55
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat
Penelitian dilakukan di SMK Negeri 2 Pengasih, yang beralamatkan di Jalan Krt Kertodiningrat, Mergosari, Pengasih, Kabupaten Kulon Progo
Daerah Istimewa Yogyakarta. Telp. 0274 773029774289.
2. Waktu
Penelitian ini telah dilaksanakan pada tahun ajaran baru 20122013 yang dimulai pada bulan Juli 2012.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Sugiyono 2011: 215 menjelaskan bahwa “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kuantitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Sedangkan menurut Sukardi 2011: 53
“populasi adalah semua anggota kelompok manusia, binatang, peristiwa, atau benda yang tinggal bersama dalam satu tempat dan secara terencana menjadi
target kesimpulan dari hasil akhir suatu penelitian”. Populasi pada penelitian ini adalah siswa Program Keahlian Teknik
Pemesinan SMK Negeri 2 Pengasih tahun ajaran 20122013.
56
2. Sampel
Suharsimi Arikunto 1992: 120 menjelaskan apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan
penelitian populasi.
Sampel yang dipakai pada penelitian ini adalah dua kelas dari kelas X Program Keahlian Teknik Pemesinan SMK Negeri 2 Pengasih X TP1 dan
X TP2. Dari kedua kelas tersebut, satu kelas dikelompokkan menjadi kelas eksperimen X TP1 dan satu kelas lain sebagai kelas kontrol X TP2.
D. Variabel
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu:
1. Variabel Bebas
Variabel bebas biasanya merupakan variabel yang dimanipulasi secara sistematis Sukardi, 2011: 179. Variabel bebas independent variable
pada penelitian ini adalah penggunaan media pembelajaran makro media flash menggunakan mesin untuk operasi dasar.
2. Variabel Terikat
Variabel terikat sering disebut criterion variable merupakan variabel yang diukur sebagai akibat adanya manipulasi pada variabel bebas. Variabel
terikat disebut dependent variable karena memang fungsi mereka yang tergantung pada variabel bebas Sukardi, 2011: 179. Variabel terikat pada
penelitian ini adalah kualitas hasil belajar. Hasil belajar siswa dapat diketahui dengan menggunakan instrumen tes.
57
E. Alat Penelitian
Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1.
Media pembelajaran makromedia flash. 2.
Komputer dan LCD proyektor.
F. Instrumen Penelitian
Suharsimi Arikunto 1992: 121 mengatakan bahwa “instrumen adalah alat pada waktu peneliti menggunakan sesuatu metode”. Menurut
Suharsimi Arikunto 1992: 134-135, prosedur yang ditempuh dalam pengadaan instrumen yang baik adalah:
1. Perencanaan, meliputi perumusan tujuan penelitian, menentukan variabel.
Untuk langkah ini, meliputi pembuatan tabel kisi-kisi instrument penelitian.
2. Penulisan butir soal, atau item kuesioner, penyusunan skala.
3. Penyuntingan, yaitu melengkapi instrumen dengan pedoman mengerjakan,
surat pengantar, kunci jawaban, dan lain-lain yang perlu. 4.
Evaluasi instrumen, yaitu dilakukan oleh dosen pembimbing penelitian atau dosen ahli evaluasi instrumen yang ditunjuk oleh dosen pembimbing.
5. Penganalisaan hasil, analisis item, melihat pola jawaban peninjauan saran-
saran, dan sebagainya. 6.
Mengadakan revisi terhadap item-item yang dirasa kurang baik, dengan mendasarkan diri pada data sewaktu di evaluasi.
Instrumen ini dijadikan acuan untuk mengetahui kemampuan atau prestasi siswa dalam pretest dan posttest dengan mengerjakan soal-soal mata
58 diklat menggunakan mesin untuk operasi dasar yang berjumlah 40 butir.
Secara langsung dapat dilihat pada kisi-kisi instrumen seperti pada tabel 3 berikut ini:
Tabel 3. Kisi-Kisi Tes
Indikator Sub Indikator
Nomor Butir Jumlah
Butir
1. Memahami
keperluan pekerjaan
pada kerja bubut
a. Konsep dasar mesin
bubut 1, 2, 3, 4, 5
5 b.
Fungsi umum mesin bubut
6, 7, 8, 9, 10 5
2. Identifikasi
alat potong kerja bubut
a. Macam-macam dan
fungsi alat potong pada kerja bubut
16, 17, 18, 19, 20
5 b.
Prosedur pemasangan alat kerja bubut
11, 12, 13, 14, 15
5 3.
Identifikasi alat pencekam
benda kerja pada kerja
bubut a.
Metode pencekaman 21, 22, 23
3 b.
Macam-macam alat bantu pencekaman
24, 25, 26 3
c. Fungsi alat bantu
pencekaman 27, 28, 29, 30
4 4.
Membubut yang baik
dengan memperhatika
n keselamatan kerja
a. Metode pembubutan
31, 32, 33, 34, 35
5 b.
Prosedur keamanan dalam kerja bubut
36, 37, 38, 39, 40
5
Total Butir 40
G. Pengujian Instrumen
1. Uji Validitas