informasi-informasi diperoleh melalui jawaban-jawaban yang diberikan responden dengan mengisi kuisoner.
H. Teknik Pengambilan Data
Untuk menyusun suatu karya ilmiah diperlukan data, baik berupa data primer maupun data sekunder, yaitu akan dijelaskan sebagai berikut:
1. Data Primer
Data yang diperoleh secara langsung yang berasal dari sumbernya, yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Dalam penelitian
ini data diperoleh langsung dari mahasiswa Universitas Sanata Dharma, kampus I Mrican yang pernah membeli handphone Samsung
Galaxy series. 2.
Data Sekunder Merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara tidak
langsung dari sumbernya tetapi melalui media perantara. Seperti buku- buku literatur, surat kabar, majalah, dan informasi yang berhubungan
dengan masalah yang sedang diteliti.
I. Teknik Pengumpulan Data
1.
Kuisoner
Menurut Arikunto 2002; 128, kuisoner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden
dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kuisoner yang disebarkan berisi pertanyaan-pertanyaan yang bersifat tertutup yang disediakan jawabannya sehingga responden tinggal
memilih. Kuisoner ini berisi dari dua bagian yaitu bagian satu yang berisikan pertanyaan-pertanyaan bersifat umum untuk mendapatkan
data tentang data responden dan bagian kedua yang berisi pertanyaan- pertanyaan yang berhubungan dengan variabel penelitian untuk
mendapatkan data penelitian. Kuisoner untuk alat analisa uji CochranQ-Test
memiliki 2 alternatif jawaban, “Ya” atau “Tidak”. Dimana Ya= 1 dan Tidak= 0.
2. Studi Pustaka
Studi kepustakaan yaitu mempelajari buku-buku literatur dan bacaan- bacaan lain yang dapat membantu dalam pemecahan masalah.
J. Teknik Pengujian Instrument
Kualitas data dalam suatu pengujian hipotesis akan mempengaruhi hasil ketepatan dari uji hipotesis. Kualitas data yang dihasilakan dari
penggunaan instrument dengan uji validitas dan uji reliabilitas.
1. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur valid tidaknya kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika item-item pertanyaan mampu
mengungkap sesuatu yang hendak diukur oleh kuesioner tersebut.
Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS for Windows Versi 16.0. Pengambilan keputusan berdasarkan nilai P.