29
a. Alat yang digunakan untuk membatik yaitu:
1. Kain Mori
Kain mori adalah bahan baku batik yang terbuat dari katun. 2.
Pensil
Pensil berfungsi untuk melukis pola pada kain batik. 3.
Canting
Canting merupakan alat utama dalam proses pembatikan, tanpa canting si pembatik tidak dapat melukis diatas kain. Canting dapat
diartikan sebagai alat pokok membatik yang menentukan apakah hasil
30
pekerjaan disebut batik atau bukan batik. canting berfungsi untuk menulis atau melukiskan cairan lilin atau malam pada kain, selain itu juga canting
berfungsi untuk membuat motif-motif batik yang diinginkan. 4.
Kuas
Alat yang digunakan untuk membatik lainnya adalah kuas. Kuas ini berfungsi untuk melukis atau menggambar motif batik. Biasanya para
pembatik menggunakan kuas untuk menutup bidang-bidang yang luas, sehingga proses pembatikan cepat selesai. Selain itu kuas juga
dipergunakan untuk melukis, dalam proses membatik kuas juga dapat dipergunakan untuk
nonyoki
yaitu mengisi bidang motif luas dengan malam secara penuh. Kuas dapat juga untuk menggores secara ekspresif
dalam mewarnai kain. Anda dapat mempergunakan kuas cat minyak, kuas cat air, atau bahkan kuas cat tembok untuk bidang sangat luas. Kuas yang
kualitasnya bagus hendaknya terbuat dari bahan bambu.
31
5. Bak
Bak berfungsi untuk mewarnai kain batik. 6.
Wajan
Wajan merupakan peralatan yang terbuat dari logam baja yang berfungsi untuk mencairkan lilin atau malam yang digunakan untuk
membatik dan wajan ini berukuran kecil. 7.
Kompor
Kompor ini fungsinya untuk memanaskan wajan, sehingga lilin atau malam yang dipanaskan mencair. Kompor dipergunakan untuk memanasi
32
malam agar cair. Ukuran kompor ini biasanya kecil. Pilihlah kompor yang ukuran kecil dengan diameter sekitar 13 cm, sesuai dengan besaran wajan
yang digunakan. Pemanasan malam tidak membutuhkan api yang cukup besar seperti kalau kita memasak di dapur.
8. Drum
Drum berfungsi untuk melarutkan malam atau lilin. 9.
Ember
Ember berfungsi
untuk merendam
dan mencuci
batik.
b. Bahan yang digunakan yaitu: