Pelatihan Kompetensi Guru IPA: Pembuatan Bahan Ajar dan LKS
11
penyelidikan atau pemecahan masalah. LKS dapat berupa panduan untuk latihan pengembangan aspek kognitif maupun panduan untuk pengembangan semua
aspek pembelajaran dalam bentuk eksperimen atau demostrasi. LKS memuat sekumpulan kegiatan yang harus dilakukan siswa untuk memaksimalkan
pemahaman dalam upaya pembentukan kemampuan dasar sesuai indikator pencapaian hasil belajar Trianto, 2011:111.
Tujuan penyusunan LKS adalah untuk memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran mengubah kondisi belajar dari suasana guru
sentris menjadi siswa sentris, memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar secara mandiri dan belajar memahami tugas tertulis serta membantu
membimbing keberhasilan peseta didik untuk mencapai sasaran belajar. Sedangkan manfaat LKS adalah untuk mengembangkan keterampilan proses
dan sikap ilmiah, memberikan tantangan kepada guru untuk menyiapkan bahan ajar secara cermat, dan mengembangan berbagai macam ranah kognitif, afektif,
dan psikomotor Zainuddin, 1997:7.
2. Langkah-langkah penulisan LKS
Langkah-langkah penulisan LKS adalah sebagai berikut ini. 1
Analisis kurikulum Analisis kurikulum dimaksudkan untuk menentukan materi-materi
mana yang memerlukan bahan ajar LKS. Biasanya dalam menentukan materi dianalisis dengan cara melihat materi pokok dan pengalaman belajar
dari materi yang akan diajarkan, kemudian kompetensi yang harus dimiliki oleh siswa.
2 Menyusun peta kebutuhan LKS Peta kebutuhan LKS sangat diperlukan guna mengetahui jumlah
LKS yang harus ditulis dan urutannya. Urutan LKS ini sangat diperlukan dalam menentukan prioritas penulisan. Diawali dengan analisis kurikulum
dan analisis sumber belajar. 3 Menentukan judul-judul LKS
Judul LKS ditentukan atas dasar KD-KD, materi-materi pokok atau pengalaman belajar yang terdapat dalam kurikulum. Satu KD dapat
dijadikan sebagai judul apabila kompetensi itu tidak terlalu besar, sedangkan jika materi pokok terlalu banyak, dapat dipecah menjadi
beberapa judul LKS. 4 Penulisan LKS
Penulisan LKS dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Pelatihan Kompetensi Guru IPA: Pembuatan Bahan Ajar dan LKS
12
a. Perumusan KD yang harus dikuasai. Rumusan KD pada suatu LKS langsung diturunkan dari dokumen Standar Isi.
b. Menentukan alat penilaian Penilaian dilakukan terhadap proses kerja dan hasil kerja peserta didik.
Karena pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah kompetensi, dimana penilaiannya didasarkan pada penguasaan kompetensi dengan
menggunakan pendekatan Panilaian Acuan Patokan PAP. Penilaian dilakukan terhadap proses dan hasil kerja siswa.
c. Penyusunan materi Materi LKS sangat tergantung pada KD yang akan dicapai. Materi LKS
dapat berupa informasi pendukung, yaitu gambaran umum atau ruang lingkup substansi yang akan dipelajari. Materi dapat diambil dari berbagai
sumber seperti buku, majalah, internet, jurnal hasil penelitian. Agar pemahaman siswa terhadap materi lebih kuat, maka dapat saja dalam
LKS ditunjukkan referensi yang digunakan agar siswa membaca lebih jauh tentang materi itu.
d. Struktur LKS secara umum adalah 1 judul, mata pelajaran, semester, tempat 2 petunjuk belajar petunjuk siswa, 3 kompetensi yang akan
dicapai, 4 informasi pendukung, dan 5 tugas-tugas dan langkah kerja, dan 6 penilaian.
LKS hendaknya ditulis secara sederhana dan menggunakan kalimat yang mudah dipahami siswa. LKS juga perlu dilengkapi dengan cara
penggunaannya. LKS didesain sedemikian rupa hingga siswa dapat menggunakan secara terstruktur dan mandiri dalam rangka menemukan
sendiri konsep-konsep IPA hingga aktivitas dan keterlibatan siswa dapat lebih optimal.
C. LANGKAH-LANGKAH PEMANFAATAN BAHAN AJAR 1. Strategi Penyampaian Bahan Ajar Oleh Guru
a. Strategi Penyampaian Secara Simultan
Materi pada bahan ajar disajikan secara serentak, baru kemudian diperdalam satu demi satu. Misalnya guru akan menyajikan tentang
pengidentifikasian sifat asam, basa, dan garam. Guru menyajikan ketiga kelompok zat, dan baru kemudian setiap kelompok dibahas secara mendalam.