hari tiap bulannya. 3 Satu transaksi dilakukan dengan melibatkan lebih dari satu
orang atau unit organisasi. Transaksi pemberian kredit di BRI Unit Girimulyo
dilakukan dengan melibatkan lebih dari satu orang dan lebih dari satu unit organisasi yaitu mulai dari bagian pelayanan
nasabah, bagian analisis dan penyidik kredit, bagian keputusan kredit, bagian administrasi kredit, bagian pencairan kredit,
bagian pembayaran dan pelunasan kredit dan bagian akuntansi. Tidak ada transaksi pemberian kredit yang dilakukan secara
lengkap hanya oleh satu orang atau satu unit organisasi. 4 Kelengkapan Dokumen Pokok dan Dokumen Pendukung
BRI Unit Girimulyo dalam kegiatan pemberian kredit menggunakan dokumen-dokumen berikut: Surat Keterangan
Permohonan Pinjaman SKPP, Laporan Penilaian Agunan, Surat Pengakuan Hutang, Bukti Penyerahan Hak Milik Atas
Kepercayaan Barang dan Kwitansi Pinjaman. Dokumen- dokumen tersebut merupakan dokumen pokok yang diperlukan
dalam pemberian kredit, sedangkan dokumen pendukung yang digunakan berupa surat keterangan penduduk dan surat
keterangan usaha dari Kelurahan. 5 Perputaran Jabatan
Perputaran jabatan di BRI Unit Girimulyo hanya terjadi antara
Deskman dengan
Teller .
Karyawan juga
akan mengalami mutasi jabatan setiap 2 dua tahun sekali.
6 Pengambilan Cuti Karyawan BRI Unit Girimulyo berhak mendapatkan
berbagai macam jenis cuti. Untuk cuti tahunan karyawan berhak memperoleh lima hari cuti dalam setiap tahunnya,
sedangkan cuti besar karyawan berhak memperoleh cuti selama maksimal tiga bulan setiap enam tahun sekali. Disamping
kedua jenis cuti tersebut masih ada jenis-jenis cuti yang lain seperti cuti hamil untuk karyawan yang sedang hamil dan cuti
untuk menjalankan ibadah haji. 7 Pemeriksaan oleh pihak independen
Pemeriksaan oleh pihak independen dilakukan oleh auditor yang ditunjuk oleh Kantor Wilayah BRI.
Berikut akan disajikan tabel 10 untuk mengetahui secara ringkas hasil analisis praktek yang sehat dalam menjalankan tugas dan fungsi tiap
unit organisasi. Tabel 10: Rangkuman hasil analisis praktek yang sehat dalam
menjalankan tugas dan fungsi tiap unit organisasi Data Temuan
Teori Ada
Tidak Keterangan
1.Penggunaan formulir bernomor urut tercetak
dan dapat
dipertanggungjawabkan √
Sesuai
2.Pemeriksaan mendadak √
Sesuai 3.Suatu transaksi dilakukan dengan
melibatkan lebih dari satu orang atau unit organisasi
√ Sesuai
4.Perputaran jabatan √
Sesuai 5.Pengambilan cuti
√ Sesuai
6.Pemeriksaan oleh pihak independen √
Sesuai
Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa praktek yang sehat dalam menjalankan tugas dan fungsi tiap organisasi di BRI Unit Girimulyo
telah sesuai dengan teori yang ada. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. Karyawan dengan mutu yang sesuai tanggungjawabnya 1 Seleksi calon karyawan berdasarkan persyaratan yang dituntut
pekerjaannya Seleksi calon karyawan BRI Unit Girimulyo dilakukan
oleh Kantor Wilayah BRI Yogyakarta dengan berbagai tahapan seleksi. Tahapan pertama adalah tes performance, tes tertulis
dengan topik pengetahuan umum dan masalah perbankan, psikotes, tes wawancara, tes kesehatan dan yang terakhir tes
tertulis dari sentra pendidikan BRI setelah calon karyawan mendapatkan bekal beberapa materi yang akan diujikan.
Setelah calon karyawan dinyatakan lulus maka karyawan tersebut akan menjadi karyawan trainny selama enam bulan.
2 Pengembangan pendidikan karyawan sesuai perkembangan tuntutan pekerjaan.
Pengembangan pendidikan karyawan dilaksanakan oleh Sentra Pendidikan BRI setiap enam bulan sekali bagi semua
karyawan BRI Unit Girimulyo, selain itu pengembangan pendidikan juga diperuntukan bagi karyawan yang akan naik
jabatan misalnya dari Deskman ke Mantri. Berikut akan disajikan tabel 11 untuk mengetahui secara ringkas hasil
analisis karyawan dengan mutu yang sesuai dengan tanggung- jawabnya.
Tabel 11: Rangkuman hasil analisis karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggungjawabnya
Data Temuan
Teori Ada
Tidak Keterangan
1.Seleksi calon karyawan berdasarkan persyaratan yang
dituntut pekerjaannya √
Sesuai
2.Pengembangan pendidikan karyawan sesuai dengan
perkembangan tuntutan pekerjaan
√ Sesuai
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa cara yang ditempuh oleh BRI Unit Girimulyo untuk memperoleh karyawan dengan mutu yang
sesuai dengan tanggungjawabnya telah sesuai apabila dibandingkan dengan teori yang ada.
B. ANALISIS