ANALISIS HASIL PELAKSANAAN DAN REFLEKSI

lapangan Bentuk kegiatan : Pembuatan Laporan Waktu : September 2015 Dana : Rp 50.000,- Sumber Dana : Mahasiswa

C. ANALISIS HASIL PELAKSANAAN DAN REFLEKSI

1. Analisis Hasil Pelaksanaan a. Praktik Terbimbing dan Mandiri 1 Penyusunan RPP RPP yang telah dibuat yaitu sebanyak 6 RPP. Guru pembimbing melakukan penilaian terhadap RPP yang telah dibuat dan memberikan saran untuk perbaikan RPP. 2 Penyusunan perangkat pembelajaran Penyusunan perangkat pembelajaran atau media digunakan agar siswa dapat menangkap materi pelajaran yang disampaikan guru. 3 Praktik Mengajar Praktik mengajar dilakukan selama 6 pertemuan atau 12 jam pelajaran. Selama praktik mengajar, guru pembimbing mendampingi mahasiswa di dalam kelas sebanyak 4 pertemuan dan sisanya mahasiswa tidak didampingi. 4 Koreksi Tugas Koreksi tugas dilakukan bersama-sama di kelas atau dikoreksi oleh mahasiswa PPL, dimana nilai tugas tersebut berdasarkan partisipasi di kelas dan tugas individu. 5 Evaluasi Hasil Belajar Evaluasi hasil belajar merupakan pengamatan kemampuan siswa berdasarkan nilai yang mereka peroleh berdasarkan tugas yang ada. Hasil dari nilai mereka kemudian diambil rata-rata nilai untuk diberikan kepada guru. 6 Pembuatan Laporan PPL Pembuatan laporan merupakan bagian terakhir dari kegiatan PPL dimana hasil dari laporan akan diserahkan kepada universitas sebagai bentuk pertanggungjawaban mahasiswa selama kegiatan berlangsung. 2. Refleksi Dari kegiatan yang sudah direncanakan tersebut, tidak semua program dapat berjalan dengan lancar. Sebagai contoh, RPP yang dibuat sebagai rencana untuk mengajar belum tentu sesuai dengan kenyataan yang terjadi saat mengajar karena menyesuaikan dengan situasi dan kondisi di dalam kelas, tetapi dengan adanya RPP tersebut dapat menjadi patokan dalam kegiatan pembelajaran di kelas supaya materi yang diberikan lebih jelas. Kegiatan mengajar juga harus dipersiapkan dengan matang supaya tidak terjadi kesalahan dalam mengajar. Hal-hal yang perlu dipersiapkan dan harus dipelajari sebelumnya juga merupakan hal sederhana tetapi sangat penting dalam proses mengajar. Kreativitas juga diperlukan dalam mengajar jika siswa sudah tidak mau berpartisipasi aktif dalam kelas atau bosan sehingga mahasiswa PPL harus memberikan permainan yang sesuai yang mampu membuat semangat mereka kembali lagi. 23

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Praktik Pengalaman Lapangan PPL merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh bagi mahasiswa yang mengambil program kependidikan. Pelaksanaan kegiatan PPL di SMK Muh 2 Klaten dimulai pada tanggal 10 Agustus – 12 September 2015. Sebelum melaksanakan praktik mengajar mahasiswa melakukan persiapan-persiapan agar nantinya siap untuk melaksanakanpraktik mengajar yang meliputi pengajaran mikro, pembekalan PPL, observasi pembelajaran dikelas dan observasi kondisi sekolah. Dalam pelaksanaan kegiatan PPL mahasiswa dituntut untuk dapat melaksanakan kompetensi-kompetensi profesional sebagai seorang pendidik. PPL juga merupakan wadah dan sarana bagi mahasiswa untuk mengamalkan ilmu yang telah di dapat selama masih dibangku kuliah yang kemudian ditularkan pada siswa yang ada dilokasi PPL serta sebagai sarana menguji kemampuan mengajar yang dimiliki praktikan sebelum terjun langsung dalam bidang yang sesungguhnya. Pada kesempatan ini juga mahasiswa mengalami permasalahan-permasalan yang nantinya dijadikan sebagai pengalaman yang akan digunakan pada masa yang akan datang dan diharapkan setelah melaksanakan kegiatan PPL ini mahasiswa akan siap sebagai calon pendidik dan menjadi guru yang berkualitas dan berpengalaman dalam menghadapi era persaingan bebas dalam menyiapkan SDM yang berkualitas dan professional dalam bidangnya.

B. Saran

1. Bagi mahasiswa PPL a. Dalam persiapan administrasi mengajar mahasiswa PPL perlu menyiapkan satuan pembelajaran dan rencana pembelajaran jauh-jauh hari sebelum kegiatan PPL dilaksankan sehingga pada saat pelaksanaan praktik pengajar mahasiswa sudah siap baik metode, media, maupun materi yang diberikan. b. Dalam pelaksanaan PPL selalu melakukan konsultasi baik dengan guru pembimbing maupun dengan DPL sebelum maupun setelah melakukan praktik mengajar agar diketahui kelebihan, kekurangan, maupun permasalahan- permasalahan sehingga akan dilakukan perbaikan-perbaikan demi hasil yang diinginkan.