Metode Analisis Data METODE PENELITIAN
independen yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai cut-off yang umum
dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinieritas adalah nilai tolerance
≤ 0.10 atau sama dengan nilai VIF ≥ 10. Bila hasil regresi memiliki nilai VIF tidak lebih dari 10,
maka dapat disimpulkan tidak ada multikolinieritas dalam model regresi.
d. Uji Heteroskedastisitas Menurut Ghozali 2011 uji heteroskedastisitas bertujuan
untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi.
Pola yang tidak sama ini ditunjukkan dengan nilai yang tidak sama antar satu varians dari residual Santosa dan Ashari, 2005.
3. Uji Regresi Linier Berganda Analisis ini digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh yang
ada antara kepuasan kerja, stres kerja, dan komitmen organisasi terhadap intensi pembelian cirtual item. Menurut Ghozali 2011 persamaan
regresi linier berganda dapat dirumuskan sebagai berikut: Y= a+ β
1
X
1
+ β
2
X
2+
β
3
X
3
+e Dimana :
X
1
= kompetensi karakter X
2
= nilai virtual item
X
3
= kepuasan game Y
= intensi pembelian virtual item a
= konstanta e
= error β
1
, β
2
, β
3
= koefisien regresi 4. Pengajuan Hipotesis
a. Uji t parsial Dalam penelitian ini uji t digunakan untuk mengetahui
pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel independen. Hipotesis dalam penelitian ini dirumuskan sebagai
berikut: 1 Ho
1
: β
1
≤ 0,tidak terdapat pengaruh negatif kompetensi karakter X
1
terhadap intensi pembelian virtual item Y. Ha
1
: β
1
0, terdapat pengaruh negatif kompetensi karakter X
1
terhadap intensi pembelian virtual item Y. 2 Ho
2
: β
2
≤ 0, tidak terdapat pengaruh positif nilai virtual item X
2
terhadap intensi pembelian virtual item Y. Ha
2
: β2 terdapat pengaruh positif nilai virtual item X
2
terhadap intensi pembelian virtual item Y. 3 Ho
3
: β
2
≤ 0, tidak terdapat pengaruh positif kepuasan game X
3
terhadap intensi pembelian virtual item Y.
Ha
3
: β2 terdapat pengaruh positif kepuasan game X
3
terhadap intensi pembelian virtual item Y. Dengan kriteria ketentuan hipotesis sebagai berikut:
1 Jika t
hitung
t
tabel
maka Ho ditolak dan sebaliknya Ha diterima. 2 Jika t
hitung
t
tabel
maka Ho diterima dan sebaliknya Ha ditolak. b. Uji F Uji Signifikansi Simultan
Uji F digunakan untuk menunjukkan pengaruh variabel independen yaitu kompetensi karakter X
1
, nilai virtual item X
2
dan kepuasan game X
3
terhadap variabel dependen yaitu intensi pembelian virtual item Y. Rumusan hipotesis untuk uji F dalam
penelitian adalah sebagai berikut: 1 Ho
1
: β
1
= β
2
= β
3
= 0, maka kompetensi karakter X
1
, nilai virtual item X
2
dan kepuasan game X
3
secara simultan tidak terdapat pengaruh terhadap intensi pembelian virtual item
Y. 2 Ho
1
: β
1
≠ β
2
≠ β
3
≠ 0, maka kompetensi karakter X
1
, nilai virtual item X
2
dan kepuasan game X
3
secara simultan terdapat pengaruh terhadap intensi pembelian virtual item Y.
Ketentuan dari uji F adalah sebagai berikut: 1 Jika F
hitung
F
tabel
maka Ho ditolak dan sebaliknya Ha diterima. 2 Jika F
hitung
F
tabel
maka Ho diterimadan sebaliknya Ha ditolak.
c. Koefisien Determinasi R
2
Nilai R² mengukur kebaikan pada seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.
Nilai R² merupakan ukuran ikhtisar yang menunjukkan seberapa baik garis regresi sampel cocok dengan data populasinya. Nilai
koefisien determinasi adalah antara nol dan satu, dimana nilai R
2
yang kecil atau mendekati nol berarti kemampuan variabel- variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen amat
terbatas, namun jika nilai R
2
yang besar atau mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua
informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen Ghozali, 2011:97.
51