40 terpengaruh dari budaya Cina. Lasem mempunyai dua ciri khas yaitu batik motif
watu pecah atau kricak batu kecil dan motif latohan atau rumput laut wawancara dengan Sigit, 9 Juli 2012.
Batik Lasem merupakan seni batik tulis gaya pesisiran yang kaya warna dan ciri multicultural, sebagai akibat dari akulturasi banyak budaya, khusunya budaya
China atau Tionghoa dan budaya Jawa. Berikut merupakan jenis-jenis motif batik Lasem yang belum dipengaruhi oleh budaya Cina:
1. Warna merah, khas batik tulis Lasem
Ciri khusus batik Lasem yang tidak akan temui pada batik manapun adalah warna merahnya yang terkenal dengan nama warna abang getih pithik atau warna
darah ayam. Warna ini terbuat dari akar mengkudu dan akar jeruk ditambah air Lasem yang kandungan mineralnya sangat khas, fungsinya biasa dipakai oleh
orang Jawa di sekitar pantai utara Pantura, bagian motif gambar besarnya latohan rumput laut, bunga dan daun, bagian motif isiannya watu pecah batu
pecah, bagian motif pinggirannya cecek pitu titik tujuh, warnanya merah marun.
41
2. Batik Lasem dengan Motif Kawung Baganan
Motif Kawung, motif ini merupakan pengaruh budaya Jawa dan agama Hindu Buddha masa kerajaan Majapahit. Motif ini di gambarkan dari sebatang pohon
aren yang buahnya kita kenal dengan kolang kaling. Motif ini dihubungkan dengan binatang wangwung. Pohon aren dari atas ujung daun sampai pada
akarnya sangat berguna bagi kehidupan manusia, baik itu batang, daun, nira, dan buah. Hal tersebut mengisaratkan agar manusia dapat berguna bagi siapa saja
dalam kehidupannya, baik itu dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Makna lain yang terkandung dalam motif kawung ini adalah agar
manusia yang memakai motif kawung ini dapat menjadi manusia yang ideal atau unggul serta menjadikan hidupnya menjadi bermakna, fungsinya biasa dipakai
oleh ibu-ibu rumah tangga di Bagan, bagian motif gambar besarnya bunga dan daun, bagian motif isiannya bunga, bagian motif pinggirannya untu walang gigi
belalang, warnanya soga kini bisa divariasi dengan warna lain.
42
3. Batik Lasem dengan Motif Kricak atau Watu Pecah
• Motif kricak batu kecil diinspirasikan dari kenangan atas kricak sebagai
bahan pembuatan jalan Raya Pos Era Daendels, yang membawa banyak korban pekerja di Lasem, fungsinya biasa dipakai oleh warga waru gunung, bagian motif
gambar besarnya bunga, burung dan daun, bagian motif isiannya kricak batu kecil, bagian motif pinggirannya untu walang gigi belalang, warnanya soga
warna bisa divariasi dengan warna lain.
4. Batik Lasem dengan Motif Latohan