Dasar Penelitian Lokasi Penelitian Sumber Data Penelitian

31

BAB III METODE PENELITIAN

A. Dasar Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, karena penelitian tersebut tidak berhubungan dengan angka-angka, melainkan prosedur penelitian yang menggunakan data deskriptif yaitu kata tertulis, tulian dari orang, atau perilaku yang dapat diamati yang bertujuan untuk menggambarkan hal-hal yang berbungan dengan fenomena yang diamati. Jadi dalam hal ini penulis mengamati dan mencatat semua data tentang interaksi sosial mahasiswa IAIN Walisongo Semarang dengan masyarakat setempat kaitannya dengan pengembangan nilai-nilai keagamaan yang ada dengan apa adanya tanpa mengurangi dan menambahi.

B. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian adalah tempat dimana peneliti melakukan kegiatan penelitiannya. Mengingat banyaknya lokasi yang merupakan tempat tinggal komunitas mahasiswa IAIN Walisongo Semarang, maka penelitian ini mengambil lokasi di Kelurahan Tambakaji, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. Alasan pemilihan lokasi tersebut adalah karena letaknya yang strategis yaitu tepat berada di belakang kampus IAIN Walisongo Semarang dan merupakan tempat tinggal mayoritas mahasiswa IAIN Walisongo Semarang. Sedangkan kampus IAIN Walisongo Semarang sendiri berada di Jalan Walisongo No. 3 Semarang. C. Fokus Penelitian Fokus penelitian dipusatkan pada beberapa hal, yaitu : 32 1. Bentuk interaksi sosial yang terjadi antara mahasiswa IAIN Walisongo Semarang dengan masyarakat setempat . 2. Penduduk di kelurahan Tambakaji, khususnya mahasiswa IAIN dan masyarakat setempat.

D. Sumber Data Penelitian

1 Informan Informan adalah individu-individu tertentu yang diwawancarai untuk keperluan informasi. Informan yaitu orang yang dapat memberikan informasi atau keterangan atau data yang diperlukan oleh peneliti, informan ini dipilih dari orang-orang yang betul-betul dapat dipercaya dan mengetahui objek yang diteliti. Peneliti harus langsung terjun ke lapangan untuk mendapatkan dan mengumpulkan informasi tentang siapa yang dapat dijadikan informan dengan cara menyeleksi masyarakat yang hidup di daerah penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi informan ada 26 orang, yaitu 17 orang dari mahasiswa IAIN Walisongo Semarang dan 9 orang dari masyarakat setempat. Adapun informan yang berasal dari mahasiswa adalah Ali Mahmudi 20 tahun, Nur Barry 19 tahun, Imron Mazhadi 22 tahun, Imam Mahfuddin 18 tahun, Hilmi Al-Ghifari 18 tahun, Atabik Basyir 21 tahun, Darajatun Rofiah 19 tahun, Ainun Nafisah 19 tahun, Mufadiah 19 tahun, Rifqoh 21 tahun, Khotim 22 tahun, Ibtiyah 23 tahun, Niltas Salam 21 tahun, Muslikhah 23 tahun, Siti Ghoniyatun 22 tahun, Ulin Nuha 21 tahun, dan Miftah 20 tahun. Sedangkan informan dari masyarakat adalah Samidi 52 tahun, Sumani 50 tahun, HM Soekendar 57 tahun, Bu Hadi 51 tahun, Bandini 39 tahun, Sudaryono Basuki 41 tahun, Abdul Malik 42 tahun, Sudarti 49 tahun dan Sutikno 38 tahun. 2 Sumber Kepustakaan 33 Sumber kepustakaan berasal dari buku, arsip dan dokumen-dokumen terkait, yang dijadikan bahan tambahan untuk mendapatkan data objek penelitian ini. Sehingga dapat mendukung dalam menyusun peristiwa-peristiwa atau masalah-masalah yang terjadi di lapangan yang terkait dengan objek penelitian. 3 Foto atau Dokumentasi Penelitian dengan menggunakan dokumentasi dapat memperlihatkan kejadian- kejadian di lapangan. Foto digunakan dalam penelitian kualitatif karena mampu menghasilkan data deskriptif yang cukup berharga dan sering digunakan untuk menelaah segi-segi subjektif dan hasilnya sering dianalisis secara induktif. Penggunaan foto sebagai pelengkap dari data-data yang diperoleh melalui observasi, wawancara dan sumber tertulis lainnya. Dengan menggunakan foto dimaksudkan untuk mengabadikan peristiwa- peristiwa yang terjadi di lapangan yang terkait dengan objek penelitian. Foto-foto yang ada di lapangan antara lain foto Kampus II IAIN Walisongo Semarang, gedung perpustakaan IAIN, mahasiswa IAIN yang mengajar TPQ, TPQ Masjid Al-Hikmah, Mahasiswa yang bermain rebana dengan anak-anak, mahasiswa yang mengisi acara di pengajian umum, Nuzulul Qur’an oleh mahasiswa IAIN, suasana wawancara dengan mahasiswa, dan ibu-ibu bersama dengan mahasiswa IAIN yang mengajari anak-anak mengaji.

E. Alat Dan Teknik Pengumpulan Data