Koefisien Determinasi R Square Pengujian Hipotesis

β 1 = Koefisien regresi untuk X 1 = 3,451 x 10 -5 Artinya apabila rasio likuiditas naik 1 satuan, maka tingkat kelengkapan laporan keuangan pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia akan turun sebesar 3,451 x 10 -5 , dengan asumsi rasio profitabilitas dan ukuran perusahaan adalah konstan tidak berubah. β 2 = Koefisien regresi untuk X 2 = 0,001 Artinya apabila rasio profitabilitas naik 1 satuan, maka tingkat kelengkapan laporan keuangan pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia akan turun sebesar 0,001, dengan asumsi rasio likuiditas dan ukuran perusahaan adalah konstan tidak berubah. β 3 = Koefisien regresi untuk X3 = 7,694 x 10 -10 Artinya apabila ukuran perusahaan naik 1 satuan, maka tingkat kelengkapan laporan keuangan pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia akan turun sebesar 7,694 x 10 -10 , dengan asumsi rasio likuiditas dan rasio profitabilitas adalah konstan tidak berubah.

4.3.4. Koefisien Determinasi R Square

Koefisien Determinasi R Square menunjukkan prosentase seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap perubahan variabel terikat. Berikut ini adalah nilai R-Square yang diperoleh dari hasil analisis: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 4.10. Koefisien Determinasi Sumber : Lampiran 8 Berdasarkan tabel di atas diketahui nilai R Square sebesar 0,105, hal ini berarti bahwa besarnya tingkat kelengkapan pengungkapan laporan keuangan pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia bisa dijelaskan oleh variabel Rasio Likuiditas, Rasio Profitabilitas , dan Ukuran Perusahaan sebesar 10,5 , sedangkan sisanya sebesar 89,5 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.

4.3.5. Pengujian Hipotesis

4.3.5.1.Uji Kesesuaian Data Uji F Uji ini dilakukan untuk melihat apakah model yang dianalisis memiliki tingkat kelayakan model yang tinggi yaitu variabel-variabel yang digunakan model untuk menjelaskan fenomena yang dianalisis. Jika nilai signifikansi uji F kurang dari 0.05 maka H ditolak dan H i diterima, dan dapat disimpulkan bahwa variabel bebas bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat, artinya model regresi cocok. Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .323 a .105 .039 .0446139 a. Predictors: Constant, Ukuran Perusahaan X3, Rasio Profitabilitas X2, Rasio Likuiditas X1 b. Dependent Variable: Tingkat Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan Y Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Berikut ini hasil uji F antara Rasio Likuiditas X 1 , Rasio Profitabilitas X 2 , dan Ukuran Perusahaan X 3 terhadap Tingkat Kelengkapan Pengungkapan Y : Tabel 4.11. Hasil Perhitungan Uji F Sumber : Lampiran 7 Berdasarkan tabel di atas diperoleh hasil F hitung sebesar 1,596 dengan nilai signifikansi sebesar 0,205 Karena nilai uji F lebih besar dari tingkat signifikansi 0,05 maka H o diterima dan H i ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Rasio Likuiditas X 1 , Rasio Profitabilitas X 2 , dan Ukuran Perusahaan X 3 bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Y. Hasil ini berarti model regresi yang dihasilkan dalam penelitian ini tidak cocok untuk menguji rasio likuiditas, rasio profitabilitas, dan ukuran perusahaan terhadap tingkat kelengkapan pengungkapan laporan keuangan pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan uji F di atas disimpulkan bahwa hipotesis pertama penelitian yang menduga bahwa ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression .010 3 .003 1.596 .205 a Residual .082 41 .002 1 Total .091 44 a. Predictors: Constant, Ukuran Perusahaan X3, Rasio Profitabilitas X2, Rasio Likuiditas X1 b. Dependent Variable: Tingkat Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan Y Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. terdapat pengaruh antara rasio likuiditas, rasio profitabilitas, dan ukuran perusahaan terhadap tingkat kelengkapan pengungkapan laporan keuangan pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia, tidak terbukti kebenarannya. 4.3.5.2.Uji t Uji t digunakan untuk mengetahui signifikan atau tidak secara parsial atau individu pengaruh variabel bebas yang terdiri dari rasio likuiditas X 1 , rasio profitabilitas X 2 , dan ukuran perusahaan X 3 terhadap tingkat kelengkapan pengungkapan laporan keuangan Y. Berikut ini hasil pengujian hipotesis pengaruh secara parsial atau individu variabel rasio likuiditas X 1 , rasio profitabilitas X 2 , dan ukuran perusahaan X 3 terhadap tingkat kelengkapan pengungkapan laporan keuangan Y dengan menggunakan uji t : Tabel 4.12. Hasil Perhitungan Uji t Rasio Likuiditas X 1 , Rasio Profitabilitas X 2 , dan Ukuran Perusahaan X 3 terhadap Tingkat Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan Y Variabel t hitung signifikansi r 2 parsial Rasio Likuiditas X1 0,956 0,345 0,021904 Rasio Profitabilitas X2 0,831 0,411 0,016641 Ukuran Perusahaan X3 -1,305 0,199 0,040000 Sumber : Lampiran 9 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. a. Pengaruh secara parsial antara Rasio Likuiditas X 1 terhadap Tingkat Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan Y Nilai r 2 parsial untuk variabel rasio likuiditas sebesar 0,021904 menunjukkan bahwa rasio profitabilitas mampu menjelaskan variasi perubahan tingkat kelengkapan pengungkapan laporan keuangan sebesar 2,19 . Berdasarkan tabel 4.11. didapatkan nilai t hitung sebesar 0,956 dengan nilai signifikansi sebesar 0,345 karena nilai signifikansi uji t lebih besar dari 0,05 maka H diterima dan H i ditolak kemungkinan salah atas penerimaan H sebesar 34,5 . Hal ini berarti secara parsial rasio likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat kelengkapan pengungkapan laporan keuangan. Peningkatan aktiva lancar diduga bukan disebabkan aktivitas normal perusahaan, tetapi karena perusahaan menerapkan harga baru diatas harga normal untuk produk – produknya sebagai penyesuaian terhadap biaya – biaya yang mengalami kenaikan. Ini menyebabkan aktiva lancar umumnya mengalami peningkatan dalam kas dan piutang. b. Pengaruh secara parsial antara Rasio Profitabilitas X2 terhadap Tingkat Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan Y Nilai r 2 parsial untuk rasio profitabilitas variabel sebesar 0,016641 menunjukkan bahwa rasio profitabilitas mampu menjelaskan variasi perubahan tingkat kelengkapan pengungkapan laporan keuangan sebesar 1,66 . Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Berdasarkan tabel 4.11. didapatkan nilai t hitung sebesar 0,831 dengan nilai signifikansi sebesar 0,411 karena nilai signifikansi uji t lebih besar dari 0,05 maka H diterima dan H i ditolak kemungkinan salah atas penerimaan H sebesar 41,1 hal ini berarti secara parsial rasio profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat kelengkapan pengungkapan laporan keuangan. Tidak berpengaruh signifikan dikarenakan besarnya laba bersih perusahaan yang lebih kecil dibandingkan dengan asset yang dimiliki perusahaan manufaktur tersebut. Pengelolaan asset perusahaan yang kurang baik juga menjadi penyebab, laba yang dihasilkan oleh perusahaan tidak sebanding dengan asset yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut. c. Pengaruh secara parsial antara Ukuran Perusahaan X3 terhadap Tingkat Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan Y Nilai r 2 parsial untuk ukuran perusahaan variabel sebesar 0,040000 menunjukkan bahwa ukuran perusahaan mampu menjelaskan variasi perubahan tingkat kelengkapan pengungkapan laporan keuangan sebesar 4 . Berdasarkan tabel 4.11. didapatkan nilai t hitung sebesar -1,305 dengan nilai signifikansi sebesar 0,199 karena nilai signifikansi uji t lebih besar dari 0,05 maka H diterima dan H i ditolak kemungkinan salah atas penerimaan H sebesar 19,9 hal ini berarti secara parsial ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat kelengkapan pengungkapan laporan keuangan. Dapat dijelaskan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. bahwa besar kecilnya suatu perusahaan tidak mempunyai pengaruh terhadap luasnya informasi yang akan mereka ungkapkan atau sampaikan kepada publik, karena hal tersebut merupakan kebijakan serta hak dari pihak manajemen untuk menentukan batasan – batasan dalam penyampaian informasi.

4.4. Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 41 82

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN (Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia).

0 0 9

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN PADA ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 15

PENDAHULUAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 13

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA (BEJ).

0 2 17

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN JASA TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 99

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN JASA TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 1 108

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

2 3 107

Skripsi Rini Dwiyanti

1 3 112

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 1 22