B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas,dapat diambil beberapa hal yang dapat dijadikan sebagai identifikasi masalah,diantaranya :
1. Tokoh wayang purwa Begawan Mintaraga memiliki daya tarik tersendiri
yang menarik untuk dikaji lebih lanjut. 2.
Peran tokoh Begawan Mintaraga cerita Arjuna Wiwaha yang mengandung pesan-pesan yang baik untuk diterapkan di kehidupan sekarang.
3. Budaya Jawa yang semakin luntur akibat modernisasi dan westernisasi
menjadikan budaya sendiri dianggap kuno. 4.
Tokoh Begawan Mintaraga dalam cerita Arjuna Wiwaha menjadi inspirasi yang akan diwujudkan ke dalam lukisan.
5. Seniman Herjaka HS dan Soedibio memiliki gaya dekoratif masing-
masing yang dapat menjadi acuan dalam melukis.
C. Batasan Masalah
Penciptaan karya seni lukis ini dibatasi pada peran tokoh Begawan Mintaraga cerita Arjuna Wiwaha. Momen-momen tertentu yang didalamnya
terdapat pesan-pesan yang bagus. Pesan-pesan yang disampaikan dalam setiap momennya tentu akan membuat penikmatnya belajar tentang berbagai hal
melalui apa yang dicontohkan oleh tokoh Begawan Mintaraga. Gaya yang digunakan adalah gaya dekoratif.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah tersebut,
dapat dirumuskan masalah penciptaan seni lukis sebagai berikut:
1. Bagaimana konsep dan tema penciptaan lukisan yang terinspirasi dari
tokoh Begawan Mintaraga? 2.
Bagaimana proses dan teknik visualisasi lukisan yang terinspirasi dari tokoh Begawan Mintaraga?
3. Bagaimanakah bentuk lukisan yang terinspirasi tokoh Begawan
Mintaraga?
E. Tujuan
Sejalan dengan rumusan masalah tersebut diatas,maka tujuan penciptaan ini antara lain :
1. Mendeskripsikan konsep dan tema lukisan yang terinspirasi dari tokoh
Begawan Mintaraga. 2.
Menjelaskan mengenai proses dan teknik visualisasi lukisan yang terinspirasi dari tokoh Begawan Mintaraga.
3. Mendiskripsikan bentuk lukisan yang terinspirasi dari tokoh Begawan
Mintaraga.
F. Manfaat