Hasil Angket Respon Siswa

134 atau sekurang-kurangnya mencapai skor 24, dan telah mencapai indikator keberhasilan tindakan.

4. Hasil Angket Respon Siswa

Untuk mengetahui respon atau tanggapan siswa terhadap pembelajaran drill yang telah dilaksanakan, peneliti menggunakan lembar angket yang dibagikan pada pertemuan kedua di akhir Siklus II. Berikut data hasil angket persepsi siswa terhadap penggunaan metode drill dan pendekatan scientific pada Tabel 18. Tabel 18. Hasil Angket Respon Siswa Kelas XI Multimedia 2 Terhadap Penerapan Metode Pembelajaran Drill Latihan Siap dan Pendekatan Scientific No. Pernyataan Total Skor Persentase 1. Saya mudah memahami materi teknik dasar fotografi kamera DSLR yang diterangkan guru. 119 82,07 2. Saya sulit mengaplikasikan teori materi teknik dasar fotografi kamera DSLR pada saat praktik dengan kamera DSLR. 117 80,69 3. Saya mudah mengambil gambar dengan menggunakan kamera DSLR. 117 80,69 4. Saya mudah untuk mengoperasikan kamera DSLR secara manual. 111 76,55 5. Saya merasa lebih tertarik dengan mata pelajaran Komposisi Foto Digital setelah diterapkan pembelajaran dengan metode drill dan pendekatan scientific. 114 78,62 6. Saya merasa tertarik dengan kamera DSLR setelah diterapkan pembelajaran dengan metode drill dan pendekatan scientific. 122 84,14 7. Saya tertarik dengan pengambilan gambar objek menggunakan kamera DSLR setelah 118 81,38 135 No. Pernyataan Total Skor Persentase adanya pembelajaran dengan metode drill dan pendekatan scientific. 8. Saya merasa senang praktik mata pelajaran Komposisi Foto Digital setelah adanya pembelajaran dengan metode drill dan pendekatan scientific. 122 84,14 9. Dengan adanya pembelajaran fotografi kamera DSLR dengan metode drill dan pendekatan scientific, saya menjadi senang mendapatkan tugas fotografi 118 81,38 10. Saya selalu berusaha menggunakan kesempatan praktik dengan kamera DSLR walaupun sering gagal. 125 86,21 11. Saya bersemangat mengikuti mata pelajaran Komposisi Foto Digital setelah diterapkan pembelajaran dengan metode drill dan pendekatan scientific. 121 83,45 12. Saya merasa termotivasi untuk mendapatkan nilai tertinggi dalam mata pelajaran Komposisi Foto Digital setelah diterapkan pembelajaran dengan metode drill dan pendekatan scientific. 120 82,76 13. Saya merasa yakin mendapatkan nilai terbaik setelah praktik berkali-kali menggunakan kamera DSLR. 121 83,45 14. Saya merasa lebih serius untuk mempelajari pelajaran Komposisi Foto Digital setelah diterapkannya metode drill dan pendekatan scientific. 116 80,00 15. Setelah diterapkan pembelajaran Fotografi Kamera DSLR yang mengutamakan praktik, saya merasa mempelajari fotografi itu penting. 119 82,07 136 No. Pernyataan Total Skor Persentase 16. Saya perlu untuk menyelesaikan tugas-tugas praktik pada pelajaran Komposisi Foto Digital setelah diterapkan pembelajaran dengan metode drill dan pendekatan scientific. 114 78,62 17. Setelah mengikuti pembelajaran dengan metode drill dan pendekatan scientific, saya sulit mengingat teknik dasar fotografi kamera DSLR untuk waktu yang lebih lama. 123 84,83 18. Saya banyak belajar mengenai dasar-dasar penggunaan kamera DSLR setelah adanya pembelajaran dengan metode drill dan pendekatan scientific. 118 81,38 19. Setelah berkali-kali mencoba, saya menjadi terampil dalam menguasai teknik dasar fotografi kamera DSLR. 114 78,62 20. Saya terdorong untuk menguasai teknik lain di luar teknik yang diajarkan oleh guru setelah diterapkan pembelajaran dengan metode drill dan pendekatan scientific. 125 86,21 Rata – rata presentase respon siswa 2374 81,86

B. Pembahasan

Pada kegiatan observasi telah dijelaskan permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini, yaitu Kurangnya alat dan waktu praktik di sekolah menyebabkan guru kebingungan untuk menyampaikan materi tentang bagaimana menggunakan dan mengambil gambar menggunakan kamera DSLR. Sehingga guru hanya meyampaikan materi melalui metode ceramah dan siswa tidak bisa mengaplikasikan langsung apa yang diterangkan oleh guru. Selain itu,

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN KOMPOSISI FOTO DIGITAL POKOK BAHASAN PENGOPERASIAN KAMERA DSLR PADA SISWA KELAS XI SMK N 11 SEMARANG

4 24 194

PENINGKATAN SKILL PENGOPERASIAN KAMERA DSLR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION PADA MATA PELAJARAN KOMPOSISI FOTO DIGITAL SISWA KELAS XI MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 KLATEN.

0 2 221

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL KELAS XI MULTIMEDIA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DI SMK PGRI SUKOHARJO.

0 1 171

PENERAPAN METODE DRILL DALAM UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN CHASIS DAN SUSPENSI OTOMOTIF SISWA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH 4 KLATEN.

3 20 117

PENINGKATAN KETERAMPILAN FOTOGRAFI KAMERA DSLR DENGAN METODE DRILL DAN PENDEKATAN SCIENTIFIC PADA MATA PELAJARAN KOMPOSISI FOTO DIGITAL SISWA KELAS XI MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 KLATENM.

1 2 276

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) KELAS X MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 MAGETAN.

0 0 239

T1 Abstract Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Simulator Kamera DSLR terhadap Efektivitas Pembelajaran Mata Pelajaran Komposisi Foto Digital: Studi Kasus SMKN 1 Pringapus

0 0 1

KOMPOSISI FOTO DIGITAL JENIS FOTOGRAFI

0 0 8

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ZMART PHOTOSHOP SEBAGAI PENUNJANG MATA PELAJARAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL (PCD) SISWA KELAS XI JURUSAN MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 KARANGANYAR

0 2 17

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL KELAS XI MULTIMEDIA DI SMK NEGERI 8 SEMARANG - UNS Institutional Repository

0 0 19