38
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain dan Prosedur Penelitian 1. Desain Penelitian
Penelitian eksperimen adalah penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan.
Penelitian eksperimen memiliki karakteristik berupa perlakuan treatment oleh
peneliti. Perlakuan treatment merupakan satu set tindakan khusus yang
dikenakan atau dilakukan terhadap subyek atau objek eksperimen dalam batas- batas desain yang digunakan.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu quasi
experimental design. Desain ini diberlakukandiimplementasikan pada kelompok eksperimen. Sedangkan, kelompok kontrol tetap dengan proses kegiatan
pembelajaran berlangsung secara normal sebagaimana yang biasa dilakukan. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak berfungsi sepenuhnya untuk
mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Hal ini dikarenakan situasi di kelas sebagai tempat memberikan perlakuan tidak
bisa dilakukan pengontrolan yang demikian ketat seperti yang dikehendaki dalam ekperimen sejati. Dalam eksperimen sejati yang melakukan control sedemikian
ketat mungkin hanya bisa dilakukan di laboratorium. Bentuk quasi experiment
design yang digunakan yaitu nonequivalent control group design.
39 Pada penelitian
quasi experiment untuk mengambil data aspek kognitif menggunakan
non-equivalent control group design dimana kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dipilih secara acak. Penentuan kelompok melibatkan peran
serta guru mata pelajaran yang bersangkutan. Desain ini melibatkan dua kelas, yaitu untuk kelas eksperimen adalah kelas X TEI 2 dan untuk kelas kontrol adalah
kelas X TEI 1. Pada aspek kognitif treatment dilakukan setelah pemberian pretest
dan sebelum posttest. Pretest dilakukan untuk mengetahui pengetahuan awal
kedua kelompok, sedangkan posttest digunakan untuk mengetahui hasil belajar
setelah dikenai tindakan.
Keterangan: O
1
: Tes awal pretest kelompok eksperimen
O
2
: Tes akhir posttest kelompok eksperimen
O
3
: Tes awal pretest kelompok kontrol
O
4
: Tes akhir posttest kelompok kontrol
X : Perlakuan menggunakan
project work
Sugiyono, 2013: 79
Sedangkan pada aspek afektif dan psikomotor untuk mengambil data aspek menggunakan
pre-experimental design yaitu dengan one-shot case study dimana kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dipilih secara acak. Penentuan
kelompok melibatkan peran serta guru mata pelajaran yang bersangkutan. Desain ini melibatkan dua kelas, yaitu untuk kelas eksperimen adalah kelas X TEI 2 dan
untuk kelas kontrol adalah kelas X TEI 1. Treatment dilakukan sebelum pemberian
O
1
X O
2
O
3
O
4
40 angket atau lembar observasi. Angket dan lembar observasi dilakukan untuk
mengetahui nilai setelah tindakan.
Keterangan: X
= Perlakuan menggunakan project work
O
1
= AngketLembar observasi kelas eksperimen O
2
= AngketLembar observasi kelas kontrol Sugiyono, 2013: 74
2. Prosedur Penelitian a Tahap Perencanaan