d. Kisi-kisi instrumen untuk siswa
Tabel 5. Kisi-kisi instrumen untuk siswa
Sumber: Asriyatun 2014 dan Weni Rinta Aryantari 2014 dengan modifikasi
F. Teknik Analisis Data
Sugiyono 2012:335 mengemukakan bahwa analisis data adalah proses mencari dan menyusun data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan
lapangan, dan dokumentasi secara sistematis dan dijadikan ke dalam kategori, penjabaran ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola,
memilih hal-hal penting, serta membuat kesimpulan sehingga dapat mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.
Berdasarkan data yang akan diperoleh dari ahli media, ahli materi, dan praktisi pembelajaran Administrasi Pajak berupa lembar angket akan dianalisis
menggunakan teknik analisis deskriptif. Teknik analisis deskriptif dilakukan menggunakan statistik deskriptif. Statistik deskriptif adalah statistik yang
No. Aspek
Indikator No. Butir
1. Komunikasi
Visual a.
Navigasi 1, 2
b. Kreativitas
3 c.
Visual 4
2. Rekayasa
Perangkat Lunak
d. Reliabilitas
5 e.
Kompatibilitas 6
3. Desain
Pembelajaran f.
Materi disajikan
secara sistematis,
lengkap, dan jelas 7, 8, 9
g. Relevansi
materi dengan evaluasi
10 h.
Variasi soal 11
i. Tingkat
kesulitan soal
12 j.
Ketepatan penggunaan bahasa
13
digunakan untuk menganalisis data melalui penggambaran data yang terkumpul tanpa membuat kesimpulan yang berlaku umum. Sugiyono.2011:
208. Data yang telah diperoleh dari ahli media, ahli materi, dan praktisi
pembelajaran Administrasi Pajak selanjutnya akan dianalisis menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:
1 Mengubah penilaian kualitatif menjadi kuantitatif dengan ketentuan:
Tabel 6. Ketentuan Pemberian Skor
Kategori Skor
Sangat Baik 4.1-5.0
Baik 3.1-4.0
Cukup 2.1-3.0
Kurang 1.1-2.0
Sangat Kurang 0-1
Sumber: Sugiyono dengan modifikasi 2011:93 2
Menghitung rata-rata skor setiap indikator dengan rumus: �̅ =
∑� �
Keterangan: �̅ = Skor rata-rata
∑� = Jumlah Skor � = Jumlah Penilai
3 Menginterprestasikan secara kualitatif jumlah rerata skor tiap aspek
menggunakan kriteria sebagai berikut: Tabel 7. Kriteria Kategori Penilaian
Skor Rumus
Nilai Klasifikasi
5 �̅ �̅� + , ���
A Sangat Baik
4 �̅� + , ��� �̅ �̅� , ���
B Baik
3 �̅� − , ��� �̅ �̅� + , ���
C Cukup
2 �̅� − , ��� �̅ �̅� − , ���
D Kurang
1 �̅ �̅� − , ���
E Sangat
Kurang
Keterangan: Skor maksimal
= 5 Skor minimal
= 1 Skor maksimal ideal
= jumlah indikator x skor tertinggi Skor minimal ideal
= jumlah indikator x skor terendah �̅
= skor yang diperoleh �̅�
= skor maks. ideal + skor min. ideal
��� =
skor maks. ideal – skor min. ideal Eko Putro Widyoko. 2009: 238
Kriteria kelayakan produk secara keseluruhan dapat ditentukan dengan cara mengalikan skor penilaian dengan jumlah indikator yang diukur di setiap aspek
yang dinilai sesuai dengan rumus:
Persentase kelayakan tiap aspek = ∑ rerata skor yang diperoleh × 100
∑ rerata skor ideal Analisis data yang diperoleh dilakukan dengan analisis deskriptif kuantitatif
yang disajikan ke dalam distribusi skor dan persentase terhadap kategori dengan skala penilaian yang telah ditentukan. Data yang berupa skor dan
persentase tersebut kemudian digambarkan dan pengambilan keputusan mengenai masing-masing indikator. Berikut adalah tabel kesesuaian aspek
dalam pengembangan media pembelajaran:
Tabel 8. Persentase Kelayakan Media Pembelajaran
Persentase Penilaian Interpretasi
81-100 Sangat Layak
61-80 Layak
41-60 Cukup
21-40 Kurang Layak
0-20 Tidak Layak
Sumber: Suharsimi Arikunto 2010:44
38
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN