pengertian Laporan Keuangan LAPORAN KEUANGAN

18 bunga yang menjadi beban bagi perusahaan. Perimbangan antara modal asing dengan modal sendiri disebut sebagai struktur modal.

2.3 LAPORAN KEUANGAN

2.3.1 pengertian Laporan Keuangan

Laporan keuangan merupaka alat bagi suatu bagian dalam perusahaan untuk mempertanggungjawabkan tugas-tugasnya. Laporan ini diserahkan kepada atasan dengan maksud agar atasan dapat selalu mengetahui bidang-bidang keuangan. Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan rugi laba, laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan dalam berbagai cara misalnya, sebagai laporan arus kas atau laporan arus dana. Catatan dan laporan lai serta materi penjelasan yang merupakan bagian dari laporan keuangan. Disamping itu juga termasuk skedul dan informasi tambahan yang berkaitan dengan laporan tersebut, misalnya informasi keuangan segmen industry dan geografis serta pengungkapan pengaruh perubahan harga. IAI 2007; 1 1. Neraca Neraca disebut juga posisi keuangan menggambarkan posisi keuangan perusahaan dalam suatu tanggal tertentu atau moment of time, sering disebut per tanggal tertentu misalnya per tanggal 31 desember 1993. Posisi yang 19 digambarkan ssesudah tertentu yaitu posisi harta, utang dan modal. Sofyan 2004; 205 2. Laporan Rugi laba Laporan rugi laba adalah penjelasan lengkap dan lebih rinci tentang perhitungan laba rugi dan melaporkan seluruh hasil dan biaya untuk mendapatkan hasil dan laba rugi. Sofyan 2004; 223 3. Laporan Arus Kas Laporan arus kas adalah laporan yang memberikan informasi yang relevan tentang penerimaan dan pengeluaran kas atau setara kas dari suatu perusahaan pada suatu periode tertentu Sofyan 2004; 244. Laporan arus kas ini akan membantu para investor, kreditur dan pemakai lainnya unutk : • Menilai kemampuan perusahaan untuk memasukkan kas di masa yang akan dating. • Menilai kemampuan perusahaan unutk memenuhi kewajibannya membayar deviden dan keperluan dana untuk kegiatan ekstern. • Menilai alasan-alasan perbedaan antara laba bersih dan dikaitkan dengan penerimaan dan pengeluaran kas. • Menilai pengaruh investasi baik kas maupun bukan kas dan transaksi keuangan lainnya terhadap posisi keuangan perusahaan selama satu periode tertentu. 20

2.3.2 Tujuan Laporan Keuangan