commit to user Tabel 4.1 Nilai LHR
S
No Jenis kendaraan
LHR
S
Kendaraan hari 2arah 1
Mobil 9035
2 Bus
722 3
Pick-UP 7254
4 Truk 2 As 13 ton
854 5
Truk 3 As 20 ton 78
sumber : survey lalu lintas daerah Palur - Karanganyar 21 September 2011
4.2 Perhitungan Volume Lalu – Lintas
1. LHR
P
LHR
2012,
dengan i
1
= 2 Rumus : LHR
2011
1 +
i
1
n
1
Mobil = 9035 1+0,02
1
= 9215,5 kend Pick -UP
= 7254 1+0,02
1
= 7399,08 kend Bus
= 722 1+0,02
1
= 736,44 kend Truk 2 as 13 ton
= 854 1+0,02
1
= 871,08 kend Truk 3 as 20 ton
= 78 1+0,02
1
= 79,56 kend
4.2.1. Perhitungan Lalu Lintas Harian Rata-rata
Jalan direncanakan tahun 2012 maka LHRs LHR Survai yang dipakai LHR tahun 2012 dari perhitungan LHR
2012.
Jalan dibuka tahun 2013 maka LHR Awal Umur Rencana adalah LHR tahun 2012 dengan pertumbuhan lalu lintas 2 , maka i
1
= 2 dan masa kontruksi n
1
= 1 Umur rencana adalah 10 th, maka LHR Akhir Umur Rencana adalah LHR
tahun 2023 dengan pertumbuhan lalu lintas i
2
= 7 dan umur rencana n
2
= 10
commit to user Rumus LHR Awal Umur Rencana LHR
2013
: LHR
2012
1 + i
1 n
1
Rumus LHR Akhir Umur Rencana LHR
2023
: LHR
2013
1 + i
2 n
2
Contoh Perhitungan Lalu Lintas Harian Rata-rata Pada Mobil Penumpang : LHR Awal Umur Rencana LHR
2013
LHR
2013
= LHR
2012
1 + 0,02
1
= 9215,7 x 1 + 0,02
1
= 9400,02 LHR Akhir Umur Rencana LHR
2023
LHR
2023
= LHR
2013
1 +0,07
10
= 9400,02 x 1 +0,07
10
= 18491,26
Tabel 4.2 Perhitungan Lalu Lintas Harian Rata-rata
No Jenis Kendaraan LHR awal perencanaan
LHR survey LHR Awal Umur
Rencana LHR
2013
LHR Akhir Umur Rencana LHR
2023
LHR
2012
LHR
2013
1 + 0,02
1
LHR
2013
1 +0,07
10
1 Mobil 9215,7
9400,02 18491,26
2 Bus 736,44
751,17 1477,67
3 Pick-UP 7399,08
7547,06 14846,21
4 Truk 2 As 13 ton 871,08
888,5 1747,81
5 Truk 3 As 20 ton 79,56
81,15 159,63
commit to user
4.2.2. Perhitungan Angka Ekivalen E Masing-Masing Kendaraan
Angaka Ekivalen E dari suatu sumbu kendaraan adalah angka yang menyatakan perbandingan tingkat kerusakan yang ditimbulkan oleh suatu lintasan beban sumbu
tunggal kendaraan terhadap tingkat kerusakan yang ditimbulkan oleh satu lintasan beban standar sumbu tunggal seberat 8,16 ton 18.000 lb.
Berdasarkan Buku Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya Dengan Metode Analisa Komponen SKBI 2.3.26.1987. Daftar III Angka Ekivalen
E Beban Sumbu Kendaraan dapat dihitung sebagai berikut: No
Jenis Kendaraan Angka Ekivalen E
1 Mobil 2 ton 1+1
0002 ,
0002 ,
=
0,0004 2
Bus 6 ton 2+4 0577
, 0036
,
= 0,0613
3 Pick -UP 2 ton 1+1
0002 ,
0002 ,
=
0,0004 4
Truk 2 as 13 ton 5+8 9238
, 1410
,
= 1,0648
5 Truk 3 as 20 ton 6+7.7
0,7452 +
0,2923 =
1,0375
4.2.3. Penentuan Koefisien Distribusi Kendaraan C