Masyarakat biasanya
mengharapkan seorang
kiai dapat
menyelesaikan persoalan-persoalan keagamaan praktis sesuai dengan kedalaman ilmu yang dimilikinya. Semakin tinggi kitab- kitab yang ia
ajarkan, ia akan semakin dikagumi. Ia juga diharapkan dapat menunjukan kepemimpinannya, kepercayaannya pada diri sendiri dan kemampuannya,
karena banyak orang yang datang meminta nasihat dan bimbingan dalam banyak hal. Ia juga diharapkan rendah hati, menghormati semua orang,
tanpa memandang tinggi rendah status sosialnya, kekayaan dan pendidikannya, banyak prihatin dan penuh pengabdian kepada Tuhan dan
tidak pernah berhenti memberikan kepemimpinan keagamaan. Dalam tradisi kita, kiai atau ulama bertindak sebagai figur sentral di
tengah masyarakat. Segala ucapan, perbuatan dan tingkah lakunya dijadikan soko guru oleh umat. Kadang kiai dianggap manusia suci yang
memiliki karomah dan sumber keberkahan. Sehingga dalam komunitas pesantren, semua perbuatan yang dilakukan oleh setiap warga pesantren
sangat tergantung pada restu kiai.
101
3. Tujuan Pondok Pesantren
Pada mulanya tujuan utama pondok pesantren adalah menyiapkan santri mendalami dan menguasai ilmu agama Islam atau lebih dikenal dengan
101
Rofiq A. dkk, Pemberdayaan Pesantren.., h. 7
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Tafaqquh Fi al-din, yang diharapkan dapat mencetak keder-kader ulama dan turut mencerdaskan masyarakat Indonesia. Kemudian diikuti dengan tugas
dakwah menyebarkan agama Islam dan benteng pertahanan umat dalam bidang akhlak.
Akibat perkembangan zaman dan tuntutannya, tujuan pondok pesantren pun bertambah dikarenakan perannya yang signifikan, tujuan itu adalah
berupaya meningkatkan pengembangan masyarakat diberbagai sektor kehidupan.
Dalam perkembangan
selanjutnya karena
dipengaruhi oleh
perkembangan pendidikan dan tuntutan dinamika masyarakat, beberapa pondok pesantren menyelenggarakan pendidikan jalur sekolah formal dan
kegiatan lain yang bertujuan untuk pemberdayaan potensi ekonomi masyarakat sekitar dengan menjadikan pondok pesantren sebagai sentranya.
Pesantren telah terbukti mampu memberikan dasar-dasar moral spiritual yang kuat pada anak didiknya, yaitu santri. Sistem yang dikembangkan
diantaranya bertujuan membentuk pribadi yang berakhlak, humanis sekaligus spiritualis. Integrasi ketika aspek ini dapat melahirkan sosok yang sanggup
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
berinteraksi denga pihak lain secara santun dan gampang menggerakkan segenap potensinya untuk menolong dan mengasihi sesamanya.
102
Pendidikan akhlak yang diajarkan atau menjadi muatan utama di kurikulum pesantren merupakan bentuk pendidikan yang difokuskan untuk
membentengi pribadi santri agar selama menjadi santri, komunitas terdidik ini mampu menunjukkan pola pergaulan mulia yang menghormati guru, lembaga
dan masyarakat.
103
4. Karakteristik dan Fungsi Pondok Pesantren