commit to user
BAB III
PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Perusahaan
1. Sejarah dan Perkembangan KJKS BMT Insan Kamil
Surakarta merupakan pusat kegiatan perekonomian di wilayah karesidenan Surakarta. Oleh karena itu, banyak sekali masyarakat Surakarta
dan sekitarnya yang mengembangkan sektor ekonomi dengan membuka usaha dibidang perdagangan, pengrajin, industri, dan sektor jasa. Tetapi
kehidupan ekonomi masyarakat Surakarta, khususnya daerah pinggiran, sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai pengusaha kecil
dan pedagang. Sebagian dari mereka membuka usahanya dengan modal yang pas-pasan dan masih sangat membutuhkan modal untuk
mengembangkan usahanya. Selama ini lembaga keuangan yang ada belum menjangkau
kalangan bawah dan hanya mengakses golongan tertentu saja sehingga masyarakat menghadapi kendala untuk mengakses permodalan. Melihat
kondisi seperti itu, maka pada tanggal 19 Mei 2004 didirikan KSU BMT Insan Kamil dan tanggal 12 Juli 2004 memiliki badan hukum dengan
Nomor 14046BHKD.11VII2004. KSU BMT Insan Kamil adalah lembaga ekonomi rakyat kecil yang beranggotakan orang atau badan hukum
koperasi yang melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip syari’ah dan
commit to user koperasi atas dasar kekeluargaan dan sebagai lembaga pengumpul dana
mudhorib
dari umat dan milik umat. Dana yang terkumpul digunakan sebagai modal awal didasarkan atas akad
wadiah
yaitu merupakan titipan yang dijamin keamanannya dan atas izin penyimpan dana tersebut
dimanfaatkan untuk pembiayaan produktif guna pengembangan ekonomi umat khususnya pengusaha kecil.
Seiring berjalannya waktu, pada tanggal 12 Januari 2010 secara resmi BMT Insan Kamil berubah dari yang sebelumnya KSU Koperasi
Serba Usaha menjadi KJKS Koperasi Jasa Keuangan Syari’ah. Hal ini didasarkan
pada perubahan
anggaran dasar
Nomor 01PADKDK.11II2010. Perubahan tersebut disebabkan karena semakin
kompleknya permasalahan dalam BMT. Dengan berubahnya badan hukum KJKS yang telah ditetapkan oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengah, BMT lebih mudah dalam menyelesaikan masalah-masalah intern maupun ekstern dari BMT itu sendiri, karena telah memiliki aturan
resmi yang khusus mengatur BMT. 2.
Visi, Misi dan Tujuan KJKS BMT INSAN KAMIL a.
Visi Meningkatkan kualitas ibadah anggota untuk menjadi khalifatullah
dalam memakmurkan dan meningkatkan taraf kehidupan. b.
Misi Meningkatkan kualitas usaha ekonomi rakyat kecil dengan sistem
syari’ah.
commit to user c.
Tujuan Memajukan
kesejahteraan anggota
dan masyarakat,
serta membangun tatanan perekonomian, berdasarkan konsep syari’ah
dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur dalam ridho Allah SWT.
3. Sifat dan Fungsi KJKS BMT INSAN KAMIL
a. Sifat
Sebagai pendukung usaha ekonomi rakyat kecil dengan melalukan semua kegiatan dengan konsep dan sistem syari’ah.
b. Fungsi
i. Membangun dan mengembangkan potensi ekonomi untuk
meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat. ii.
Membentuk dan mengembangkan jaringan antar anggota dan asas BMT.
4. Struktur Organisasi KJKS BMT Insan Kamil
Organisasi merupakan kerangka yang menjadi wadah usaha kerjasama dari sekelompok orang untuk mejadi tujuan bersama. Suatu
organisasi pada
umumnya mengandung
unsur-unsur adanya
sekelompok orang, pimpinan, kerjasama, tujuan tertentu, dan pembagian tugas serta tanggung jawab. Untuk memudahkan dalam
mengoperasikan perusahaaan, maka disusun struktur organisasi. Dalam struktur organisasi digariskan mengenai tugas dan tanggung jawab
masing-masing fungsi.
commit to user Struktur organisasi adalah gambaran secara sistematis mengenai
hubungan-hubungan kerjasama dari orang-orang dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Adapun tujuan disusunnya struktur organisasi
Baridwan, Zaki, 1990 adalah : a.
Membantu mencapai tujuan organisasi secara efektif.
b. Mendorongkan terwujudkan keharmonisan kerja dan menghindari
terjadinya kekosongan kerja.
c. Dapat mengetahui tugas, wewenang, dan tanggung jawab masing-
masing bagian dalam perusahaan.
Dengan adanya struktur organisasi yang baik dan teratur, maka efisiensi kerja dapat terwujud berkat adanya kerjasama dalam
menjalankan tugas dan kewajiban masing-masing karyawannya. KJKS BMT Insan Kamil menggunakan struktur organisasi garis yang
menunjukkan suatu rangkaian dari kekuasaan perintah dari manajemen ke bawah melalui bermacam-macam bagian sampai tingkat kekuasaan
atau tanggung jawab terendah.
commit to user
STRUKTUR ORGANISASI KOPERASI JASA KEUANGAN SYARI’AH
BMT INSAN KAMIL SURAKARTA
Gb. 1.1 Struktur Organisasi KJKS BMT Insan Kamil Surakarta
Sumber : KJKS BMT Insan Kamil
RAPAT ANGGOTA TAHUNAN
PENGURUS
Ketua : H. Widodo Muchtar, SE
Sekretaris : Drs. M. Safrudin
PENGAWAS
Ketua : Dr. Harun Rosyid SP. B, MARS Anggota : 1. Dr. Siti Nurjanah SP. THT, MMR
MANAGER
Nimri Rohmi, SE
PEMBUKUAN
Fitri Nurita
TELLER
Almaidah Rosmadiana
MARKETING
1. Agung Priyatmoko
ADMINISTRASI
Sahrul Mubarok
commit to user 5.
Deskripsi Jabatan KJKS BMT Insan Kamil Deskripsi jabatan adalah uraian tertulis atau penggambaran
mengenai tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian yang terdapat dalam struktur organisasi. Adapun pembagian wewenang, tugas, dan
tanggung jawab dalam KJKS BMT Insan Kamil adalah sebagai berikut : a.
Rapat Anggota Tahunan
Rapat Anggota Tahunan RAT adalah lembaga tertinggi dari struktur kelembagaan di lingkungan KJKS BMT Insan Kamil
yang mempunyai kewenangan untuk memilih dan memberhentikan pengawas, pengurus, manajer, dan memutuskan hal-hal yang
sifatnya sangat prinsip dan mendasar dari koperasi. Dengan kewenangan diatas, maka rapat anggota tahunan
mempunyai tugas sebagai berikut :
1 Menetapkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
koperasi termasuk bila ada perubahan 2
Kebijaksanaan umum di bidang organisasi, manajemen, dan usaha koperasi.
3 Mengangkat pengurus dan pengawas koperasi setiap periode
serta dapat memberhentikan pengawas dan pengurus bila melanggar ketentuan-ketentuan koperasi.
4 Menetapkan rencana kerja, anggaran pendapatan, dan belanja
koperasi serta pengesahan laporan keuangan. 5
Melakukan pembagian sisa hasil usaha
commit to user 6
Penggabungan, peleburan, dan pembubaran koperasi.
b. Pengawas
Fungsi utama jabatan pengawas adalah mengumpulkan datainformasi, mnyimpulkan atas segala transaksi operasional, dan
menyusun laporan keuangan yang terdiri dari neraca, daftar labarugi, arus kas, rasio keuangan, serta memonitor seluruh
kegiatan transaksi simpanan dan pembiayaan. Dengan fungsi utama tersebut, maka pengawas mempunyai tanggung jawab sebagai
berikut : 1
Bertanggung jawab
langsung dengan
pimpinan dan
memberikan internal memorandum kepada manajer KJKS BMT Insan Kamil.
2 Bertanggung jawab memberikan informasi dan saran sesuai
dengan kebutuhan manajemen dan perkembangan baik di bidang operasional maupun pemasaran serta memikirkan cara-
cara alternatif yang baik bagi KJKS BMT Insan Kamil. 3
Membuat laporan berkaitan dengan hasil-hasil pemeriksaan secara periode harian, bulanan, tahunan.
Dengan tanggung jawab yang demikian besar, maka pengawas mempunyai tugas pokok sebagai berikut :
a. Memberikan hasil penilaian mengenai kelayakan dan
kecukupan pengendalian di bidang operasional, keuangan,
commit to user pembiayaan, dan kegiatan koperasi lainnya serta peningkatan
efisiensi dan efektivitas pengendalian dengan biaya yang layak.
b. Melakukan penilaian mengenai kualitas pelaksanaan tugas tiap
unit kerja dalam melaksanakan tanggung jawabnya dan memberikan rekomendasi mengenai perbaikan-perbaikan di
bidang operasional dan pembiayaan. c.
Membuat laporan yang berkaitan dengan hasil pemeriksaan kegiatan di KJKS BMT Insan Kamil dan menyampaikannya
kepada manajer. c.
Pengurus Fungsi utama jabatan pengurus adalah melakukan kontrol dan
pengawasan secara keseluruhan atas aktifitas organisasi dalam rangka menjaga kekayaan KJKS BMT Insan Kamil dan
memberikan arahan dalam upaya lebih mengembangkan dan meningkatkan kualitasnya.
Dengan fungsi utama pengurus diatas, maka pengurus mempunyai tanggung jawab sebagai berikut :
1 Bertanggung jawab atas aktifitas KJKS BMT Insan Kamil dan
melaporkan perkembangan KJKS BMT Insan Kamil kepada seluruh pihak terkait mekasnisme rapat yang disepakati.
commit to user 2
Terseleksinya calon karyawan sesuai dengan formasi yang dibutuhkan dan mengeluarkan surat keputusan tentang
pengangkatan dan pemberhentian karyawan. 3
Terkendalinya aktivitas
funding, lending
, dan
collecting
di KJKS BMT Insan Kamil
4 Terjaganya kondisi kerja yang aman dan nyaman di lingkungan
KJKS BMT Insan Kamil. 5
Terbukanya hubungan kerjasama dengan pihak-pihak luar dalam rangka mengembangkan usaha KJKS BMT Insan Kamil.
Dengan tanggung jawab yang demikian besar, maka pengurus mempunyai tugas-tugas pokok sebagai berikut :
1. Bertanggung jawab atas aktivitas KJKS BMT Insan Kamil dan
melaporkan perkembangannya kepada seluruh pihak yang terkait melalui mekanisme rapat dan reporting lain secara
tertulis yang meliputi : a
Melakukan pengawasan dan pertemuan bulanan untuk membahas capaian target serta kendala-kendala yang di
hadapi. b
Membantu karyawan melakukan evaluasi dan menyusun perencanaan.
c Mendapatkan data dan mempersiapkan bahan dan agenda
rapat untuk melaporkan perkembangan.
commit to user d
Menyelenggarakan rapat
anggota dan
melaporkan perkembangan tahunan.
e Melakukan penyeleksian calon karyawan sesuai dengan
formasi yang dibutuhkan dan mengeluarkan surat keputusan pengangkatan dan pemberhentian karyawan.
2. Mengendalikan seluruh aktivitas di KJKS BMT Insan Kamil
yang mencakup : a
Mengawasi secara keseluruhan aktivitas KJKS BMT Insan Kamil.
b Melakukan penilaian terhadap aktivitas KJKS BMT Insan
Kamil dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan. c
Mengatur dan melalukan segala tindakan-tindakan dalam rangka menjaga dan melindungi kekayaan.
3. Menjaga kondisi kerja yang aman dan nyaman di KJKS BMT
Insan Kamil yang meliputi : a
Merencanakan dan merancang sitem hubungan kerja yang memotivasi karyawan untuk bekerja sama dalam mencapai
sasaran organisasi. b
Memperhatikan keluhan karyawan dalam hal kerjasama tim dalam mencapai target kerja.
4. Membuka kerjasama dengan pihak-pihak luar dalam rangka
mengembangkan usaha yang mencakup :
commit to user a
Mencari peluang dan membuka kerjasama dengan pihak lain organisasi atau perorangan yang dapat secra langsung
ataupun tidak langsung memenuhi kebutuhan organisasi. b
Mempertahankan kerjasama yang telah dijalin dengan organisasi-organisasi sejenis.
c Melalukan hubungan keorganisasian dengan pihak eksternal
baik pemerintah maupun swasta. Berdasarkan tugas-tugas tersebut,pengurus berwenang untuk :
1 Menyetujui dan menolak pengajuan pengeluaran biaya
dengan alsan-alasan yang dapat diterima. 2
Menyetujui dan menolak pengajuan pembiayaan apabila dianggap dapat merugikan.
3 Menyetujui dan menolak pengajuan pembelian aktiva tetap.
4 Menyetujui dan menolak pencairan dropping pembiayaan
sesuai dengan batasan wewenang. 5
Mengeluarkan surat keputusan pengangkatan dan ataui pemberhentian karyawan.
d. Manajer
Fungsi utama jabatan manajer adalah merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengendalikan seluruh aktivitas KJKS
BMT Insan Kamil didalam menghimpun dana dari anggota dan
commit to user calon anggota serta penyaluran dana yang merupakan kegiatan
utama di dalam KJKS BMT Insan Kamil. Dengan fungsi utama tersebut diatas, maka manajer bertanggung
jawab atas : 1
Tersusunnya sasaran, rencana jangka pendek , rencana jangka panjang, serta proyeksi finasial maupun non finansial.
2 Tercapainya lingkup kerja yang nyaman untuk semua pekerja
yang berorientasi pada pencapaian target. 3
Terjaganya keamanan dana-dana anggota dan calon yang di himpun dan pembiayaan yang diberikan serta seluruh asset
KJKS BMT Insan Kamil. 4
Terbitnya laporan
keuangan, laporan
perkembangan pembiayaan, dan laporan mengenai penghimpunan danan
anggota secara lengkap, akurat, dan sah baik harian, bulanan maupun sesuai dengan periode yang dibutuhkan.
Dengan tanggung jawab yang demikian besar, maka manajer mempunyai tugas pokok sebagai berikut :
1. Menyusun sasaran rencana jangka pendek, rencana jangka
panjang, serta proyeksi finansial maupun non finansial yang mencakup :
a. Menentukan sasaran dan target jangka panjang dan
jangka pendek
commit to user b.
Merencanakan dan menyusun rencana kerja jangka pendek 1tahun dang jangka panjang 3tahun.
c. Menyusun rencana anggaran jangka pendek dan jangka
panjang. 2.
Mengusahakan tercapainya lingkungan kerja yang nyaman untuk semua karyawan yang berorientasi pada pencapaian target
yang mencakup : a.
Merencanakan dan merancang sistem hubungan kerjasama dalam mencapai sasaran organisasi.
b. Memperhatikan keluhan atas pelayanan terhadap
anggota. 3.
Menjaga keamanan dan kenyamanan 4.
Anggota dan calon anggota yang dihimpun dan pembiayaan yang diberikan serta seluruh asset KJKS BMT Insan Kamil yang
mencakup : a.
Mengupayakan strategi-strategi
khusus dalam
penghimpunan dana dan penyaluran dana. b.
Mengupayakan strategi-strategi baru dan handal dalam menyelesaikan pembiayaan yang bermasalah.
c. Melakukan kontrol terhadap keseluruhan harta di
kantor. 5.
Menerbitkan laporan
keuangan, laporan
perkembangan pembiayaan, dan laporan mengenai penghimpunan dana anggota
commit to user secara lengkap, akurat, dan sah baik harian, bulanan maupun
sesuai dengan periode yang di butuhkan yang mencakup : a
Memeriksa laporan
harian, bulanan,
dan mengesahkannya otorisasi.
b Memeriksa
laporan mengenai
perkembangan pembiayaan, tingkat kelancaran pembiayaan, dan laporan
mengenai angota-anggota yang bermasalah. c
Membuat dan mengirimkan laporan keuangan KJKS BMT Insan Kamil atas persetujuan pengurus kepada
pihak-pihak yang berkepentingan. Berdasarkan tugas pokok tersebut, manajer mempunyai
wewenang yaitu : 1
Memimpin rapat komite untuk memberikan keputusan terhadap pengajuan pembiayaan.
2 Menyetujui pengeluaran uang untuk pengeluaran kas kecil
dan biaya operasional lain sesuai dengan batas wewenang. 3
Memberikan teguran dan sanksi atas pelanggaran yang dilakukan bawahan.
4 Menyetujui atau menolak pencairan pembiayaan sesuai
dengan batasan wewenang. e.
Akuntansi Fungsi
utama jabatan
akuntansi adalah
mengelola administrasi keuangan hingga ke pelaporan keuangan. Berdasarkan
commit to user fungsi utama tersebut, maka bagian akuntasi mempunyai tanggung
jawab sebgai berikut : 1.
Pembuatan laporan keuangan. 2.
Pengarsipan laporan keuangan dan berkas-berkas yang berkaitan secara langsung dengan keuangan.
3. Menyiapkan
laporan-laporan untuk
keperluan analisis
keuangan lembaga. 4.
Pengeluaran dan penyimpanan uang dari dan ke brankas. Dengan tanggung jawab yang demikian besar, maka bagian
akuntansi mempunyai tugas-tugas pokok sebagai berikut : 1.
Membuat laporan keuangan yang meliputi : a.
Membuat laporan harian meliputi neraca dan labarugi b.
Membuat laporan keuangan akhir bulan, arus kas, dan buku besar.
c. Menyediakan data-data yang dubutuhkan untuk
kebutuhan analisis lembaga. 2.
Mengarsipkan laporan keuangan dan berkas-berkas yang berkaitan secara langsung dengan keuangan yang meliputi :
a. Mengarsipkan seluruh berkas keuangan sesuai dengan
kebijakan pengarsipan yang digunakan. b.
Menjaga keamanan arsip dan memastikan bahwa seluruh arsip terjaga keamanannya dengan baik.
commit to user 3.
Menyediakan data-data yang dibutuhkan untuk kebutuhan analisis lembaga mencakup :
a. Membuat perincian biaya dan pendapatan bulanan.
b. Melakukan analisis khususnya untuk biaya operasional
menyangkut dengan tingkat efisiensi. 4.
Mengeluarkan dan menyimpan uang dari dan ke brankas yang meliputi :
a. Pengeluaran uang pagi hari, pada saat jam kerja
b. Penyimpanan uang pada saat jam kerja dan sore hari.
Berdasarkan tugas-tugas pokok tersebut bagian akuntansi mempunyai wewenang yaitu :
1 Mengarsipkan dan mengamankan bukti pembukuantransaksi
2 Tidak memberikan berkasarsip kepada pihak-pihak yang tidak
berkepentingan 3
Menerbitkan laporan keuangan atas persetujuan manajer KJKS BMT Insan Kamil.
f. Akuntansi
Fungsi utama
jabatan akuntansi
adalah mengelola
administrasi keuangan hingga ke pelaporan keuangan. Berdasarkan fungsi utama tersebut, maka bagian akuntasi
mempunyai tanggung jawab sebagai berikut : 1
Pembuatan laporan keuangan.
commit to user 2
Pengarsipan laporan keuangan dan berkas-berkas yang berkaitan secra langsung dengan keuangan.
3 Menyiapkan laporan-laporan untuk keperluan analisis
keuangan lembaga. 4
Pengeluaran dan penyimpanan uang dari dan ke brankas. Dengan tanggung jawab yang demikian besar, maka bagian
akuntansi mempunyai tugas-tugas pokok sebagai berikut : 1.
Membuat laporan keuangan yang meliputi : a.
Membuat laporan harian meliputi neraca dan labarugi b.
Membuat laporan keuangan akhir bulan, arus kas, dan buku besar.
c. Menyediakan
data-data yang
dibutuhkan untuk
kebutuhan analisis lembaga. 2.
Mengarsipkan laporan keuangan dan berkas-berkas yang berkaitan secra langsung dengan keuangan yang meliputi :
a. Mengarsipkan seluruh berkas keuangan sesuai dengan
kebijakan pengarsipan yang digunakan. b.
Menjaga keamanan arsip dan memastikan bahwa seluruh arsip terjaga keamanannya dengan baik.
3. Menyediakan data-data yang dibutuhkan untuk kebutuhan
analisis lembaga mencakup : a.
Membuat perincian biaya dan pendapatan bulanan.
commit to user b.
Melakukan analisis khususnya untuk biaya operasional menyangkut dengan tingkat efisiensi.
4. Mengeluarkan dan menyimpan uang dari dan ke brankas yang
meliputi : a.
Pengeluaran uang pagi hari, pada saat jam kerja b.
Penyimpanan uang pada saat jam kerja dan sore hari. Berdasarkan tugas-tugas pokok tersebut bagian akuntansi
mempunyai wewenang yaitu : 1.
Mengarsipkan dan mengamankan bukti pembukuantransaksi 2.
Tidak memberikan berkasarsip kepada pihak-pihak yang tidak berkepentingan
3. Menerbitkan laporan keuangan atas persetujuan manajer KJKS
BMT Insan Kamil.
g. Administrasi Umum
Fungsi utama jabatan administrasi umum adalah melakukan pengadministrasian dan pemeliharaan data karyawan yang
menyangkut ketenagakerjaan seperti absensi. cuti, dll
.
Dengan adanya fungsi utama tersebut, maka bagian administrasi umum
mempunyai tanggung jawab yaitu : 1.
Bertanggung jawab dalam hal pengadministrasian dan pemeliharaan data karyawan serta hal-hal yang menyangkut
ketenagakerjaan.
commit to user 2.
Bertanggung jawab dalam hal kebutuhan rumah tangga KJKS BMT Insan Kamil, pengelolaan inventaris dan pembelian
inventaris kantor. 3.
Melakukan kegiatan administrasi pembukuan saldo ke rekening simpanan harian.
Dengan tanggung jawab yang demikian besar, maka bagian administrasi umum mempunyai tugas-tugas pokok yang meliputi :
1. Melakukan
pengadministrasian dan
pemeliharaan dan
karyawan serta hal-hal yang menyangkut ketenaga kerjaan yang meliputi :
a. Mempersiapkan absensi, memonitor, dan melakukan
administrasi yang baik. b.
Mengatur kegiatan
dan penjadwalan
cuti, ketidakhadiran, serta hal lain-lain yang berhubungan
dengan penunjukan tugas karyawan. 2.
Memberikan layanan kepada karyawan serta hal-hal umum, pengelolaan inventaris serta pembelian inventaris kantor
meliputi : a.
Menyediakan segala kebutuhan rumah tangga KJKS BMT Insan Kamil dengan berkoordinasi dengan bagian
lain. b.
Bertanggung jawab pengelolaan inventaris kantor.
commit to user 3.
Melakukan kegiatan administrasi tabungan dan simpanan berjangka yang meliputi :
a. Menerima daftar calon atau anggota yang mempunyai
simpanan dalam bentuk tabungan atau simpanan berjangka.
b. Memposting transaksi tabungan ke dalam kartu
simpanan masing-masing anggota c.
Mengarsipkan slip-slip
transaksi tabungan
dan simpanan berjangka.
Berdasarkan tugas-tugas pokok diatas bagian administrasi umum mempunyai wewenang sebagai berikut :
1. Membuat kebijakan yang berkaitan dengan hal-hal umum.
2. Membuat usulan tentang kebutuhan inventaris pengadaan dan
administrasi inventaris.
h.
Teller
Fungsi utama jabatan
teller
adalah merencanakan dan melaksanakan seluruh transaksi yang sifatnya tunai. Dengan
adanya fungsi utama tersebut maka
teller
mempunyai tanggung jawab sebagai berikut :
1. Terselesaikannya laporan kas harian dan mingguan
2. Pengelolaan fisik kas dan terjaganya keamanan kas
commit to user 3.
Tersedianya laporan arus kas pada akhir bulan untuk keperluan evaluasi
4. Menerima setoran, penarikan tabungan, dan simpanan
berjangka serta pelunasan pembiayaan. Dengan tanggung jawab yang demikian besar, maka
teller
mempunyai tugas-tugas pokok sebagai berikut : 1.
Menyelesaikan laporan kas harian yang mencakup : a.
Menerima dan mengeluarkan transaksi tunai sesuai batas wewenang
b. Melakukan pengesahan pada bukti transaksi baik paraf
maupun validasi c.
Menyusun bukti-bukti transaksi keluar dan masuk dan memberikan nomor bukti.
d. Membuat rekapitulasi transaksi masuk dan keluar pada
setiap akhir bulan untuk setiap akun-akun yang penting. e.
Melakukan
cross check
antara rekapitulasi kas dengan mutasi valuta dan neraca.
2. Mengelola fisik kas dan menjaga keamanan kas yang
mencakup : a.
Melakukan perhitungan kas pada pagi dan sore hari saat akan di mulainya hari kerja dan di akhir hari kerja yang
harus disaksikan oleh manajer.
commit to user b.
Meneliti setiap keaslian uang masuk agar tehindar dari uang palsu.
c. Mengarsipkan laporan mutasi
vault
pada tempat yang aman d.
Melakukan
cross check
antara rekapitulasi kas dengan mutasi vault neraca.
3. Menyediakan laporan arus kas pada akhir bulan yang
meliputi : a.
Membuat laporan kas masuk dan keluar pada setiap akhir bulan untuk setiap akun-akun yang penting.
b. Meminta pengesahan laporan arus kas.
4. Menerima setoran, penarikan, dan pembayaran angsuran
yang mencakup : a.
Memeriksa kelengkapan dan kebenaran pengisian slip setoran, penarikan, dan pembayaran angsuran.
b. Memasukkan saldo setoran tabungan, penarikan tabungan,
dan pembayaran angsuran ke dalam program
funding
dan
finance.
c. Membubuhkan stempel pada slip setelah dimasukkan ke
dalam komputer. d.
Menyesuaikan kartu angsuran anggota dengan angsuran pembiayaan yang telah dicatat di komputer.
e. Meneliti dan menghitung kembali sisa hutang anggota
untuk anggota yang akan melakukan pelunasan.
commit to user f.
Mencatat atau mencetak jumlah transaksi setoran simpanan, penarikan simpanan, pembayaran angsuran pada buku
tabungan, dan pembiayaan. g.
Menyerahkan
copy
slip setoran, penarikan, dan angsuran pembiayaan kepada anggota sebagai bukti penerimaan
setoran. h.
Menyerahkan semua slip setoran simpanan, penarikan simpanan, dan pembayaran angsuran kepada bagian
pembukuan dan administrasi umum. Berdasarkan tugas pokok tersebut,
teller
mempunyai wewenang yaitu :
1 Menerima transaksi tunai dan transaksi-transaksi yang
terjadi di KJKS BMT Insan Kamil. 2
Memegang kas tunai sesuai dengan kebijakan yang ada. 3
Mengeluarkan transaksi tunai pada batas norminal yang diberikan atau atas persetujuan manajer.
4 Menolak pengeluaran kas apabila tidak ada bukti
pendukung yang kuat.
i. Marketing
Fungsi utama jabatan marketing adalah merencankan, mengarahkan, dan mengevaluasi target
financing
dan
funding
, serta memastikan strategi yang digunakan sudah tepat dalam upaya
commit to user mencapai sasaran termasuk dalam menyelesaikan pembiayaan
bermasalah. Berdasarkan fungsi utama diatas, maka marketing mempunyai tanggung jawab untuk :
1 Tersosialisasinya produk-produk
funding
pada anggota dan calon anggota.
2 Menyelenggarakan administrasi pembiayaan dari pencairan
hingga pelunasan. 3
Memastikan angsuran yang harus dijemput telah ditagih sesuai dengan waktunya.
4 Memastikan tidak ada selisih antara dana yang dijemput
dengan dana yang disetorkan. 5
Menyelesaikan pembiayaan yang bermasalah. Dengan tanggung jawab yang demikian besar, maka marketing
mempunyai tugas-tugas pokok yang meliputi : 1
Mensosialisasikan produk-produk
finance
dan
funding
yang mencakup promosi dan sosialisasi atas nama KJKS Insan
Kamil serta memasarkan produk-produknya. 2
Menyelenggarakan administrasi pembiayaan dari pencairan hingga pelunasan yang meliputi :
a. Memeriksa kelengkapan administrasi pembiayaan.
b. Mengevaluasi proses-proses pelunasan dari pembiayaan
yang telah dicairkan.
commit to user 3
Memastikan angsuran yang harus dijemput telah sesuai dengan waktunya yang meliputi :
a. Membuat rencana
collecting
harian, mingguan, dan bulanan.
b. Menyiapkan peralatan administrasi yang dibutuhkan
seperti mengisi bukti angsuran untuk menjemput angsuran pembiayaan.
4 Memastikan tidak ada selisih antara dana yang dijemput
dengan dana yang disetorkan ke KJKS BMT Insan Kamil yang meliputi :
a. Menghitung uang yang dijemput.
b. Membuat daftar angsuran seluruh anggota tentang
setoran uangnya. c.
Menyerahkan kepada
teller
dan memastikan seluruh setoran tidak ada yang tertinggal dan tidak terjadi
selisih antara catatan dengan uang yang diserahkan. 5
Menyelesaikan pembiayaan yang bermasalah yang meliputi : a.
Melakukan analisis bersama manajer atas pembiayaan- pembiayaan yang bermasalah.
b. Mengatasi dan menyelesaikan pembiayaan bermasalah.
Dengan demikian, bagian marketing mempunyai wewenang untuk mensosialisasikan produk untuk keperluan penghimpunan
dana dan menentukan target pembiayaan bersama dengan manajer.
commit to user i.
Struktur Permodalan Pada
awalnya struktur
permodalan untuk
kegiatan operasional pada KJKS BMT Insan Kamil dimulai dari usaha
penghimpunan dana. Penghimpunan dana merupakan usaha untuk mengumpulkan dana dari berbagai sumber, baik anggota, calon
anggota maupun dari pihak lain. Tujuan dari penghimpunan dana adalah untuk memperbesar modal, memperbesar
asset
, dan memperbesar operasi pembiayaan pada KJKS BMT Insan Kamil.
Sumber dana yang dihimpun oleh KJKS BMT Insan Kamil terdiri dari :
a. Modal yang terdiri dari simpanan pokok dan simpanan wajib
Penyertaan modal KJKS BMT Insan Kamil berasal dari simpanan pokok dan simpanan wajib dari anggota, dimana atas
penyertaan dana tersebut anggota atau KJKS BMT Insan Kamil memperoleh Sisa Hasil Usaha SHU.
b. Simpanan pokok khusus
Simpanan pokok khusus sebagai salah satu sumber permodalan pada KJKS BMT Insan Kamil. Simpanan ini berasal
dari simpanan menjadi anggota pendiri KJKS BMT Insan Kamil. c.
Cadangan Cadangan merupakan sumber dana dari KJKS BMT Insan
Kamil yang berasal dari sisa hasil usaha masing-masing anggota dikoperasi ini. Setiap investasi dari anggota KJKS BMT Insan
commit to user Kamil mendapatkan bagi hasil berdasarkan nisbah yang
ditentukan. Nisbah yang diperoleh oleh pihak KJKS BMT Insan Kamil menjadi sumber pendapatan untuk koperasi ini.
j. Produk Layanan
Produk yang ditawarkan pada KJKS BMT Insan Kamil Surakarta antara lain :
1. Baitul Mal
Menerima titipan
zakat, infaq, shadaqoh
dari para wajib zakat
muzakki
kepada orang yang berhak menerima zakat
mustahiq
serta menjalankan sesuai peraturan dan amanahnya.
2. Baitul Tanwil
a Simpanan
b Pembiayaan
Secara garis besar, pengembangan produk yang ada pada KJKS BMT Insan Kamil Surakarta dikelompokkan menjadi dua
kelompok yaitu Produk Penghimpunan Dana dan Produk Pembiayaan.
1. Produk Penghimpunan Dana Simpanan
Penghimpunan dana
simpanan adalah
kegiatan penghimpunan dana dimana nasabah bertindak sebagai yang
meminjamkan uang dan bank bertindak sebagai peminjam.
commit to user Jenis-jenis penghimpunan dana simpanan di KJKS BMT
Insan Kamil, meliputi : a
Simpanan Pendidikan Jenis simpanan yang diperuntukkan untuk biaya
pendidikan. Simpanan ini jangka waktunya bisa diambil setiap tahun ajaran baru.
b Simpanan
Idhul Adha
Qurban Merupakan simpanan
yang diperuntukan untuk kepentingan qurban, dan untuk penyimpanan akan
diberikan bagi hasil yang optimal. c
Simpanan
Idhul Fitri
Merupakan simpanan yang diperuntukkan untuk keperluan menghadapi hari raya
idhul fitri
, mengingat setiap datangnya hari raya
idhul fitri
banyak kebutuhan yang diperlukan masyarakat, sehingga simpanan
idhul fitri
sebagai satu satunya jalan untuk mepersiapkan dana untuk hari raya
idhul fitri
. d
Simpanan Haji Merupakan
simpanan yang
diperuntukan bagi
masyarakat yang mempunyai niat melaksanakan ibadah haji dengan cara menyimpan dana ke BMT dalam jangka
waktu yang telah disepakati, serta akan diberikan bagi hasil yang lebih menguntungkan.
commit to user e
Simpanan Amanah Jenis simpanan rekening khusus untuk
infaq, zakat
, dan
shodaqoh
serta lainnya juga diperuntukkan bagi mereka yang menyimpan tanpa mengharapkan bagi hasil.
Sampai saat ini produk penghimpun dana yang paling diminati
anggota maupun calon anggota adalah Simpanan
Wadiah
baik
Wadiah Yad Adh Dhamanah
maupun
Wadiah Yad Al-Amanah
karena prosedur yang mudah. Pengelola BMT selalu berusaha untuk menawarkan produk-
produk yang lebih menarik bagi calon anggota agar lebih diminati dan terdorong untuk memanfaatkan produk simpanan tersebut.
Disamping dari jenis produk simpanan yang diberikan oleh KJKS BMT Insan Kamil, terdapat beberapa manfaat dari produk
simpanan. Adapun manfaat dari simpanan adalah sebagai berikut : a.
Simpanan anda adalah amanah yang terjamin. b.
Sebesar apapun bagi hasil yang kami berikan, insya allah halal.
c. Simpanan anda insya allah bermanfaat terhadap
perkembangan ekonomi umat.
2. Produk Penyaluran Dana Pembiayaan
Penyaluran dana
pembiayaan adalah
kegiatan penyediaan dana untuk investasi atau permodalan antara
commit to user koperasi dengan anggota, calon anggota, koperasi lain, dan
atau anggotanya yang mewajibkan penerima pembiayaan itu untuk melunasi pokok pembiayaan yang mewajibkan
penerima pembiayaan itu untuk melunasi pokok pembiayaan yang diterima kepada pihak koperasi sesuai akad disertai
pembayaran sejumlah bagi hasil dari pendapatan atau laba dari kegiatan yang dibiayai atau penggunaan dana
pembiayaan tersebut. Jenis-jenis pembiayaan di KJKS BMT Insan Kamil meliputi :
a Mudharabah
Mudharabah
adalah akad kerjasama usaha antara dua pihak dimana pihak pertama BMT Insan Kamil
sholibul maal
meyediakan seluruh dana 100, sedangkan pihak kedua nasabah
mudharib
sebagai pengelola usaha. Keuntungan usaha secara
mudharabah
dibagi menurut kesepakatan yang dituangkan dalam akad pembiayaan. Apabila terjadi kerugian, ditanggung pemilik
modal selama kerugian itu bukan akibat kelalaian si pengelola.
b Musyarakah
Musyarakah
adalah akad kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha, dimana masing-masing pihak
memberikan kontribusi dana amal
expertise
dengan
commit to user kesepakatan bahwa keuntungan dan resiko ditanggung
bersama sesuai dengan kesepakatan. c
Murabahah Murabahah
adalah akad pembiayaan yang diberikan kepada anggota untuk pembelian barang-barang yang akan
dijadikan modal kerja atau jual beli barang pada harga asal dengan tambahan harga yang disepakati kedua belah
pihak. Dalam
murabahah
, penjual harus memberi tahu harga produk yang dibeli dan menentukan suatu tingkat
keberuntungan
margin
sebagai tambahannya. KJKS BMT Insan Kamil tidak akan memesan barang kepada
agen sebelum ada pesanan dari calon pembeli nasabah dan menyepakati tentang lama pembiayaan, besarnya
tambahan harga, dan besarnya angsuran. d
Al Ijarah Al Ijarah
adalah akad pemindahan hak guna atas barang atau jasa melalui pembayaran upah sewa dalam
jangka waktu tertentu yang disepakati. Pada akhir waktu sewa dapat diberikan pilihan hak kepemilikan barang di
tangan penyewa atau nasabah dengan kesepakatan. Adapun porsi bagi hasil antara nasabah dengan BMT adalah sebagai
berikut:
commit to user Tabel 1.1
Porsi
Nisbah
bagi hasil
Mudharabah
Jangka Waktu BMT
Nasabah
1 Bulan 85
15 3 Bulan
75 25
6 Bulan 65
35 12 Bulan
50 50
B. Pembahasan