yang berasal dari luar diri siswa, misalnya: keadaan sosial ekonomi, lingkungan, sarana prasarana, guru, kurikulum dan sebagainya.
Keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah akan menyita waktu belajar dan istirahat, apalagi banyak siswa yang
mengikuti lebih dari satu kegiatan ekstrakurikuler, akibatnya siswa tidak dapat belajar dengan baik apabila kondisi fisiknya tidak mendukung kegiatan
belajarnya. Setiap manusia mempunyai kemampuan yang berbeda-beda untuk
tumbuh dan berkembang. Demikian pula dengan siswa, setiap siswa mempunyai potensi yang berbeda, baik inteligensinya, motivasi belajarnya,
kemauan belajarnya dan sebagainya. Siswa yang aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler akan mendapatkan manfaat dari kegiatan yang diikutinya,
misalnya bertambahnya wawasan siswa dan kemampuan untuk bersosialisasi dengan teman maupun guru yang dapat membantu siswa dalam mengikuti
proses belajar mengajar dengan baik, sehingga dapat mencapai prestasi yang tinggi. Berdasarkan pada pemikiran tersebut, maka peneliti tertarik untuk
mengadakan penelitian tentang : Pengaruh Keaktifan Siswa dalam Kegiatan Ekstrakurikuler terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI MAN Yogyakarta II
Tahun Ajaran 20122013.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka identifikasi masalah yang dikemukakan peneliti sebagai berikut:
1. Kurang pandainya siswa membagi waktu dengan baik untuk belajar,
sehingga mengakibatkan prestasi belajar siswa rendah. 2.
Kurang tepatnya cara belajar siswa dengan kemampuan yang dimiliki siswa akan mempengaruhi tinggi rendahnya prestasi belajar yang
diraihnya. 3.
Rendahnya tingkat intelegensi siswa dapat menyebabkan daya serap siswa terhadap materi pelajaran rendah sehingga dapat mengakibatkan
rendahnya prestasi belajar siswa. 4.
Konsentrasi siswa yang kurang dalam belajar akan mempengaruhi siswa dalam menerima materi pelajaran yang disampaikan guru di kelas
sehingga mengakibatkan rendahnya prestasi belajar siswa. 5.
Kurangnya keaktifan siswa secara positif sehingga sedikit manfaat yang diperoleh dari keaktifannya berorganisasi dan rendahnya kontribusi yang
diberikannya kepada organisasi.
C. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah dimaksudkan untuk lebih memfokuskan permasalahan yang akan dibahas untuk mendapatkan tingkat kedalaman
penelitian secara maksimal. Adapun yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Keaktifan siswa dalam ekstrakurikuler yaitu keikurtsertaan siswa dalam
mengikuti kegiatan yang diadakan di sekolah.
2. Ekstrakurikuler yaitu kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh siswa
dalam suatu organisasi yang diikuti di sekolah. 3.
Prestasi belajar yaitu dalam bentuk jumlah nilai rapor semester pertama tiap siswa.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian-uraian di atas maka perumusan masalah yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah keaktifan siswa kelas XI MAN Yogyakarta II tahun
ajaran 20122013 dalam kegiatan ekstrakurikuler sekolah ? 2.
Bagaimanakah prestasi belajar siswa kelas XI MAN Yogyakarta II tahun ajaran 20122013 ?
3. Bagaimanakah pengaruh keaktifan siswa dalam ekstrakurikuler sekolah
terhadap prestasi belajar siswa kelas XI MAN Yogyakarta II tahun ajaran 20122013 ?
E. Tujuan Penelitian