digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
untuk saling mengenal aggota masyarakat.
58
Akan tetapi keengganan itu berubah dengan menjadikan acara seperti ini sebagai salah satu tempat untuk
menanyakan kabar masing-masnig dan menjalin komunikasi dengan baik juga. Begitupula dengan Li Chen yang juga mengikuti kegiatan PKK. Bahkan
tidak hanya PKK yang diikutinya, namun juga arisan RT. Biasanya PKK itu diikuti oleh mamanya. Akan tetapi, jika mamanya tidak bisa ikut, maka Li
Chen yang akan datang. Sehingga Li Chen juga banyak dikenal oleh anggota masyarakat. Hanya saja kalau dia tidak sempat karena ada suatu hal biasanya
dia tidak ikut. Hal ini dilakukan dilakukan untuk menjalin keharmonisan yang ada di masyarakat dan tidak menjauhkan diri dari lingkungan tempat
tinggalnya.
59
4. Menghadiri Undangan Umat Islam Maulid Nabi Muhammad
Muludan dilakukan untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Peringatan kelahiran Nabi Muhamma ini dilakukan dengan berbagai
kegiatan dalam masyarakat. Bagi ibu Tan Be Ing yang merupakan pemeluk agama Khonghucu. Beliau juga mengikuti acara mauludan yang berada di
tempat tinggalnya. Undangan yang diberikan biasanya disampaikan satu minggu sebelumnya ada acara PKK. Biasanya acara mauludan sendiri
diakukan setelah Maghrib, ketika selesai acara akan ada pembagian makanan dan beliau juga menerima pembagian acara tersebut.
60
Tidak ada perbedaan
58
Tan Be Ing, Wawancara, Mojokerto, 6 Juli 2017.
59
Li Chen, Wawancara, Mojokerto, 18 Mei 2017.
60
Tan Be Ing, Wawancara, Mojokerto, 6 Juli 2017.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
yang menonjol entah itu bagi pemeluk agama Khonghucu ataupun Islam,
mereka berbaur menjadi satu.
Bagi Li Chen merasa tidak pantas jika tidak mengikuti kegiatan yang dilakukan di kampung tempat beliau tinggal.
61
Awalnya memang enggan untuk ikut acara seperti ini dikarenakan ketidak tahuan susunan dari acara apa
saja yang akan dilakukan. Namun, seiring berjalannya waktu, hal ini justru menjadi hal yang biasa dilakukan di kampungnya. Menurutnya semua itu justru
membuat tali persaudaraan antar anggota masyrakat menjadi lebih baik dan nantinya tidak akan ada diskriminasi lebih lanjut terhadap orang lain bukan
hanya karena streotipe yang terjadi. Namun realita di lapangan yang menunjukkan toleransi itu masih terjaga dan dalam masa yang mendamaikan
masing-masing pihak.
Hal ini juga dirasakan oleh Ferry, dia justru sangat antusias dengan acara Mauludan. Baginya maludan itu juga sama seperti hari besar orang suci
baginya. Karena menurutnya Nabi Muhammad juga sama halnya dengan orang suci.
62
Sehingga ketika ada undangan Mualid Nabi dia selalu ikut meramaikan
dan juga diberikan makanan setelah slematan Mulid Nabi.
Maulid Nabi Muhammad merupakan hari kelahiran Nabi Muhammad, akan tetapi bukan berarti orang yang beragama lainpun tidak bisa diundang
dalam acara ini. justru dengan datangnya mereka dalam acara ini
memperlihatkan kesatuan dan kesejukan dalam toleransi di perlihatkan.
61
Li Chen, Wawancara, Mojokerto, 18 Mei 2017.
62
Ferry Kurniawan, Wawancara, Mojokerto, 18 Mei 2017.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
82
BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI DAN MAKNA AJARAN WU
CHANG TERHADAP PERILAKU UMAT KHONGHUCU
A. Implementasi Ajaran Wu Chang Terhadap Perilaku Umat Khonghucu
Ajaran Wu Chang merupakan ajaran yang menjadikan dasar dari kepribadian pemeluk agama Khonghucu. Ajaran ini adalah turunan dari sifat
Tuhan yang berupa watak sejati Xing. Kemudian berkembang menjadi lima berupa Wu Chang dengan alasan bahwa jika seorang telah melakukan watak
sejatinya yaitu Ren cinta kasih, Yi kebenaran, Li kesusilaan, Zhe kebijaksanaan, maka dia akan mendapatkan Xin dapat dipercaya sebagai
akhirnya. Bagi mereka Wu Chang adalah intisari kebaikan yang ada dalam setiap makhluk hidup. Akan tetapi kebaikan ini dalam perkembangannya akan bisa
terpengaruh oleh lingkungan. Dilihat dari hasil penelitian maka:
1. Ren Cinta Kasih
Sikap cinta kasih di Klenteng Hok Sian Kiong dapat dilihat dari kegiatan individu dengan mengunjungi makam leluhur. Makam leluhur biasanya
dikunjungi serentak pada tanggal 5 April bersama dengan keluarga besar meliputi kunjungan dan doa bagi arwah leluhur. Bukan hanya pada hari itu,
setiap hari peringatan kematian ataupun tanggal 15 bulan Imlek para pemeluk agama Khonghucu juga melakukan penaikan doa secara bersama-sama ketika