Program mobil sehat PGN ini dilaksanakan setiap seminggu sekali dan ditetapkan di hari kamis, kecuali ada hal-hal tertentu atau
situasi libur, maka kegiatan layanan kesehatan gratis ini dilaksanakan di hari selasa. Berikut data Program Mobil Sehat PGN-LK ESQ Jatim
tahun 2014-2015 :
Tabel 4.6 Data Program Mobil Sehat PGN 2014-2015
No Nama Desa
Wilayah PGN Area Pelaksanaan
Kegiatan Jumlah Warga
Pasien 1. Wonokoyo
Pasuruan 11122014
87 2. Gununggangsir
Pasuruan 16122014
133 3. Balongbendo
Sidoarjo 24122014
155 4. Randupitu
Pasuruan 15012015
151 5. Sumbersuko
Pasuruan 20012015
183 6. Keboharan
Pasuruan 29012015
178 7. Banjartanggul
Sidoarjo 5022015
228 8. Betro
Sidoarjo 10012015
162 9. Cangkring Malang
Pasuruan 17022015
183 10. Raci
Pasuruan 26022015
173
Strategi membangun kemitraan yang digunakan oleh Lembaga Kemanusiaan Jatim ini sudah berjalan sangat baik, karena langkah-
langkah yang diterapkan oleh lembaga ini sesuai dalam teori dan praktik, meskipun mungkin ada beberapa kendala yang dihadapi.
Namun melihat dari banyaknya program yang sudah berjalan dengan baik setiap bulan bahkan setiap minggu ini dilakukan dengan lillahi
ta’ala dan semuanya bebas biaya. Hal tersebut tidak akan terjadi jikalau tidak ada lembaga lain yang turut membantu kegiatan
operasional dalam hal biaya dan upaya untuk program pengembangan lembaga kemanusiaan ESQ Jatim.
115
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari data yang sudah dianalisis di BAB IV, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Strategi membangun kemitraan yang diterapkan oleh Lembaga
Kemanusiaan ESQ Jatim ini melakukan langkah-langkah strategis sebagai berikut : a Melakukan Sosialisasi terlebih dahulu adanya program-
program yang ada di lembaga kemanusiaan ESQ Jatim, b Melaksanakan program-program tersebut secara rutin, c Menjadi pendengar yang baik
ketika mitra kerja mengajak bicara, d Menjalin komunikasi e Bersikap sabar tetapi aktif dan proaktif dalam anggota, f Bersikap lebih cerdas dan
selalu menyampaikan informasi yang akurat dan apa adanya, g Kesinambungan komunikasi, h Peduli lingkungan dan Sosial
kemanusiaan.
2. Strategi membangun kemitraan yang digunakan oleh Lembaga
Kemanusiaan Jatim ini sudah berjalan sangat baik dan mendukung pengembangan lembaga, karena langkah-langkah yang diterapkan oleh
lembaga ini sesuai dalam teori dan praktik, meskipun mungkin ada
beberapa kendala yang dihadapi. Namun melihat dari banyaknya program yang sudah berjalan dengan baik setiap bulan bahkan setiap minggu ini
dilakukan dengan lillahi ta’ala dan semuanya bebas biaya. Hal tersebut tidak akan terjadi jiakalu tidak ada lembaga lain yang turut membantu
kegiatan operasional dalam hal biaya dan upaya untuk program pengembangan lembaga kemanusiaan ESQ Jatim. Adapun 7 program
utama yang secara rutin dilaksanakan adalah : a Program Peduli Paliatif, b ESQ Tanggap Bencana, c SOS Beasiswa ESQ, d Qurban Request, e
Peduli Hemodialisa, f Santri Untuk Negeri, h Peduli Sehat PGN.
B. Saran dan Rekomendasi
Dari hasil penelitian yang diperoleh, maka peneliti akan memberikan beberapa saran yang mungkin bisa dijadikan bahan pertimbangan bagi
beberapa pihak, seperti : 1.
Bagi pihak Instansi atau Lembaga Kemanusiaan ESQ Jatim
Dalam hal strategi membangun kemitraan yang ada di lembaga kemanusiaan ESQ Jatim memang sudah bagus, namun perlu adanya
strategi juga bagaimana cara untuk tetap menjaga agar media partner selalu konsisten bermitra dengan Lembaga Kemanusiaan ESQ Jatim.
Peningkatan kemampuan operasional dilakukan secara berkesinambungan, misalnya : melalui pendidikan dan training.
2. Fakultas Dakwah
Dengan adanya penelitian yang berjudul Strategi Membangun Kemitraan dalam Pengembangan Lembaga Kemanusiaan ESQ Jatim ini, peneliti
berharap dapat member referensi bagi pihak Fakultas Dakwah sebagai bentuk kontribusi yang berarti bagi pengembangan dunia keilmuan
selanjutnya.
C. Keterbatasan Penelitian
Dalam Penelitian ini terdapat banyak kekurangan-kekurangan dalam pemerolehan data yang disebabkan faktor antara lain :
1. Karena kesibukan pekerjaan para pegawai di masing-masing unit,
sehingga penulis agak sulit untuk melakukan komunikasi dalam wawancara, maka data yang diperoleh kurang maksimal.
2. Waktu penelitian hanya satu bulan sejak surat ijin penelitian di ACC oleh
Lembaga Kemanusiaan ESQ Jatim. 3.
Peneliti merasa sulit karena dalam pencarian data masih belum ada penelitian tentang strategi membangun kemitraan di lembaga sosial.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu Cholid Narbuko. 1997. Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.
Agustinus Sri Wahyudi. 1996. Manajemen Strategik. Jakarta: Binarupa Aksara. Al-Mubin. 1999. Al-
Qur’an dan Terjemahannya Revisi terbaru Departemen Agama RI. Semarang: CV. Asy-
Syifa’. Ansori, Soemardji Iskandar Wirjokusumo. 2009. Metode Penelitian Kualitatif.
Surabaya: Unesa University Press. Arief, Adrianus Ariesto Hadi Sutopo. 2010. Terampil Mengolah Data
Kualitatif dengan NVIVO. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Arni, Muhammad. 2000. Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Baran, Stanley J. 2012. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Erlangga. Chudlori, Abdurrrahman, dkk. 2012. Panduan Penulisan Skripsi. Surabaya: IAIN
Sunan Ampel Fakultas Dakwah Jurusan Manajemen Dakwah. Colin MacAndrews Eduard Depari. 1995. Peranan Komunikasi Massa dalam
Pembangunan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Danim, Sudarwan. 2002. Menjadi Peneliti Kualitatif. Bandung: Pustaka Setia.
Diana. 2013. Strategi Komunikasi Pemasaran Puspa Agro Dalam Meningkatkan
Pengunjung. Surabaya: IAIN Sunan Ampel Surabaya. Hamidi. 2004.
Metode Penelitian Kualitatif “Aplikasi Praktis Pembuatan Proposal dan Laporan Penelitian. Malang : UMM Press.
Hendi, Suhendi. 2008. Fiqh Muamalah. Jakarta : Raja grafindo persada. Irawan, Getty Amanda. 2011. Tinjauan Yuridis terhadap Kemitraan dengan Pola
Waralaba dan Aspek Perlindungan Hukum terhadap Penerima Waralaba. Jakarta: Universitas Indonesia,.
Iriantara, Yosal. 2005. Media Relation Konsep Pendekatan dan Praktek. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.