Hipotesis Penelitian Jenis Penelitian Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian

3.2 Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya harus diuji secara empiris. Berdasarkan tinjauan pustaka, rumusan masalah dan kerangka berpikir, maka hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut: Hipotesis Pertama Ha1: Transaksi Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa, Manajemen Laba dan GCG berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan. Hipotesis Kedua Ha2: Good Corporate Governance dapat memoderasi antara hubungan Transaksi Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa, Manajemen Laba terhadap kinerja keuangan perusahaan. Universita Sumatera Utara BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk jenis penelitian asosiatif causal dengan menggunakan jenis data kuantitatif. Penelitian asosiatif causal adalah penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data skunder. Variabel dalam penelitin ini terdiri dari 2 dua, variabel independen yaitu Transaksi Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa dan Manajemen Laba. Variabel Dependen yaitu Kinerja Keuangan. Sedangkan variabel moderating yaitu Good Corporate Governance Dewan Komisaris Independen dan Komite Audit.

4.2 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2012. Data penelitian diperoleh dengan mendownload laporan keuangan tahunan perusahaanmanufaktur yang terdaftar di situs resmi Bursa Efek Indonesia yaitu www.idx.com. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Desember 2012 dan usulan penelitian selama tiga bulan. Setelah usulan penelitian, maka pengolahan data dan seminar hasil dapat dilakukan, serta diakhiri dengan sidang atau meja hijau. Jadwal dan waktu penelitian dapat dilihat pada lampiran 1. Universita Sumatera Utara

4.3 Populasi dan Sampel

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN KADAR KOLESTROL HDL DENGAN KADAR TROPONIN I PADA PASIEN INFARK MIOKARD AKUT

0 3 83

HUBUNGAN KADAR LDL DENGAN KADAR TROPONIN I PADA PASIEN INFARK MIOKARD AKUT

0 4 71

PERBEDAAN KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU PADA PENDERITA ST ELEVASI MIOKARD INFARK (STEMI) DAN NON-ST Perbedaan Kadar Glukosa Darah Sewaktu Pada Penderita St Elevasi Miokard Infark (Stemi) Dan Non-St Elevasi Miokard Infark (Nstemi) Di Rsud Dr. Moewardi.

0 2 18

PERBEDAAN KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU PADA PENDERITA ST ELEVASI MIOKARD INFARK (STEMI) DAN NON-ST Perbedaan Kadar Glukosa Darah Sewaktu Pada Penderita St Elevasi Miokard Infark (Stemi) Dan Non-St Elevasi Miokard Infark (Nstemi) Di Rsud Dr. Moewardi.

0 2 13

DAFTAR PUSTAKA Perbedaan Kadar Glukosa Darah Sewaktu Pada Penderita St Elevasi Miokard Infark (Stemi) Dan Non-St Elevasi Miokard Infark (Nstemi) Di Rsud Dr. Moewardi.

1 5 6

GAMBARAN KADAR TROPONIN T DAN CREATININ KINASE MYOCARDIAL BAND PADA INFARK MIOKARD AKUT.

0 0 8

Asam Urat Dan Troponin-I Sebagai Marker Prognostik Dalam Menilai Kejadian Payah Jantung Akut Studi Penelitian Pada Pasien Infark Miokard Akut.

0 1 2

Perbandingan Validitas Nilai Prediksi Malondialdehyde dan Troponin I Terhadap Kontraktilitas Miokard Pada Pasien Infark Miokard Akut Dengan Elevasi Segmen ST.

2 16 63

Hubungan antara Kadar Troponin T dengan Luas Infark Miokard yang Diukur dengan Menggunakan Metode Skoring QRS Selvester pada Pasien Infark Miokard Akut

0 0 5

HUBUNGAN ANTARA KADAR HISTAMIN DAN TRYPTASE PLASMA DENGAN KEJADIAN INFARK MIOKARD AKUT ST ELEVASI PADA PASIEN DENGAN SINDROMA KORONER AKUT

0 0 13