51 masyarakat yang sudah berjalan, seperti pendidikan terpadu,
pengembangan program kesehatan bagi masyarakat, pengembangan sosial dan ekonomi masyarakat Papua Barat.
4.2. Program kerja Perkumpulan Papua Pusaka Bangsa
Pendidikan terpadu, membantu dan memfasilitasi masyarakat Papua memperoleh pendidikan yang tepat dan berguna baik untuk
kepentingan lokal dan Internasional melalui pelatihan dan pendidikan formal-informal.
Program-program dibidang
pendidikan yang
dijalankan oleh P3B adalah
2
: 1.
Program beasiswa dan orang tua asuh: P3B memfasilitasi dan memberikan bantuan beasiswa, pencarian orang tua asuh,
penyaluran minat dan bakat dan bantuan-bantuan pendidikan langsung kepada setiap anak didik.
2. Bantuan guru: P3B memfasilitasi dan menyalurkan bantuan
bagi guru-guru yang berdedikasi tinggi terhadap pembangunan pendidikan di Papua Barat
3. Manajemen Supporting: P3B memberikan pelatihan-pelatihan
manajemen, pendampingan dan bantuan-bantuan finansial dengan tujuan meningkatkan mutu pendidikan dan kinerja
sekolah maupun sumber daya manusia yang mengelolanya.
2
Sumber data diperoleh dari Arsip P3B 2012.
52 4.
Kemitraan dan kerjasama operasi sekolah p3b bekerjasama dengan badan-badan hukum lain untuk mengelola sebuah
lembaga formal informal Sedangkan pelayanan kesehatan, membantu dan memfasilitasi
masyarakat Papua Barat memperoleh kesehatan yang layak dan sesuai melalui kegiatan penyuluhan kesehatan, bantuan pengobatan atau
kesehatan, mendirikan klinik atau Rumah Sakit. Penduduk Papua Barat hidup dibawah garis kemiskinan dan tidak mendapatkan pelayanan
kesehatan yang layak. Hal ini mengakibatkan timbulnya berbagai problem kesehatan seperti tingginya penyebaran virus HIV, Malaria,
infeksi ISPA, kekurangan gizi, kanker dan kematian bayi dan ibu. Kondisi rumah yang tidak sehat, pola hidup yang tradisional dan
minim “pengetahuan” masyarakat perihal kesehatan dan gizi menjadi faktor utama munculnya semua problem kesehatan di Papua Barat.
Perkumpulan Papua Pusaka Bangsa P3B mengemban suatu misi untuk membantu dan memfasilitasi masyarakat Papua Barat
memperoleh kesehatan yang layak dan sesuai melalui kegiatan penyuluhan kesehatan maupun kegiatan langsung lainnya bekerja
sama dengan lembaga-lembaga dan instansi kesehatan dalam dan luar negeri. Program-program dibidang kesehatan yang dijalankan oleh
P3B adalah:
3
1. Penyuluhan kesehatan
Melakukan kegiatan
penyuluhan kesehatan
kepada masyarakat Papua Barat tentang kesehatan, gizi, dan berbagai
3
Sumber data diperoleh Arsip P3B 2012
53 penyakit yang sering dialami oleh masyarakat Papua Barat
antara Lain: AIDS, Malaria atau DBD, Gangguan ISPA, Kanker, Gizi-pola hidup sehat.
2. Bantuan pengobatan atau pelayanan medis-non medis.
Menyalurkan bantuan-obat-obatan dan membantu secara medis masyarakat Papua Barat yang mengalami sakit penyakit.
3. Mendirikan klinik pengobatan atau Rumah sakit. Mendirikan
dan membuat pos-pos kesehatan, klinik-klinik sampai rumah sakit sehingga dapat menjangkau kebutuhan kesehatan
masyarakat. Dibidang sosial dan ekonomi, pengembangan sosial dan ekonomi,
membantu dan
memfasilitasi masyarakat
Papua Barat
mengembangkan sumber daya sosial dan ekonomi melalui pelatihan entrepreneurship dan pemberdayaan potensi lokal berbasis teknologi.
Sementara itu dibidang pendidikan, yakni dengan pendidikan terpadu P3B dengan beryakinan bahwa hidup adalah sebuah perjalanan
panjang, sekolah yang akan berakhir ketika tubuh telah rebah dipembaringan. Debu kembali kedebu, roh kembali kepada yang
memiliki roh, jiwa akan menghadap ke Tahta Suci untuk pengadilan yang sering terlupakan.
Perjalanan hidup penuh dengan berbagai pilihan, dimana setiap keputusan nantinya akan dipertanggungjawabkan dihadapan Tuhan
semesta alam. Adalah tujuan dari sebuah pendidikan sejati mampu mengarahkan setiap anak-anak didik berdiri dihadapan Tuhan Allah
untuk mempertanggungjawabkan setiap tindakan dan tingkah laku
54 selama menjalani hidup di atas bumi. Perhimpunan Papua pusaka
bangsa P3B mengembangkan suatu misi untuk memberikan pendidikan holistic, tepat, baik dan utuh bagi masyarakat Papua Barat.
Melalui pendidikan yang holistic diharapkan masyarakat Papua Barat mampu berhubungan dengan masyarakat lainnya secara proporsional
dan mampu
menentukan sendiri
nasibnya terlepas
dari ketergantungan terhadap sistem dan berbagai perbedaan nilai-nilai
moral dan etika yang ada. Keberagaman suku dan tersebarnya daerah pemukiman penduduk
asli menjadi anugerah sekaligus masalah bagi rencana pembangunan masyarakat di Papua Barat. Keterbatasan sarana transportasi yang
menghubungkan satu daerah dengan daerah lainnya menambah sulit dan mahalnya biaya pembangunan dan modernisasi bila ingin
dilaksanakan. Semua hal itu menjadi kendala dan menimbulkan permasalahan sosial dan ekonomi yang cukup sulit untuk dipecahkan.
Kemandirian adalah jalan keluar yang paling tepat untuk menyelesaikan permasalahan sosial dan ekonomi di Papua Barat.
Melalui program “kemandirian”, masyarakat dapat mengatur dan mengurangi besarnya ongkos pembangunan sehingga mampu
melakukan proses modernisasi yang sesuai dengan kondisi dan situasi masyarakat di daerah tertentu.
Perkumpulan Papua Pusaka Bangsa dalam hal ini membantu dan memfasilitasi masyarakat Papua Barat keluar dari permasalahan sosial
dan ekonomi melalui pengembangan, pelatihan entrepreneurship dan pemberdayaan potensi lokal berbasis teknologi menuju masyarakat
55 yang mandiri. Program-program di bidang sosial ekonomi yang
dijalankan oleh P3B adalah: 1.
Kegiatan sosial: -Bantuan bencana alam
-Donor darah -Mendirikan fasilitas umum
-mendirikan panti asuhan 2. Program masyarakat mandiri
3. Pelatihan pengembangan usaha mikro 4. Pendampingan permodalan usaha kecil
5. Pengembangan energi terbarukan 6. Pelatihan keterampilankeahlian usaha
7. Bantuan hukum Dalam melaksanakan kegiatannya, P3B bekerja sama dengan
lembaga-lembaga dan instansi terkait baik dalam dan luar negeri yang secara berkesinambungan terus mengembangkan jejaring yang kuat
dan terpercaya didukung sistem organisasi yang transparan dan terbuka. P3B mengajak semua pihak bahu membahu mengerjakan
sesuatu untuk bangsa ini khususnya untuk tanah dan masyarakat Papua Barat melalui bentuk-bentuk kerjasama sebagai berikut:
1. Menjadi anggota aktif dan tidak aktif
2. Menjadi mitra kerja mengembangkan jejaring
3. Menjadi donatorsponsor
4. Menjadi volunteer dalam kegiatan yayasan
56
4.3. Sekilas Papua Barat