LATAR BELAKANG MASALAH PENDAHULUAN

commit to user 15  Melakukan verifikasi dan validasi asset distribusi secara periodik.  Menyusun dan mengkoordinasikan pelaksanaan SOP untuk setiap pekerjaan Operasi, Pemeliharaan Jaringan Distribusi, dan PDKB.  Melakukan pengendalian operasi system Distribusi dan pemeliharaan Jaringan Distribusi.  Melakukan evaluasi pelaksanaan SOP Operasi system Distribusi dan Pemeliharaan Jaringan Distribusi guna tercapainya Zero Accident.  Melakukan koordinasi dengan unit instansi terkait dalam rangka operasi system Distribusi dan pemeliharaan Jaringan Distribusi.

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Di era globalisasi ini, perusahaan dituntut untuk selalu meningkatkan kualitas agar mampu bersaing di pasar dunia, begitu pula dengan BUMN. Menurut Undang-undang nomer 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara, definisi BUMN adalah Badan usaha Milik Negara yang selanjutnya disebut BUMN, adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan. commit to user 16 Menjadi perusahaan berkelas dunia adalah cita-cita BUMN. Namun untuk mewujudkan cita-cita tersebut, BUMN harus memperkuat fondasinya. Fondasi utama BUMN adalah pengelolaan keuangan. Pengelolaan keuangan yang baik akan sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup perusahaan dalam persaingan pasar yang begitu ketat. Dalam pengelolaan keuangan perusahaan tidak akan pernah lepas dari adanya kas perusahaan. Jusup 2005: 3 menyebutkan bahwa kas sering menjadi sasaran kecurangan atau pencurian karena sifatnya yang sangat liquid. Oleh karena itu, dituntut adanya sistem yang baik agar tidak terjadi penyalahgunaan kas perusahaan. PT PLN Persero merupakan salah satu BUMN yang bergerak dibidang kelistrikan. PT PLN Persero memiliki cabang yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Salah satu cabang tersebut adalah PT PLN Persero Area Surakarta yang berada di bawah pengawasan PT PLN Persero Distribusi Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta. Dalam melaksanakan kegiatan operasinya, PT PLN Persero menyiapkan dana khusus untuk setiap cabang yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Dana tersebut biasa disebut dengan kas pembiayaankas imprest. Kas pembiayaan PT PLN Persero tersebut memiliki prosedur yang sama dengan dana kas kecil yaitu adanya pembentukan dana kas kecil, permintaan dan pertanggungjawaban pengeluaran dana kas kecil, serta pengisian kembali dana kas kecil. Perbedaan dari keduanya adalah kas kecil hanya digunakan untuk pengeluaran perusahaan yang relatif kecil, sedangkan kas pembiayaan digunakan untuk hampir seluruh kegiatan operasional cabang. commit to user 17 Demi kelangsungan hidup perusahaan, pelaksanaan sistem dana kas kecil yang dilaksanakan PT PLN Persero Area Surakarta harus sesuai dengan standar operasional prosedur yang telah ditetapkan, jika pelaksanaan sistem dana kas kecil tidak sesuai dengan standar operasional prosedur misalnya dokumen tidak dibuat rangkap, maka resiko hilangnya dokumen akan sangat tinggi, sehingga jika dokumen tersebut hilang tidak ada pengganti dokumen tersebut. Untuk mengetahui apakah pelaksanaan sistem dana kas kecil PT PLN Persero Area Surakarta sudah sesuai dengan standar operasional prosedur yang ditetapkan, maka perlu adanya evaluasi terhadap sistem dana kas kecil tersebut. Evaluasi terhadap sistem dana kas kecil tersebut dimaksudkan untuk mengantisipasi kelemahan-kelemahan dalam sistem dana kas kecil pada PT PLN Persero Area Surakarta dan untuk mengetahui apakah pelaksanaan sistem dana kas kecil PT PLN Persero Area Surakarta sudah sesuai dengan standar operasional prosedur yang telah ditetapkan. Berdasarkan alasan tersebut penulis melakukan penelitian di PT PLN Persero Area Surakarta, penulis tertarik untuk meneliti tentang sistem dana kas kecil yang diterapkan pada PT PLN Persero Area Surakarta dan akan berusaha mengevaluasi sistem pengelolaan kas kecil tersebut. Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas penulis tertarik mengambil judul “EVALUASI SISTEM DANA KAS KECIL PADA PT PLN Persero AREA SU RAKARTA”. commit to user 18

C. PERUMUSAN MASALAH