42 XI Jasa Boga 2, XI Jasa Boga 3, dan XI Jasa Boga 4. Penentuan jumlah sampel
menurut Isaac dan Michael dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Penentuan Jumlah Sampel menurut Isaac dan Michael
Jumlah Populasi
Taraf Kesalahan
Jumlah Sampel
129 siswa 5
93 siswa
C. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 4 Yogyakarta yang beralamat di Jalan Sidikan No. 60 Umbulharjo Yogyakarta 55162. Adapun pertimbangan yang
diambil adalah SMK Negeri 4 Yogyakarta merupakan sekolah yang sudah berstatus RSBI Rancangan Sekolah Berstandar Internasional dan merupakan
salah satu SMK pariwisata negeri yang ternama di Yogyakarta. Waktu penelitian dilakukan dari bulan Oktober 2013 sampai dengan September 2014.
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Variabel pada penelitian ini merupakan variabel tunggal yaitu penggunaan internet sebagai sumber belajar pada mata pelajaran Tata Hidang program
keahlian Jasa Boga di SMK Negeri 4 Yogyakarta. Variabel ini menunjukkan sejauh mana internet digunakan dan dimanfaatkan siswa baik secara umum, sebagai
sumber belajar, dan sebagai sumber belajar pada mata pelajaran Tata Hidang. Aspek yang akan diteliti terdiri dari penggunaan internet, sumber belajar internet,
materi Tata Hidang di internet, dan internet dalam pembelajaran Tata Hidang.
E. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dapat berarti cara atau prosedur yang dilakukan untuk mengumpulkan data Endang Mulyatiningsih, 2011. Dalam
43 penelitian
ini, cara
atau prosedur
peneliti dalam
mengumpulkan data
menggunakan metode kuesioner angket dan dokumentasi berupa RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran mata pelajaran Tata Hidang.
Metode kuesioner angket merupakan metode pengambilan data non tes karena digunakan untuk mengetahui pendapat atau sikap, bukan untuk menilai
kemampuan atau kompetensi sampel. Menurut Endang Mulyatiningsih 2011 kuesioner atau angket merupakan alat pengumpulan data yang memuat
sejumlah pertanyaan atau pernyataan yang harus dijawab oleh subjek penelitian. Metode ini baik diterapkan pada jumlah sampel yang besar karena bisa dilakukan
dalam waktu yang bersamaan. Macam kuesioner berdasarkan atas cara menyusun pertanyaan ada dua
yaitu pertanyaan terbuka dan pertanyaan tertutup Sukandar Rumidi, 2006. Peneliti menggunakan kuesioner tertutup dalam penelitian ini karena menurut
Sukandar Rumidi 2006 kelebihan pertanyaan tertutup adalah: 1. Untuk peneliti, mudah mengolah jawaban yang masuk.
2. Untuk peneliti, waktu yang dimanfaatkan dalam pengelompokkan jawaban menjadi singkat karena dapat memanfaatkan bantuan
enumerator. 3. Untuk responden, mudah memilih jawaban.
4. Untuk responden, dalam mengisi jawaban memerlukan waktu singkat.
F. Instrumen Penelitian