41 d.
Nilai-nilai moral apa saja yang dikembangkan di SD 1 Pedes, bantul, Yogyakarta.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan hal yang paling penting dari suatu proses penelitian yang berguna untuk memperoleh suatu data yang diperlukan dalam
suatu penelitian
Sugiyono 2013: 62, mendefinisikan teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama
dari penelitian adalah mendapatkan data. Dalam penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan pada kondisi yang alamiah natural setting,
sumber data primer, dan teknik pengumpulan data lebih banyak pada observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Data yang diperlukan dalam
penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut. 1.
Observasi
Teknik pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini salah satunya yaitu teknik observasi tepatnya teknik observasi non
partisipatif pengamat tidak ikut terlibat dan hanya sebagai pengamat independen. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik
pengumpulan data observasi non partisipatif untuk mengamati bagaimana implementasi pendidikan moral yang terintegrasi dalam kegiatan rutin di
sekolah, kegiatan rutin di luar sekolah, terintegrasi dalam mata pelajaran yaitu peneliti mengamati proses pembelajaran di kelas serta pendidikan
moral yang terintegrasi dalam budaya sekolah.
42 2. Wawancara
Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, wawancara ini ditujukan kepada kepala sekolah, guru
serta beberapa siswa. Hal tersebut untuk memperoleh data mengenai bagaimana implementasi pendidikan moral dalam hal kegiatan yang
terintegrasi dalam kegiatan rutin di sekolah, kegiatan rutin di luar sekolah, terintegrasi dalam mata pelajaran yaitu peneliti mengamati proses
pembelajaran di kelas serta pendidikan moral yang terintegrasi dalam budaya sekolah serta nilai-nilai moral yang dikembangkan di SD 1 Pedes.
Teknik wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara terstruktur dimana peneliti membuat pedoman wawancara terlebih dahulu
berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis. 3. Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi digunakan sebagai pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif. Studi
dokumentasi sendiri adalah teknik pengumpulan data dengan dokumen. Menurut Sugiyono “dokumen bisa berbentuk tulisan,gambar, atau karya-
karya monumental dari seseorang” 2013: 82. Studi dokumentasi dalam penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data mengenai pelaksanaan
kegiatan-kegiatan. Studi
dokumentasi yang
dilakukan mengenai
perencanaan pembelajaran bertujuan untuk memperoleh dokumen yang akan dijadikan data berupa RPP, Silabus yang dibuat oleh guru. Sementara
untuk studi dokumentasi mengenai pelaksanaan pembelajaran ditujukan
43 untuk memperoleh dokumen berupa gambar-gambar yang berhubungan
dengan pelaksanaan pendidikan moral yang terintegrasi dalam kegiatan- kegiatan.
F. Instrumen Penelitian