Gambar 4.2. Diagram Pencar Scatter Jumlah Korban Kecelakaan Lalu lintas Pada Tahun 2001 sd 2011
GRAFIK SCATTER KECELAKAAN LALU LITAS SUMUT 2000 - 2010
4000
1999 2000
2001 2002
2003 2004
2005 2006
2007 2008
2009 2010
2011 Jumlah Korban
Linear Jumlah Korban
Untuk mencari garis yang tepat, maka digunakan metode kuadrat terkecil atau Method Least Square, yaitu metode yang digunakan untuk meminimalkan kesalahan ramalan dalam perhitungan
yang akan dilakukan:
a. Cara ke 1
Universitas Sumatera Utara
Tahun X
Y XY
2001 -5
1479 25
-7395 2002
-4 1516
16 -6064
2003 -3
1528 9
-4584 2004
-2 1991
4 -3982
2005 -1
2274 1
-2274 2006
2506 2007
1 2871
1 2871
2008 2
2321 4
4642 2009
3 2802
9 8406
2010 4
2281 16
9124 Jika kita memilih nilai-nilai X untuk tahun 2001-
sede ikia rupa sehi gga ∑X= , persa aa kuadrat minimum dapat ditulis:
Y= +
X
Karena jumlah data adalah ganjil, maka X = 0 ditempatkan pada tahun tengah 2006, X=1.2.3.4.5 kepada tahun-tahun berikutnya dan X = -1,-2,-3,4,-5 kepada tahun-tahun sebelum tahun tengah.
Tahun tengah 2006 disebut permulaanorigin. Kecuali dinyatakan lain, kita akan menganggap bahwa nilai-nilai Y merujuk pada nilai-nilai pertengahan tahun.
Perhitungan dapat diatur seperti dalam tabel 4.2
Tabel 4.2.
Universitas Sumatera Utara
Tahun Jumlah KorbanYi
Xi XiYi
2001 1479
2002 1516
1 1
1516 2003
1528 2
4 3056
2011 5
2375 25
11875 ∑
23944 110
12619
Maka :
Y = +
X
Y = 2176,73 + X
Ŷ = 2176,73 + 114,72 X
Dimana X = 0 adalah tahun 2006 dan satuan X adalah 1 tahun. Untuk menggeser titik asal ke tahun 2001, lima tahun sebelumnya, kita harus mengganti X dengan X
– 5, dan dengan demikian persa aa adalah Ŷ =
, + , X- atau Ŷ =
, + , X
Jadi persa aa regeresi ya adalah Ŷ = ,9 9 9 + , 9 9 X
b. Cara ke 2.
Perhitungan Koefisien dari jumlah korban kecelakaan lalu lintas dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut ini.
Tabel 4.3
Universitas Sumatera Utara
2004 1991
3 9
5973 2005
2274 4
16 9096
2006 2506
5 25
12530 2007
2871 6
36 17226
2008 2321
7 49
16247 2009
2802 8
64 22416
2010 2281
9 81
20529 2011
2375 10
100 23750
∑ 23944
55 385
132339
Berdasarkan data pada tabel diatas, maka hasil yang didapat setelah melakukan suatu perhitungan adalah sebagai berikut:
n ∑
∑ ∑ ²
∑ = 11
= 23944 = 55
= 385 = 132339
Dari data yang diperoleh diatas, maka diperoleh:
= =
=5
Universitas Sumatera Utara
= =
=
2176,73
Dari formula umum dapat diperoleh:
=
= = 114,72
= =
=
=
= 1603,14
Maka persamaan regresi yang diperoleh adalah:
= =
Ŷ =
+
X
Ŷ =
1603,14 + 114,72X
Universitas Sumatera Utara
Dengan menggunakan persamaan regresi tersebut, maka dapatlah disusun jumlah korban kecelakaan lalu lintas di Tapanuli Utara tahun 2012 sd 2014
Besarnya ramalan jumlah korban kecelakaan lalu lintas Tapanuli Utara yaitu dengan menggunakan persamaan
Ŷ =
1603,14 + 114,72X
Dengan menggunakan cara ke 2, maka hasil ramalan untuk jumlah korban kecelakaan lalu lintas di Tapanuli Utara yang akan dimulai pada tahun 2012 sd 2014, yaitu:
a. Tahun 2013 = 1603,14 + 114,72X
= 1603,14 + 114,7213 = 1603,14 + 1491,36
= 3094,5 `
= 3094
b. Tahun 2014 = 1603,14 + 114,72X
= 1603,14 + 114,7214 = 1603,14 + 1608,08
= 3209,22
Universitas Sumatera Utara
ui Ramalan Jumlah Korban
2013 3094
2014 3209
2015 3324
∑ 9627
c. Tahun 2015 = 1603,14 + 114,72X
= 1603,14 + 114,7215 = 1603,14 + 1720,8
= 3323,94
Dari perhitungan ramalan diatas, maka dapatlah kita susun sebuah tabel ramalan jumlah korban kecelakaan lalu lintas yang meninggal dunia di Tapanuli Utara tahun 2012 sd 2014 seperti dibawah
ini
Tabel 4.4 Jumlah Korban Kecelakaan lalu Lintas Yang Meninggal di Tapanuli Utara
4.2. Uji R² atau Koefisien Penentu