Penentuan Distribusi weibull Waktu Kerusakan dan Distribusi weibull Waktu Antar Perbaikan Penentuan biaya penggantian komponen dan penentuan Interval

4.5 Penentuan Distribusi weibull Waktu Kerusakan dan Distribusi weibull Waktu Antar Perbaikan

Untuk menentukan distribusi waktu antar kerusakan dan distribusi waktu antar perbaikan dilakukan dengan pengujian distribusi terhadap data waktu kerusakan dan waktu perbaikan Tr. data waktu lama perbaikan diperoleh berdasarkan lamanya waktu perbaikan saat kerusakan terjadi.dapat lampiran B Selanjutnya pengujian ini dilakukan dengan menggunakan Software Minitab 14. Kriteria pemilihan distribusi data ini adalah memilih nilai statistik Anderson-Darling yang paling kecil yang selanjutnya dapat dilihat pada lampiran G Setelah diperoleh distribusi serta parameter masing-masing distribusi, maka selanjutnya dapat dilakukan perhitungan Mean Time To Repair MTTR dengan menggunakan menggunakan persamaan rumus 1 β β η − = MTTR dengan 2 parameter yaitu shape parameter β dan scale parameter η . Dengan menggunakan software Minitab 14, nilai MTTR dapat diperoleh dengan melihat nilai Mean yang ada pada pengujian distribusi tersebut dan dapat dilihat pada lampiran G Contoh perhitungan manual MTTR pada komponen bearing: rumus 1 β β η − = MTTR = 32.3431 - 5.99732 99732 , 5 1 = 30,0643 Berikut ini adalah tabel 4.9 Hasil pengujian distribusi, yaitu : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 4.9 Hasil Pengujian Distribusi Sub Mesin Komponen Ket Distribusi Parameter MTTR β η Centrifuge Bearing Tr Weibull 5.99732 32.3431 30.0046 Screen Tr Weibull 5.42804 36.6215 33.7837 Gear Unit Bush Tr Weibull 5.17367 32.5991 29.9905 Shaft Tr Weibull 18.3294 24.4126 23.7123 Rotary Driyer Dry Belt Tr Weibull 7.59122 25.6813 24.1228 Dry Bush Tr Weibull 5.78495 29.1473 26.9856 Mother Liquor Pump Acid Feed Tr Weibull 3.64614 21.5049 19.3916 Armoflo Tr Weibull 6.91020 25.6391 23.9677 Sumber Informasi : Hasil Pengolahan Data 2010, Lampiran G

4.6 Penentuan biaya penggantian komponen dan penentuan Interval

perawatan Dalam menentukan interval perawatan yang optimal pada tiap komponen, maka diperlukan parameter distribusi selang waktu kerusakan yang sesuai, biaya penggantian karena kerusakan dan biaya penggantian karena perawatan pada komponen mesin Saturator R-301. Sebelum menentukan interval perawatan, maka dilakukan perhitungan biaya sebagai berikut :

4.6.1 Biaya Penggantian komponen karena perawatan CM

Biaya ini meliputi biaya tenaga kerja operator, biaya tenaga kerja maintenance atau mekanik dan harga komponen atau suku cadang. Preventive maintenance untuk Saturator R-301ini dilakukan setiap 3 minggu sekali dengan memperhatikan jadwal produksi. Waktu pelaksanaannya adalah ± 4 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. jam dari stop sampai jalan. Rumus yang digunakan untuk menghitung biaya penggantian karena perawatan adalah : [ ] komponen Harga mekanik Biaya operator Biaya + × + = MTTR CM Contoh perhitungan biaya penggantian karena perawatan pada komponen Bearing : [ ] komponen Harga mekanik Biaya operator Biaya + × + = MTTR CM = [Rp. 17.500,00 +Rp. 22.000,00 × 30.0046] + Rp. 590.000 ,00 = Rp. 1.775.181,7 Untuk perhitungan yang selanjutnya dapat dilihat pada lampiran H. Maka dengan cara yang sama diperoleh hasil perhitungan dari biaya penggantian komponen karena perawatan yang dapat dilihat pada tabel 4.10, sebagai berikut : Tabel 4.10 Biaya penggantian karena perawatan CM Sub Mesin Komponen Harga Rp Biaya operator Rpjam Biaya mekanik Rpjam MTTR CM Rp Centrifuge Bearing 590.000 17.500 22.000 30.0046 1.775.181,7 Screen 3.600.000 17.500 22.000 33.7837 4.934.456,15 Gear Unit Bush 460.000 17.500 22.000 29.9905 1.644.624,75 Shaft 375.000 17.500 22.000 23.7123 1.311.635,85 Rotary Driyer Dry Belt 1500.000 17.500 22.000 24.1228 2.452.850,6 Dry Bush 1.750.000 17.500 22.000 26.9856 2.815.931,2 Mother Liquor Pump Acid Feed 690.000 17.500 22.000 19.3916 1.455.968,2 Armoflo 700.000 17.500 22.000 23.9677 1.646.724,15 Total 16.537.372,6 Sumber Informasi : Hasil Pengolahan Data 2010, Lampiran H

4.6.2 Biaya penggantian komponen karena kerusakan CF

Biaya penggantian ini meliputi biaya operator, biaya mekanik, biaya downtime dan harga komponen dimana keseluruhan biaya tersebut merupakan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. biaya kerugian yang diakibatkan karena kerusakan komponen. Rumus yang digunakan untuk menghitung biaya penggantian karena kerusakan adalah : [ ] komponen Harga downtime Biaya mekanik Biaya operator Biaya + × + + = MTTR CF Contoh perhitungan biaya penggantian karena perawatan pad komponen Bearing : [ ] komponen Harga downtime Biaya mekanik Biaya operator Biaya + × + + = MTTR CF = [Rp. 17.500,00 +Rp. 22.000,00 + Rp.2.000.000,00 × 30.0046 ] + Rp. 590.000,00 = Rp. 61.784.381,7 Untuk perhitungan yang selanjutnya dapat dilihat pada lampiran I. Maka dengan cara yang sama diperoleh hasil perhitungan biaya penggantian komponen karena kerusakan CF yang dapat dilihat pada tabel 4.11 Tabel 4.11 Biaya penggantian komponen karena kerusakan CF Sub Mesin Komponen Harga Rp Biaya operator Rpjam Biaya mekanik Rpjam Biaya downtime Rpjam MTTR CF Rp Centrifuge Bearing 590.000 17.500 22.000 2.000.000 30.0046 61.784.381,7 Screen 3.600.000 17.500 22.000 2.000.000 33.7837 72.501.856,15 Gear Unit Bush 460.000 17.500 22.000 2.000.000 29.9905 61.625.624,75 Shaft 375.000 17.500 22.000 2.000.000 23.7123 48.736.235,85 Rotary Driyer Dry Belt 1500.000 17.500 22.000 2.000.000 24.1228 50.698.450.6 Dry Bush 1.750.000 17.500 22.000 2.000.000 26.9856 55.727.131,2 Mother Liquor Pump Acid Feed 690.000 17.500 22.000 2.000.000 19.3916 40.239.168,2 Armoflo 700.000 17.500 22.000 2.000.000 23.9677 49.582.124,15 Total 440.894.972,6 Sumber Informasi : Hasil Pengolahan Data 2010, Lampiran I Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.6.3 Interval Perawatan

Setelah diperoleh biaya penggantian komponen karena kerusakan CF, biaya penggantian karena perawatan CM serta parameter-parameter yang sesuai dengan pengujian distribusi, maka langkah selanjutnya adalah menghitung interval perawatan sebagai berikut : TM R TM R TM = λ maka diperoleh CM CF CF TM R dt TM R TM TM − = + ∫ λ Untuk distribusi Weibull diketahui bahwa : m t e t R       − = θ dan 1 −       = m t m t θ θ λ Dimana η θ = dan β = m , maka didapatkan 1 1 − − =       − CM CF CF TM m m θ sehingga β β η 1 1 1 .     − = − CM CF CM TM Dengan TM adalah interval perawatan yang optimal. Contoh perhitungan interval perawatan pada Bearing : β β η 1 1 1 .     − = − CM CF CM TM Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 5,99732 1 1 5,99732 1 . 7 1.775.181, ,7 61.784.381 7 1.775.181, 32,3431     − = − = 95,67 jam Untuk perhitungan yang selanjutnya dapat dilihat pada lampiran J. Maka dengan cara yang sama diperoleh hasil perhitungan interval perawatan pada masing-masing komponen kritis seperti pada tabel 4.12 Tabel 4.12 Interval Perawatan Sub Mesin Komponen β Shape η Scale CM Rp CF Rp TM jam Centrifuge Bearing 5.99732 32.3431 1.775.181,7 61.784.381,7 95,67 Screen 5.42804 36.6215 4.934.456,15 72.501.856,15 267,47 Gear Unit Bush 5.17367 32.5991 1.644.624,75 61.625.624,75 89,38 Shaft 18.3294 24.4126 1.311.635,85 48.736.235,85 67.51 Rotary Driyer Dry Belt 7.59122 25.6813 2.452.850,6 50.698.450,6 130,56 Dry Bush 5.78495 29.1473 2.815.931,2 55.727.131,2 155,12 Mother Liquor Pump Acid Feed 3.64614 21.5049 1.455.968,2 40.239.168,2 80,73 Armoflo 6.91020 25.6391 1.646.724,15 49.582.124,15 88,072 Total 16.537.372,6 440.894.972,6 974,512 Sumber Informasi : Hasil Pengolahan Data 2010, Lampiran J

4.7 RCM II Decision Worksheet